Apa Itu Bootcamp? Ini Program dan Keunggulannya

Ilustrasi mengasah kemampuan di bidang IT dengan mengikuti bootcamp. Foto: Unsplash

Saat ini, teknologi sudah berkembang semakin pesat. Hal ini menjadi kabar baik bagi para professional IT, karena skill dan kemampuannya akan semakin dibutuhkan. Tak ayal, kehadiran bootcamp juga semakin dilirik.

Dikutip dari situs Alterra Academy, bootcamp adalah program studi intensif yang memungkinkan seseorang untuk mempelajari keterampilan teknologi dengan cepat. Program ini menjadi solusi bagi seseorang yang memiliki ketertarikan dalam mengembangkan karier di bidang IT.

Bahkan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari DumbWays.id, diketahui bahwa dalam 15 tahun ke depan Indonesia akan membutuhkan sekitar 600 ribu talenta digital untuk setiap tahunnya.

Meskipun sudah banyak perguruan tinggi yang menyediakan jurusan khusus untuk mempelajari bidang IT, program bootcamp masih tetap banyak diminati. Ini karena program bootcamp memungkinkan seseorang untuk memulai karier di bidang teknologi dengan cepat.

Untuk memahami apa itu bootcamp secara mendalam, berikut penjelasan selengkapnya yang dikutip dari berbagai sumber.

Ilustrasi peserta bootcamp untuk memulai karir di bidang IT atau programmer. Foto: Unsplash

Pengertian Bootcamp Programmer

Menurut buku Seri Referensi Praktis - Manajemen IT milik Feri Sulianta, bootcamp programmer adalah program pelatihan intensif jangka pendek dan mendalam yang dirancang secara khusus untuk para calon profesional IT. Tujuannya agar mereka bisa mempelajari keterampilan teknis yang dibutuhkan untuk memulai karier di bidang IT atau programmer.

Calon professional tersebut belajar melalui sebuah tempat/lembaga IT bootcamp yang menyediakan berbagai program. Melalui program ini, seseorang dapat fokus mengasah keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Kebanyakan bootcamp secara khusus fokus pada beberapa materi pembelajaran, seperti:

Sebagian orang juga menyebut bootcamp programmer dengan istilah bootcamp coding, karena coding menjadi salah satu materi yang melekat pada kebanyakan bootcamp.

Ilustrasi belajar coding sebagai dasar mengikuti bootcamp. Foto: Unsplash

Berapa Lama Bootcamp?

Bootcamp ditujukan untuk orang-orang yang ingin berkarier di bidang teknologi, tetapi tidak tahu harus memulainya dari mana. Seseorang dapat melatih keterampilannya sesuai dengan bidang karier yang diminati, kemudian mengembangkannya dengan belajar bahasa pemrograman, serta mengerjakan proyek secara langsung.

Durasi program coding bootcamp cukup bervariasi, yaitu dapat dimulai dari 6 minggu sampai 2 tahun lamanya. Meskipun demikian, sebagian besar program membutuhkan waktu sekitar 12 sampai 40 minggu.

Mengingat durasi pelatihan berjalan pada durasi yang cukup singkat, maka time frame pelatihan dapat dikatakan cukup padat. Program pelatihan ini juga dirancang di atas dua pilar inti, yakni:

1. Speed

Sebagian besar mahasiswa ilmu komputer umumnya dapat menghabiskan waktu sekitar 4 tahun lamanya untuk dapat mendapatkan gelar mereka. Selama 4 tahun tersebut, mereka mempelajari berbagai materi seperti jaringan, sistem operasi, dan teori komputasi sesuai dengan kurikulum akademis.

Berbeda dengan bootcamp, dengan jangka waktu pelatihan yang jauh lebih cepat, program hanya akan fokus pada keterampilan-keterampilan yang paling relevan dengan kebutuhan industri.

Meskipun dua program tersebut berbeda, tetapi sebagian orang yang memutuskan untuk mengambil dua program tersebut. Dengan demikian, seseorang dapat memahami materi di dunia akademis serta keterampilan di dunia kerja.

2. High-impact learning

Program bootcamping hanya fokus pada pembelajaran keterampilan yang terbukti relevan dan berguna di dunia kerja. Selama program berjalan, pembimbing bootcamp akan melatih peserta mereka dengan apa yang mereka butuhkan untuk menjadi profesional IT yang sukses.

Selain itu, perlu diketahui bahwa bootcamp ini didesain secara khusus, agar pesertanya dapat mencapai beberapa hal seperti berikut:

Ilustrasi bahasa pemrograman yang dipelajari ketika mengikuti bootcamp. Foto: Pixabay

Bisakah Belajar Coding Otodidak?

Program bootcamp dapat dilakukan untuk mengasah keterampilan coding dengan cepat. Banyak orang yang lantas bertanya apakah mengikuti program bootcamp membutuhkan pengalaman khusus atau tidak. Jawabannya sangat tergantung pada program yang akan diikuti.

Saat ini, program bootcamp sudah bervariasi dan tersedia untuk tingkat pemula sampai tingkat yang lebih berpengalaman. Untuk program pemula, peserta dapat memasuki bootcamp tanpa pengalaman.

Meskipun demikian, perlu diingat bahwa tingkat pengalaman yang dikuasai nantinya akan berpengaruh pada ekspektasi gaji ketika lulus dan melamar pekerjaan.

Dirangkum dari buku Distributed Source Coding: Theory and Practice tulisan Samuel Cheng dkk, berikut keunggulan mengikuti coding bootcamp.

1. Harga terjangkau dengan jangka waktu yang singkat

Jika dibandingkan dengan belajar di kampus atau universitas, biaya untuk mengikuti coding bootcamp tentu jauh lebih murah. Dengan biaya yang relatif kecil ini, peserta bisa mengasah skill dan mengetahui keterampilan apa saja yang diperlukan ketika masuk ke dunia kerja.

Selain itu, waktu yang diperlukan untuk mengikuti program pelatihan juga jauh lebih singkat. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, hanya dengan jangka waktu sekitar 12 sampai 24 minggu, peserta sudah bisa menyelesaikan program belajar yang disediakan.

2. Mempelajari ilmu praktikal

Ketika peserta mengikuti coding bootcamp, mereka akan langsung mempelajari aspek-aspek penting dalam pemrograman, seperti bahasa pemrograman, platform, dan berbagai keterampilan yang diperlukan oleh seorang developer.

Materi yang disampaikan juga sudah disesuaikan dengan perkembangan bisnis saat ini, sehingga peserta bootcamp memiliki persiapan yang baik untuk bekerja.

Biasanya bootcamp mempunyai beberapa program, ada yang hanya akan fokus pada Ruby, Javascript, C dan Python, tetapi ada juga yang fokus pada fullstack web development. Hal ini tentu akan membuat peserta lebih mudah untuk mempelajari materi yang ingin dikuasainya.

3. Memperluas networking

Memperluas networking juga akan memberi pengaruh positif untuk perkembangan karier para pesertanya. Dengan bergabung dengan coding bootcamp, seseorang akan memiliki peluang untuk membangun networking yang kuat.

Biasanya, lembaga coding bootcamp juga memiliki koneksi atau kerja sama dengan beberapa perusahaan, sehingga dapat memudahkan pesertanya dalam mencari pekerjaan.

Setiap orang tentu memiliki cara membentuk karier serta tujuan yang berbeda-beda. Baik yang memiliki impian bekerja untuk perusahaan, maupun membangun bisnis baru bersama rekan.

Apa pun tujuan karier yang dicita-citakan seseorang, bootcamp bisa menjadi salah satu fasilitas serta motivasi untuk meningkatkan kemampuan kinerja di bidang keahlian IT yang dimiliki seseorang.

(VIO)