Apa Akibatnya Jika Burung Cenderawasih Punah? Berikut Penjelasannya!

Apa akibatnya jika burung cenderawasih punah? Foto: WWF

Menjaga kelestarian burung cenderawasih menjadi hal yang difokuskan oleh pemerintah agar terjaga populasinya di muka bumi. Namun, apa akibatnya jika burung cenderawasih punah?

Sebelum mengetahui akibatnya, simak terlebih dahulu serba-serbi dari burung cenderawasih terlebih dahulu berikut ini.

Mengutip buku Ilmu Pengetahuan Alam yang disusun Tim Sains Quadra, burung cenderawasih merupakan satwa eksotis dari Papua yang dilindungi.

Burung ini memiliki bulu panjang di bagian ekornya dan juga suara yang indah. Karena keindahan dari burung cenderawasih tersebut, tidak sedikit yang melakukan perburuan untuk menjadikan burung tersebut sebagai hiasan.

Burung cenderawasih memiliki 43 spesies yang termasuk dalam 13 genus. Cenderawasih hidup di hutan hujan tropis dan dapat ditemukan di Indonesia bagian timur, pulau-pulau Selat Torres, Papua Nugini, dan Australia Timur.

Keberadaannya pun sering ditemukan di dataran rendah serta hutan perbukitan Papua dan Pulau Aru. Oleh karena itu, Papua dikenal sebagai bumi cenderawasih karena memiliki banyak jenis cenderawasih di dalamnya.

Jenis-Jenis Burung Cenderawasih

Jenis-jenis burung cenderawasih. Foto: WWF

Mengutip dari buku Ayo! Mengenal Hewan Langka di Indonesia yang disusun oleh M. Nurun Shofi, berikut adalah jenis-jenis dari burung cenderawasih, yakni:

Akibat Jika Burung Cenderawasih Punah dan Upaya Pelestarian

Menurut buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 4 karya Christiana Umi, berikut akibat jika burung cenderawasih punah.

Setelah mengetahui apa akibat yang dihasilkan jika burung cenderawasih punah, lantas apa saja upaya yang dilakukan pemerintah untuk menjaga pelestarian burung cenderawasih?

Mengutip buku Ensiklopedia: Satwa Negeriku yang diterbitkan oleh K-Media, pemanfaatan bulu burung cenderawasih masih diperbolehkan hanya untuk kepentingan masyarakat lokal dalam menghiasi pakaian adat mereka.

Namun, pemanfaatan tersebut tidak boleh dilakukan secara berlebihan. Dukungan dari masyarakat Papua juga ditunjukkan melalui kepemilikan kearifan lokal dan adat untuk turut menjaga kelestarian burung cenderawasih.

Meski demikian, upaya konservasi saat ini belum terlihat secara nyata di Papua itu sendiri. Namun, keberadaan dari kelompok pemerhati lingkungan, pecinta lingkungan dan Non Goverment Organisation yang bergerak dibidang konservasi maupun lingkungan di Papua, setidaknya mempunyai andil dalam bidang konservasi.

Upaya-upaya konservasi secara bertahap diharapkan dapat mengubah kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan hutan. Salah satu upaya konservasi dalam perlindungan cenderawasih yang telah dilakukan adalah pengelolaan kawasan hutan atau habitat cenderawasih.

World Wildlife Fund atau WWF setempat mengenalkan lima tempat ekowisata burung cenderawasih, yakni Rhemang Muaif dan Amai di Kabupaten Jayapura, Berawai, Poom, dan Sawendui di Kabupaten Kepulauan Yapen.

(JA)