Apa Maksud dari Kurva Penawaran dengan Slope Positif? Begini Penjelasannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
3 Desember 2021 16:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menghitung laba. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menghitung laba. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Kurva penawaran dengan slope positif artinya bergerak dari kiri bawah ke kanan atas. Dalam ilmu ekonomi, kurva terdiri atas dua jenis, yaitu kurva permintaan dan kurva penawaran.
ADVERTISEMENT
Fungsi kedua kurva ini adalah mengetahui bagaimana suatu faktor tertentu memengaruhi permintaan, penawaran, dan harga suatu barang. Tulisan ini akan membahas kurva penawaran secara lebih jelas, untuk itu simak paparannya berikut ini.

Kurva Penawaran

Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukkan hubungan antara harga barang tertentu dengan jumlah barang yang ditawarkan. Kurva penawaran dengan slope positif artinya hubungan antara harga dengan jumlah barang ditawarkan berbanding lurus.
Berikut ilustrasi kurva penawaran yang disadur dari Buku Ajar Teori Ekonomi Mikro karangan Sri Rahayu dan Dinarossi Utami.
Tabel penawaran. Sumber: Buku Ajar Teori Ekonomi Mikro
Kurva penawaran. Sumber: Buku Ajar Teori Ekonomi Mikro
Dengan menggunakan data dalam tabel di atas, kita dapat melukiskan kurva penawaran buku tulis. Titik A, B, C, D, dan E dalam Gambar 2.5 secara berturut-turut menggambarkan keadaan A, B, C, D, dan E dalam Tabel. Kurva SS, yaitu kurva yang melalui titik A, B, C, D, dan E adalah kurva penawaran.
ADVERTISEMENT
Pada umumnya, kurva penawaran dengan slope positif artinya bergerak menarik dari pojok kiri bawah ke pojok kanan atas. Hal tersebut menunjukkan arah pergerakan kurva penawaran berlawanan dengan arah pergerakan kurva permintaan.

Pergeseran Kurva Penawaran

Mengutip Modul Ekonomi Mikro Pasar oleh Posma Sariguna Johnson Kennedy, berikut adalah unsur-unsur yang dapat menggeser kurva penawaran.
a. Harga input atau bahan baku
Pergeseran kurva penawaran dengan faktor harga bahan baku dapat dicontohkan sebagai berikut. Dalam membuat usaha mie ayam, penjual tentu menggunakan berbagai macam bahan baku. Di antaranya mi, ayam, sawi, kecap, gerobak mie ayam, bangunan tempat untuk berjualan, dan beberapa pekerja.
Saat harga dari satu atau beberapa bahan baku tersebut naik, penjualan mi ayam menjadi kurang menguntungkan dan produsen akan menawarkan lebih sedikit porsi mi ayam. Karena itu penawaran sebuah barang berbanding terbalik dengan harga bahan baku untuk membuat barang itu.
ADVERTISEMENT
b. Teknologi
Penggunaan teknologi dapat menentukan penawaran. Saat ditemukan mesin, pembuat es krim akan mengurangi jumlah tenaga kerja untuk pembuatan es krim. Dengan mengurangi biaya produksi, teknologi yang semakin berkembang menambah penawaran es krim.
c. Perkiraan
Sebagai contoh, jumlah penawaran minyak goreng dari suatu perusahaan saat ini mungkin bergantung pada perkiraan di masa depan. Bila harga minyak goreng diperkirakan baik pada masa mendatang, perusahaan minyak goreng akan menyimpan sebagian produksi mereka saat ini dan menawarkan lebih sedikit ke pasar.
d. Jumlah penjual
Penawaran pasar bergantung pada faktor-faktor yang memengaruhi penawaran penjualan perorangan. Misalnya, harga bahan baku untuk produksi barang, ketersediaan teknologi, dan perkiraan. Selain itu, penawaran di pasar juga bergantung pada banyaknya penjual.
ADVERTISEMENT
(ZHR)