Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu User Generated Content? Simak Pengertiannya Berikut Ini!
18 November 2021 17:51 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
User Generated Content adalah salah satu komponen yang hadir secara alami pada media sosial. Pada era seperti sekarang, siapa saja memiliki keleluasaan untuk berkontribusi di media sosial. Termasuk kebebasan dalam mengunggah User Generated Content (UGC).
ADVERTISEMENT
Dalam jurnal berjudul Peran User Generated Content (UGC) Instagram pada Industri Makanan yang ditulis oleh Desi Rubyanti dan Irwansyah, User Generated Content adalah konten yang diproduksi oleh publik dan didistribusikan di Internet agar dapat memberikan efek kesadaran akan suatu informasi bagi orang yang membutuhkannya.
UGC dapat bersifat negatif atau positif. Oleh karena itu, suatu merek atau perusahaan perlu mengamati sentimen dari tiap UGC.
Menurut socialmediaweek.org, User Generated Content adalah segala bentuk konten seperti gambar atau video yang dibuat dan dibagikan oleh pengguna di platform media sosial.
UGC merupakan konten paling autentik dan tepercaya yang tersedia di seluruh media sosial. UGC dianggap demikian karena didorong oleh pengalaman nyata para pengguna.
Motivasi Pengguna Media Sosial Mengunggah User Generated Content
Berdasarkan Peran User Generated Content (UGC) Instagram pada Industri Makanan, berikut motivasi di balik pengguna media sosial mengunggah UGC:
ADVERTISEMENT
Alasan User Generated Content Penting
Di era pemasaran yang semakin modern, User Generated Content adalah sebuah alternatif karena memberikan informasi yang bisa dipercaya oleh calon konsumen. Misalnya, membantu mengambil keputusan akhir dalam pembelian.
Mengutip laman socialmediaweek.org, sebanyak 90 persen pengguna mempercayai UGC untuk memengaruhi keputusan pembelian mereka dibanding konten promosi yang dibuat oleh suatu merek itu sendiri.
Para konsumen tentu ingin mengetahui informasi detail mengenai suatu merek. Mulai dari produk, layanan, hingga kualitas. Apabila konsumen telah melihat ulasan tersebut dan tergiur, mereka akan memutuskan untuk mencobanya sendiri. Kemudian mereka akan membuktikan apakah ulasan yang dibagikan di media sosial benar dan sesuai.
ADVERTISEMENT
Hal penting lain dengan UGC, yaitu perusahaan bisa menghemat biaya pemasaran. Megapa demikian? Melalui UGC, produk atau jasa dari suatu merek akan mendapatkan konten gratis dari konsumen.
Jenis User Generated Content
Berikut tiga jenis User Generated Content (UGC), disadur dari socialmediaweek.org:
1. Komentar
Komentar biasanya muncul di bawah blog atau postingan media sosial suatu merek. Jenis UGC ini biasanya dilakukan oleh sebagian besar orang-orang yang sangat menyukai suatu produk. Atau bisa juga dilakukan oleh konsumen yang kecewa dan tak puas dengan produk.
2. Postingan Media Sosial
Media sosial adalah kekuatan utama untuk memanfaatkan UGC. Setiap orang dapat membuat kiriman (postingan) tentang produk yang dijual di Facebook, Instagram, Twitter, dan lain sebagainya. Kemudian membagikannya dengan keluarga dan teman.
ADVERTISEMENT
3. Postingan Blog
Tak hanya perusahaan, para konsumen juga bisa menerapkan UGC di blog pribadi mereka. Postingan dari konsumen akan menunjukkan pendapat mereka terhadap produk yang dibeli.
Opini tentang suatu produk sangat amat bergantung pada kualitas produk itu sendiri. Apabila produk yang diterima kurang bagus, bisa saja konsumen menulis kekurangan tersebut pada postingan blognya.
(ZHR)