Konten dari Pengguna

Apa Itu TCP/IP? Simak Penjelasannya Berikut Ini!

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
22 November 2021 17:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi TCP/IP. TCP/IP adalah singkatan dari Transmission Control Protocol Internet Protocol. Foto: Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi TCP/IP. TCP/IP adalah singkatan dari Transmission Control Protocol Internet Protocol. Foto: Pixabay.
ADVERTISEMENT
TCP/IP adalah singkatan dari Transmission Control Protocol Internet Protocol. Mengutip dari buku 10 Jam Menguasai Internet: Teknologi dan Aplikasinya oleh Yuhefiar, TCP/IP adalah standar protokol yang berguna untuk komunikasi data pada jaringan komputer. Protokol ini resmi digunakan sebagai standar protokol jaringan Internet sejak 1 Januari 1983.
ADVERTISEMENT
TCP/IP tidak hanya dipakai sebagai protokol utama jaringan Internet, tetapi juga untuk jaringan intranet, ekstranet, maupun Local Area Network (LAN). Walau berbeda teknologi, dengan bantuan TCP/IP memungkinkan sistem apa pun yang terhubung ke dalamnya bisa berkomunikasi dengan sistem lain.

Kelebihan TCP/IP

Menurut buku 10 Jam Menguasai Internet: Teknologi dan Aplikasinya oleh Yuhefiar, keunggulan protokol TCP/IP adalah sebagai berikut:
1. Bersifat terbuka (open protocol standards)
TCP/IP bisa digunakan dan dikembangkan secara gratis tanpa harus bergantung dengan perangkat keras komputer atau sistem operasi tertentu. Faktor itulah yang juga membuat berbagai pihak mendukung protokol ini.
TCP/IP cocok digunakan untuk menghubungkan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda walau tidak melalui jaringan Internet.
2. Bersifat Mandiri
ADVERTISEMENT
TCP/IP tidak tergantung dengan perangkat keras jaringan tertentu, sehingga bisa digunakan untuk menghubungkan berbagai jenis teknologi jaringan. Protokol ini bisa beroperasi pada kartu jaringan ethernet, token ring, dial-ul line, jaringan FDDI, dan media komunikasi data yang lain.
3. Bersifat Unik
Protokol ini memiliki metode pengalamatan yang memungkinkan seluruh perangkat TCP/IP mempunyai alamat yang unik dalam keseluruhan jaringan. Walaupun jaringannya besar seperti jaringan Internet.
4. Bersifat Tingkat Tinggi
Protokol ini merupakan layanan tingkat tinggi yang distandardisasi dan konsisten agar dapat melayani pengguna secara luas.
Ilustrasi TCIP/IP. Foto: Pixabay.

Tingkatan Protokol TCIP/IP

Melansir dari laman binus.ac.id, berikut tingkatan protokol TCIP/IP.
1. Application Layer
Application Layer adalah layer yang berhubungan dengan end user atau biasa disebut dengan layer teratas. Layer ini termasuk ke dalam seluruh proses yang menggunakan transport layer untuk mengirimkan data. Application protocol yang digunakan, antara lain HTTP, TELNET, FTP, SMTP, DNS, dan RIP.
ADVERTISEMENT
2. Transport Layer
Dua protokol utama pada layer ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP). TCP menyediakan layanan pengiriman data andal dengan end-to-end deteksi dan koreksi kesalahan.
Sedangkan UDP menyediakan layanan pengiriman datagram tanpa koneksi (connectionless) dan low-overhead. Kedua protokol tersebut mengirimkan data di antara Application Layer dan Internet Layer.
3. Internet Layer
Internet layer bertugas dalam proses mengirimkan paket ke alamat tujuan yang tepat. Paket data itu akan ditambahkan header dari IP. Pada layer ini ada tiga jenis protokol, yakni IP, ARP, dan ICMP.
Internet Protocol (IP) bertujuan menyampaikan paket data ke alamat yang benar. Sementara itu, Address Resolution Protocol (ARP) berfungsi untuk menemukan alamat hardware dari komputer yang terletak pada jaringan yang sama. Adapun Internet Control Massage Protocol (ICMP) digunakan untuk mengirim pesan dan melaporkan kegagalan pengiriman suatu data.
ADVERTISEMENT
4. Network Access Layer
Network Access Layer merupakan gabungan antara Network, Data Link, dan Physical layer. Network Access Layer bertugas untuk mengirim dan menerima data ke dan dari media fisik.
Instrumen fisik ini bisa berupa kabel, serat optik, dan gelombang radio. Protokol pada layer ini menyediakan media bagi sistem untuk mengirim data ke device lain yang terhubung secara langsung.
(ZHR)