Konten dari Pengguna

Apa Manfaat dari Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan?

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
4 Agustus 2021 8:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kembang sepatu adalah tumbuhan yang berkembangbiak secara generatif. Foto: Flickr
zoom-in-whitePerbesar
Kembang sepatu adalah tumbuhan yang berkembangbiak secara generatif. Foto: Flickr
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apa manfaat dari perkembangbiakan generatif tumbuhan? Tumbuhan, sebagai makhluk hidup, juga memiliki ciri-ciri yang sama, yakni berkembang biak.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan cara berkembang biak yang terjadi pada makhluk hidup lain, tumbuhan memiliki dua jenis perkembangbiakan, yaitu generatif dan vegetatif.
Pada dasarnya, perkembangbiakan generatif pada tumbuhan tidak berbeda dengan perkembangbiakan yang dialami oleh hewan dan manusia. Ini karena proses perkembangbiakan generatif membutuhkan perkawinan antara kelamin jantan dan kelamin betina.
Kemudian, menurut buku Cerdas Belajar Biologi yang ditulis oleh Oman karmana, setelah pertemuan kelamin jantan dan betina, ada peleburan antara sel spermatozoa dan juga ovum.
Lantaran hal itu, perkembangbiakan generatif memiliki sebutan lain, yaitu perkembangbiakan atau reproduksi seksual. Sementara itu, perkembangbiakan vegetatif disebut juga sebagai perkembangbiakan aseksual.
Berdasarkan buku IPA Terpadu: Jilid 3A yang ditulis oleh Mikrajuddi, dkk, reproduksi generatif ini dialami oleh beberapa tumbuhan, seperti mangga, jambu, rambutan, dan apel. Lantas, apa manfaat dari perkembangan generatif untuk tumbuhan?
ADVERTISEMENT

1. Memiliki Akar yang Kuat

Salah satu jenis pohon berbuah yang bereproduksi secara generatif. Foto: flickr
Kelebihan pertama yang dimiliki tanaman dengan cara reproduksi seperti ini adalah akarnya yang kuat. Pohon-pohon, seperti pohon mangga, jambu, rambutan, dan yang lainnya mampu berdiri kokoh dan sulit untuk ditumbangkan ketika sudah membesar.
Biasanya, tanaman yang jenis ini memiliki biji yang akan menjadi batang apabila di tanam sendiri. Ketika berada di dalam tanah, biji ini melakukan penyambungan dan okulasi, sehingga akar tumbuhan menjadi lebih kuat.

2. Mampu Beradaptasi dan Berusia Lebih Lama

Kelebihan lain yang dimiliki oleh tumbuhan yang melakukan reproduksinya dengan cara generatif adalah memiliki usia yang lebih lama dan memiliki kemampuan beradaptasi yang sangat baik. Tumbuhan yang bekembangbiak dengan cara generatif mampu tumbuh di tanah yang subur maupun tidak begitu subur.
ADVERTISEMENT

3. Mampu Menghasilkan Varietas Baru

Tumbuhan dengan perkembangbiakan generatif bisa menghasilkan varietas tumbuhan baru. Ini karena tumbuhan jenis ini dapat menyatukan dua tanaman dengan karakter berbeda, sehingga menghasilkan varietas yang tak seragam.

4. Tidak Perlu Mengeluarkan Biaya Lebih dalam Perawatannya

Bagi para petani buah, salah satu hal yang penting yang harus diperhatikan adalah biaya perawatan. Sifat-sifat di atas tentu sangat bermanfaat bagi yang akan memanen buahnya.

Kekurangan Tumbuhan dengan Perkembangbiakan Generatif

Selain punya manfaat, tumbuhan generatif sayangnya tetap memiliki kekurangan. Yang pertama adalah sifatnya yang bisa tidak menurun dari salah satu induknya. Hal ini karena persilangan kedua induk yang berbeda.
Sifat induk yang diturunkan lebih dominan, akan mengakibatkan karakter yang justru jauh dari induk yang satunya. Sebagai contoh, tumbuhan yang memiliki buah manis, belum tentu anaknya mewariskan sifat atau karakter tersebut karena bisa saja induk lainnya memiliki sifat yang sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, kekurangan lain dari jenis tumbuhan ini adalah waktu hasil panen buah yang bisa sangat lama. Bahkan terkadang kualitas buah yang dihasilkan tidak begitu baik.