Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Apa Itu Bintang? Ini Dia Jawabannya
23 September 2021 12:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bintang merupakan istilah yang sudah tidak asing lagi di telinga manusia. Apabila malam hari telah tiba, manusia yang ada di permukaan bumi dapat melihat ribuan bintang di langit.
ADVERTISEMENT
Ribuan bintang yang dilihat oleh manusia pada malam hari hanyalah sebagian dari miliaran bintang yang ada di luar angkasa.
Lantas, apa itu bintang? Untuk dapat menjawab pertanyaan ini, simak penjelasan berikut ini.
Apa Itu Bintang?
Bintang adalah benda langit yang dapat menghasilkan dan memancarkan sinarnya sendiri yang terdapat di tata surya dan alam semesta.
Menurut Carole Stott dalam bukunya yang berjudul Seri Pengetahuan Bintang dan Planet, bintang adalah bola besar yang terdiri dari berbagai macam gas yang memiliki panas dan memancarkan cahaya.
Namun, karena memiliki jarak yang jauh dengan bumi, bintang yang dilihat oleh manusia hanya sekadar titik-titik cahaya yang kecil.
Seperti matahari, bintang-bintang lainnya tersusun oleh beberapa gas, yaitu gas hidrogen (H2) sekitar 94%, helium (He) 5%, serta unsur lainnya 1%.
ADVERTISEMENT
Bintang sendiri memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan ukuran matahari, yaitu berukuran 100 kali lebih kecil dari ukuran matahari.
Akan tetapi, ada banyak jenis bintang yang lebih besar dari matahari, yakni bintang raksasa 30 hingga 50 kali lebih besar, bintang super raksasa biru 100 kali lebih besar, dan bintang super raksasa beberapa ratusan kali lebih besar.
Proses Terbentuknya Bintang
Bintang terbentuk dari adanya proses pecahnya suatu materi yang berbentuk awan gas dan debu yang bersatu. Akibat dari peristiwa tersebut, bagian dari materi awan tersebut menjadi ribuan awan yang lebih kecil.
Setiap awan yang kecil tersebut kemudian berputar dan menjadi bola gas. Hal inilah proses awal terbentuknya bintang.
Pada pusat bola terdapat gas yang sangat padat, yang akan memproduksi energi untuk mengubah protobintang menjadi bintang dewasa.
Rasi Bintang
Rasi bintang terbentuk akibat adanya konstelasi atau kumpulan bintang yang saling berhubungan. Pada zaman Mesir Kuno, rasi bintang sering kali digunakan untuk meramal peristiwa yang akan datang.
ADVERTISEMENT
Menurut Djakaria M.Nur dan Ahmad Yani dalam Kosmografi, rasi bintang yang sering digunakan oleh masyarakat di peradaban kuno adalah rasi bintang zodiak.
Terdapat 12 rasi bintang zodiak, yaitu Capricornus, Aquarius, Pisces, Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, dan Sagitarius.
Setiap rasi bintang tersebut memiliki nama yang berasal dari bentuk rasinya, seperti Leo yang berarti singa karena memiliki bentuk singa. Begitu pula dengan rasi bintang Scorpio yang berbentuk kalajengking.
Setiap rasi bintang biasanya muncul sekali dalam setahun, biasanya muncul di langit selama sebulan, lalu tenggelam dan digantikan rasi bintang lainnya.
Berikut waktu munculnya 12 rasi bintang zodiak, yaitu:
ADVERTISEMENT
(SAI)