Apa Itu Palapa Ring? Begini Penjelasannya

Diskusi Media 'Menghitung Dampak Palapa Ring' Forum Merdeka Barat (FMB) 9 di Kominfo, Selasa (15/10). Foto: Bianda Ludwianto/kumparan

Palapa Ring adalah proyek jaringan data yang dibangun pemerintah dam pihak swasta untuk menciptkan tol informasi internet cepat yang merata di seluruh Indonesia. Proyek tersebut telah selesai dibangun pada Agustus 2019 dan menghubungkan 33 provinsi di Indonesia memakai kabel serat optik.

Mengutip laman puslitjakdikbud.kemdikbud.go.id, Palapa Ring secara bertahap akan meratakan kecepatan internet di seluruh Indonesia dengan disparitas harga yang semakin kecil antara wilayah di Jawa dengan wilayah di luar Pulau Jawa.

Berdasarkan Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Volume 4 Nomor 3 yang ditulis Anggara Cahya Nugraha dkk., pelaksanaan pembangunan proyek Palapa Ring adalah salah satu program kerja utama BAKTI melalui Direktorat Infrastruktur.

Targetnya, menjadi infrastruktur pendukung telekomunikasi yang menciptakan sambungan bebas hambatan jaringan sinyal komunikasi di langit Indonesia.

BAKTI atau Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi merupakan unit organisasi non-eselon di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Lembaga tersebut menerapkan pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

Peta proyek Palapa Ring. Foto: Kominfo

Wilayah Proyek Palapa Ring

Proyek Palapa Ring memiliki tujuan untuk mengintegrasikan wilayah Indonesia yang membentang dari Sumatra Utara hingga Papua bagian Barat.

Dalam jurnal yang ditulis Anggara Cahya Nugraha dkk. dijelaskan bahwa Palapa Ring adalah proyek strategis nasional pembangunan jaringan tulang punggung (backbone) serat optik nasional yang menghubungkan seluruh Ibu Kota di 514 kota atau kabupaten di Indonesia.

Sebanyak 457 kota atau kabupaten di antaranya merupakan daerah yang terjangkau jaringan telekomunikasi. Jejaring tersebut dibangun oleh pihak swasta.

Sementara, 57 kota atau kabupaten lainnya merupakan daerah terpencil dengan kondisi dan kontur geografis yang sulit untuk mendapatkan jaringan telekomunikasi. Hal itu dinilai tak bernilai keuntungan bagi perusahaan yang membangun.

Berdasarkan geografis yang sudah terpetakan, proyek Palapa Ring akan dibagi ke dalam 3 (tiga) bagian. Di antaranya Paket Barat, Tengah, dan Timur untuk usaha merealisasikan mimpi seluruh Indonesia saling terintegrasi 100 persen.

Proses Bisnis Palapa Ring

Menyadur dari jurnal yang ditulis Anggara Cahya Nugraha dkk., proses bisnis BAKTI pada proyek Palapa Ring memiliki tiga sistem. Contohnya, proses bisnis Open Tender PARING, proses bisnis Pembangunan Telekomunikasi PARING, dan proses Restorasi-Maintenance PARING.

Proses bisnis yang berjalan memakai pemodelan BPMN atau Business Process Model and Notation. Pada proses bisnis Open Tender terdapat 14 aktivitas yang berjalan.

Pada proses bisnis Pembangunan Telekomunikasi terdapat 20 aktivitas yang berjalan. Selanjutnya pada proses bisnis restorasi-maintenance memiliki 14 aktivitas yang berjalan di dalamnya.

(AMP)