Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu Sehat? Ini Indikator dan Cara Mewujudkannya
22 Desember 2021 22:36 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa itu sehat? Definisi sehat sebenarnya sangatlah luas dan bermacam-macam bunyinya. Menurut WHO, sehat adalah suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental, dan sosial, serta tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan.
ADVERTISEMENT
Tidak jauh berbeda dengan WHO, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga merilis definisi sehat sesuai UU Nomor 36 Tahun 2009, yaitu keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial, yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Tidak hanya berhenti sampai di situ saja, sehat juga memiliki tiga karakteristik. Dikutip dari buku Ilmu Kesehatan Masyarakat karya Rahmawati, S.Gz., M.Si (2021:05), karakteristik sehat yaitu:
Setiap negara, termasuk Indonesia, memiliki indikator untuk mencapai kondisi sehat.
Indikator Utama Indonesia Sehat
Merangkum dalam situs kemenkes.go.id milik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, indikator Indonesia Sehat terdiri dari tiga hal.
ADVERTISEMENT
Selain itu, untuk mewujudkan visi Indonesia Sehat, terdapat beberapa misi yang harus dicapai. Simak masing-masing uraian lengkapnya berikut ini.
1. Lingkungan Sehat
Indikator utama Indonesia Sehat adalah terciptanya lingkungan sehat. Lingkungan dikatakan sehat, apabila memiliki persentase sebesar 80% sebagai kategori rumah sehat, 90% keluarga menggunakan air bersih, 85% keluarga menggunakan jamban sehat, 80% sekolah sehat, dan 80% termasuk kabupaten/kota sehat.
2. Perilaku Sehat
Indikator utama Indonesia Sehat yang kedua, yaitu terciptanya perilaku sehat. Perilaku dikatakan sehat, apabila memiliki kriteria persentase sebesar 80% dari tatanan keluarga sehat, sekaligus 80% dari penduduk yang berperilaku sehat.
Perilaku sehat yang dimaksud berupa aktivitas fisik, mengonsumsi makanan dengan gizi baik, dan tidak merokok.
3. Pelayanan Kesehatan yang Bermutu, Merata, dan Terjangkau
ADVERTISEMENT
Setiap kecamatan wajib memiliki satu buah puskesmas, rasio sebuah desa memiliki posyandu adalah 1:5 (minimal salah satunya mandiri), 100% balita telah diimunisasi.
Selain itu, pengunjung atau pasien merasa puas dalam pemanfaatan sarana dan tenaga kesehatan. Masing-masing indikator ini harus ditunjukkan dengan presentase minimal sebesar 80%.
Misi Indonesia Sehat
Untuk dapat mewujudkan visi Indonesia Sehat, ditetapkan empat misi pembangunan kesehatan yang harus diselenggarakan, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Menggerakkan Pembangunan Nasional Berwawasan Kesehatan
Keberhasilan pembangunan kesehatan tidak semata-mata ditentukan oleh hasil kerja keras sektor kesehatan, tetapi sangat dipengaruhi oleh hasil kerja keras, serta kontribusi positif berbagai sektor pembangunan lainnya.
2. Mendorong Kemandirian Masyarakat Untuk Hidup Sehat
Kesehatan adalah tanggung jawab bersama dari setiap individu, masyarakat, pemerintah, dan swasta. Apa pun peran yang dijalankan pemerintah, tanpa kesadaran individu dan masyarakat secara mandiri dalam rangka menjaga kesehatan, hanya sedikit yang dapat dicapai.
ADVERTISEMENT
4. Memelihara dan Meningkatkan Pelayanan Kesehatan yang Bermutu, Merata, dan Terjangkau
Artinya, salah satu tanggung jawab sektor kesehatan adalah menjamin tersedianya pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau oleh masyarakat.
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan tidak semata-mata berada di tangan pemerintah, melainkan mengikutsertakan sebesar-besarnya peran aktif segenap anggota masyarakat dan berbagai potensi swasta.
4. Memelihara dan Meningkatkan Kesehatan Individu, Keluarga, dan Masyarakat beserta Lingkungannya
Artinya, tugas utama sektor kesehatan adalah memelihara dan meningkatkan kesehatan segenap warga negaranya, yakni setiap individu, keluarga, dan masyarakat Indonesia, tanpa meninggalkan upaya menyembuhkan penyakit atau memulihkan kesehatan penderita.
Untuk dapat terselenggaranya tugas ini, penyelenggaraan upaya kesehatan yang harus diutamakan adalah bersifat promotif dan preventif, sekaligus didukung oleh upaya kuratif dan rehabilitatif.
ADVERTISEMENT
(VIO)