Apa Fungsi Air dalam Pembangkit Listrik Tenaga Air? Ini Jawabannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
15 September 2021 16:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa fungsi air dalam Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Foto: Adeng Bustomi/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Apa fungsi air dalam Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Foto: Adeng Bustomi/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Air adalah sumber kehidupan manusia, serta termasuk ke dalam sumber energi yang dapat membangkitkan energi lainnya untuk berfungsi. Air menjadi kebutuhan dasar paling utama yang dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup di muka bumi.
ADVERTISEMENT
Sebagian besar permukaan bumi dipenuhi oleh air. Hal ini menandakan bahwa air memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan alam, sebagai sumber energi, dan sumber penghidupan.
Air dimanfaatkan dalam seluruh kegiatan rumah tangga dan kegiatan industri. Meskipun termasuk ke dalam sumber energi yang dapat diperbaharui, penggunaan air harus dikelola dengan baik agar tidak kehabisan di masa yang akan datang.
Air memiliki banyak fungsi, salah satunya adalah sumber energi dalam pembangkit listrik, yang disebut dengan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Lantas, apa fungsi air dalam pembangkit listrik tenaga air? Simak jawaban selengkapnya di bawah ini.
Fungsi air dalam PLTA. Foto: Shutter Stock

Apa Fungsi Air dalam Pembangkit Listrik Tenaga Air?

Fungsi air dalam Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah sebagai sumber energi utama yang digunakan dalam pengelolaannya. Pemanfaatan air sebagai sumber PLTA harus melalui serangkaian proses, agar dapat berfungsi dengan baik.
ADVERTISEMENT
Air yang digunakan untuk menjadi sumber energi dalam PLTA dapat berasal dari air terjun, danau, atau sungai. Namun, jika tidak ada danau, manusia dapat membuat waduk sebagai pengganti danau untuk membuat PLTA.
Dirangkum dari buku Energi Alternatif yang disusun oleh Komunitas Dian Aksara, PLTA memiliki sebuah prinsip, berkaitan dengan jarak jatuhnya air ke turbin dan jumlah air yang mengalir. Oleh sebab itu, sebuah PLTA sangat bergantung pada pasokan air.
Jumlah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia cukup banyak, baik yang menggunakan air terjun, sungai, atau pun waduk. Mengutip dalam buku RPUL SD karangan Muflihah, berikut adalah beberapa nama PLTA di Indonesia.
Mengetahui cara kerja PLTA. Foto: Moh Fajri/kumparan

Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air

Mengutip dalam buku Energi dan Perubahannya Tema 6 Kelas 3 SD terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud, cara kerja PLTA diawali dengan tenaga air yang merupakan sumber energi utamanya.
ADVERTISEMENT
Gerak air yang menghasilkan energi akan memutar alat yang disebut dengan turbin air, yaitu alat yang bekerja dengan mengalirkan air dari tempat lebih tinggi, ke tempat yang lebih rendah.
Turbin air tersebut kemudian menggerakkan generator listrik, yang berfungsi sebagai alat untuk memanfaatkan putaran, kemudian membangkitkan energi listrik di dalamnya. Generator dan turbin dalam PLTA dihubungkan dengan komponen yang disebut gearbox.
Setelah berhasil dibangkitkan oleh generator listrik, energi listrik yang telah siap akan disalurkan ke gardu-gardu listrik yang ada di sekitar PLTA. Gardu-gardu itulah yang nantinya menyebarluaskan listrik ke rumah-rumah atau kantor-kantor.
(HDP)