Apa Itu Cinderamata? Begini Penjelasannya

Ilustrasi souvenir atau cinderamata. Foto: Pixabay

Berkunjung ke suatu tempat, belum lengkap rasanya jika membeli cinderamata. Cinderamata menjadi salah satu alternatif oleh-oleh yang dapat dibeli wisatawan. Cinderamata juga memiliki istilah lain seperti souvenir, tanda mata, atau kenang-kenangan.

Lantas, apa itu cinderamata? Dikutip melalui situs borobudurpedia.id, cinderamata adalah sesuatu yang dibawa pulang oleh wisatawan pada saat kembali ke daerah asalnya. Cinderamata berkaitan dengan tempat atau objek yang dikunjungi para wisatawan.

Contoh benda-benda yang dapat dijadikan sebagai cinderamata antara lain kaos, topi, serta peralatan rumah tangga (mangkok, asbak, sendok, dan jam pasir). Benda-benda ini dapat diberi gambar maupun tulisan sesuai dengan ciri khas daerah asalnya.

Ilustrasi cinderamata yang didapatkan dari sebuah tempat wisata. Foto: Pixabay

Mengenal Cinderamata Event

Cinderamata tidak hanya sekadar berhubungan dengan suatu objek wisata. Cinderamata dapat diperoleh ketika seseorang menghadiri suatu pesta pernikahan, workshop, maupun seminar.

Jenis cinderamata tersebut dinamakan dengan cinderamata event. Cinderamata event dapat dicetak berupa tulisan maupun gambar, yang berkaitan dengan acara yang bersangkutan.

Contoh cinderamata event adalah cinderamata yang diperoleh dari pesta pernikahan. Di dalam souvenir pernikahan, pasti tercantum nama kedua mempelai pengantin, agar menjadi kenang-kenangan bagi para tamu undangannya.

Lalu, bagaimana dengan merchandise? Apakah sama dengan cinderamata? Meskipun sama-sama sebuah benda yang menandai adanya sebuah kegiatan, ternyata cinderamata memiliki perbedaan dengan merchandise. Agar lebih memahaminya, simak uraian berikut ini.

Cinderamata memiliki perbedaan dengan merchandise berdasarkan cara memperolehnya. Foto: Pixabay

Perbedaan Cinderamata dan Merchandise

Setiap orang pasti pernah mendengar istilah merchandise atau bahkan pernah membeli merchandise. Lantas, apa perbedaan antara cinderamata dan merchandise?

Cinderamata umumnya didapatkan secara gratis melalui sebuah acara maupun oleh-oleh dari sebuah tempat wisata. Contohnya antara lain souvenir pernikahan, souvenir haji, dan cinderamata khas daerah tertentu.

Sementara itu, merchandise biasanya didapatkan secara berbayar (tidak banyak orang-orang yang memberikan merchandise secara gratis).

Contoh merchandise adalah merchandise suatu fandom klub sepak bola, merchandise suatu grup musik, dan merchandise lainnya yang biasanya harus didapatkan secara berbayar.

Merchandise terdiri dari dua macam, yaitu merchandise official (resmi) dan merchandise tidak resmi. Merchandise resmi biasanya diproduksi dan dipasarkan oleh sebuah manajemen, agensi, maupun perusahaan tempat bernaungnya sesuatu/seseorang yang diidolakan.

Contoh merchandise resmi adalah merchandise idol K-POP. Agensi idol K-POP biasanya mengeluarkan berbagai macam merchandise seperti photocard, gantungan kunci, mug, dan berbagai macam barang lainnya.

Lain halnya dengan merchandise tidak resmi yang diciptakan atau diterbitkan oleh sesama fans. Misalnya, seorang fans idol K-POP membuat kaos berupa foto idol yang bersangkutan dan dapat dicetak, lalu menjualnya kepada sesama fans.

Cinderamata sendiri tidak mengenal istilah resmi maupun tidak resmi. Cinderamata lebih menunjukkan ciri khas suatu tempat dan memiliki kenang-kenang tersendiri bagi pemiliknya.

(VIO)