Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Apa Itu Kalimat Kompleks? Ini Pengertian, Ciri, Struktur, dan Contohnya
29 Juli 2024 21:38 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apa itu kalimat kompleks? Pada dasarnya, kalimat ini merupakan salah satu jenis kalimat yang dipelajari saat belajar penulisan dalam bahasa Indonesia. Biasanya mempelajari tentang pengertian, ciri-ciri, jenis, fungsi, struktur, hingga contoh kalimat kompleks yang baik dan benar.
ADVERTISEMENT
Dalam pelajaran bahasa Indonesia, kalimat dibagi menjadi dua bagian, yaitu kalimat simpleks dan kalimat kompleks. Kedua jenis kalimat ini sering dipelajari dalam aturan tata bahasa.
Kalimat kompleks yang biasa disebut juga sebagai kalimat majemuk memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dengan jenis kalimat lain. Lantas apa saja contoh kalimat kompleks tersebut? Simak penjelasan berikut ini.
Apa Itu Kalimat Kompleks?
Mengutip dari buku Bahasa Indonesia Kelas X karya Suherli (2017: 39), kalimat kompleks atau kalimat majemuk pada dasarnya berbeda dengan kalimat sederhana karena memiliki dua atau lebih klausa.
Kalimat kompleks dibentuk dengan cara menggabungkan dua atau lebih kalimat sederhana dengan menggunakan kata penghubung sesuai dengan sifat hubungan yang dihasilkan, biasanya akan menggunakan konjungsi tertentu.
ADVERTISEMENT
Kalimat ini biasa digunakan untuk menjelaskan dua kejadian yang berlangsung secara bersamaan dalam satu waktu.
Pengertian Kalimat Kompleks
Kalimat kompleks adalah kalimat majemuk yang unsur-unsurnya tidak sederajat. Salah satu unsurnya menjadi bagian dari yang lain atau bergantung pada yang lain.
Dalam kalimat kompleks, unsur kalimat yang bergantung pada unsur kalimat lain itu disebut anak kalimat. Sedangkan, unsur yang tidak bergantung pada unsur yang lainnya disebut induk kalimat.
Mengutip dari laman resmi Badan Bahasa Sulawesi Utara, hubungan antarunsur kalimat kompleks ditandai dengan penghubung tidak setara. Contohnya seperti meskipun, walaupun, supaya, agar, karena, sebab, dengan penghubung intrakalimat atau konjungtor subordinatif.
Disebut sebagai kalimat majemuk bertingkat, klausa utama pada kalimat kompleks merupakan klausa yang bisa berdiri sendiri menjadi kalimat lepas.
ADVERTISEMENT
Sedangkan klausa subordinatif merupakan klausa yang tidak bisa berdiri sendiri menjadi kalimat lepas karena klausa ini bergantung kepada klausa utama. Tanpa adanya klausa utama, informasi yang dikandung oleh klausa ini akan menjadi kurang jelas.
Ciri-Ciri Kalimat Kompleks
Berbeda dengan kalimat pada umumnya, berikut ciri-ciri kalimat kompleks yang perlu khalayak ketahui.
ADVERTISEMENT
Jenis Kalimat Kompleks
Berdasarkan jenisnya, kalimat kompleks dibagi menjadi dua macam, yaitu kalimat kompleks parataktik atau majemuk setara dan kalimat kompleks hipotaktik atau majemuk bertingkat.
1. Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk setara atau kalimat kompleks parataktik memiliki dua klausa yang setara dalam suatu kalimat. Kalimat ini dibentuk dengan kata penghubung, seperti dan, lagi, atau, tetapi, melainkan, bahkan, dan sebagainya.
Contoh kalimat kompleks parataktik atau kalimat majemuk setara:
2. Kalimat Majemuk Bertingkat
Berbeda dengan kalimat kompleks parataktik, kalimat kompleks hipotaktik adalah kalimat yang memiliki dua klausa tapi maknanya tidak setara. Dalam kalimat majemuk ini dikenal adanya klausa bawahan atau anak kalimat dan klausa atasan sebagai induk kalimat.
ADVERTISEMENT
Kalimat majemuk bertingkat biasanya ditandai dengan penggunaan konjungsi subordinatif (bertingkat). Konjungsi yang menghubungkan kalimat ini seperti agar, walaupun, sehingga, maka, tanpa, bahwa, jika, namun, ketika, dan apabila.
Contoh kalimat kompleks hipotaktik atau kalimat majemuk bertingkat:
Struktur Kalimat Kompleks
Selain memahami ciri-ciri maupun jenisnya, berikut adalah struktur kalimat kompleks, diantaranya:
ADVERTISEMENT
Fungsi Kalimat Kompleks
Berikut adalah fungsi dari penggunaan kalimat kompleks dalam bertutur bahasa dalam kehidupan sehari-hari.
1. Membuat Hubungan Logis Antar Klausa
Kalimat kompleks dapat membantu membentuk hubungan yang logis antara klausa utama dan klausa subordinatif, hingga dapat memungkinkan penyampaian ide yang terkait atau berurutan dengan lebih jelas.
2. Memperjelas dan Merinci Informasi
Dengan struktur yang kompleks, kalimat kompleks dapat memperjelas dan memperinci informasi dengan menambahkan klausa subordinatif yang memberikan detail atau penjelasan tambahan terhadap klausa utama.
3. Menyampaikan Ide yang Kompleks dengan Lebih Jelas
Kalimat kompleks memfasilitasi penyampaian ide yang kompleks dengan lebih jelas. Klausa subordinatif dapat digunakan untuk memecah atau menguraikan ide kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih mudah dipahami.
Kata Penghubung dalam Kalimat Kompleks
Terdapat berbagai kata penghubung atau konjungsi yang sering dipakai dalam kalimat kompleks. Meski demikian, tetap sesuaikan juga dengan kondisi penggunaannya. Berikut kata penghubung untuk kalimat kompleks, antara lain:
ADVERTISEMENT
Contoh Kalimat Kompleks
Setelah mempelajari tentang pengertian, ciri, jenis, struktur, hingga tujuan dari penggunaan kalimat kompleks, berikut ini beberaoa contoh kalimat kompleks, diantaranya:
ADVERTISEMENT
Demikian, itulah informasi mengenai pertanyaan apa itu kalimat kompleks, dilengkapi dengan penjelasan tentang pengertian, ciri, strutur, jenis, tujuan, hingga contoh penggunaannya. (SUCI)