Konten dari Pengguna

Apa Pengaruh dari Kegiatan Manusia terhadap Lingkungan Alam?

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
19 Agustus 2021 14:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi lingkungan alam. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lingkungan alam. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Manusia tidak bisa lepas dan sangat bergantung pada lingkungan alam. Manusia membutuhkan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan pangan, sandang, dan papan dengan memanfaatkan sumber daya alam di sekitar.
ADVERTISEMENT
Dalam memenuhi kebutuhannya tersebut, manusia melakukan berbagai jenis kegiatan yang secara langsung maupun tidak langsung akan memengaruhi lingkungan sekitarnya. Pengaruh itu dapat bersifat positif atau negatif.

Apa Pengaruh dari Kegiatan Manusia terhadap Lingkungan Alam?

Lantas, apa saja pengaruh dari kegiatan manusia terhadap lingkungan alam? Untuk mengetahuinya, simak informasi lengkapnya berikut ini.

Pengaruh Positif

Seperti yang diketahui, manusia merupakan makhluk yang berakal. Kelebihan manusia itu membawa pengaruh positif bagi lingkungan alam.
Mengutip buku Detik Demi Detik Menghadapi US oleh Tim Guru Smart, contoh pengaruh positif kegiatan manusia terhadap lingkungan, antara lain:
Penemuan Sumber Energi Alternatif
Ilustrasi panel surya. Foto: iStock
Saat ini, manusia masih bergantung pada energi fosil seperti minyak bumi dan batu bara untuk memenuhi kebutuhan hidup. Padahal, sumber energi tersebut tidak dapat diperbaharui sehingga jika dipakai terus menerus akan cepat habis.
ADVERTISEMENT
Nah, untuk mengatasi hal itu, para ilmuwan mencari sumber energi alternatif untuk dijadikan sebagai pengganti bahan bakar fosil. Misalnya, energi panas matahari yang dimanfaatkan untuk membuat panel surya sebagai energi listrik.
Pelestarian Hewan dan Tumbuhan Langka
Ada berbagai jenis hewan dan tumbuhan langka yang keberadaannya semakin sedikit bahkan hampir punah. Untuk melestarikannya, manusia mendirikan kebun binatang, taman nasional, kebun raya, atau suaka margasatwa.
Tempat-tempat tersebut didirikan dengan tujuan merawat hewan dan tumbuhan langka agar dapat berkembang biak dengan baik serta terjaga dari perburuan liar.

Pengaruh Negatif

Ilustrasi penebangan hutan. Foto: iStock
Selain itu, manusia juga berpengaruh negatif bagi lingkungan karena sering menggunakan teknologi tanpa memerhatikan kelestarian alam. Berikut contoh aktivitas manusia yang merusak lingkungan:
Penebangan Hutan
ADVERTISEMENT
Hutan memberi manfaat yang sangat besar bagi manusia. Hutan menghasilkan oksigen serta menyediakan sumber air dan bahan-bahan lain yang dapat digunakan untuk kehidupan.
Sayangnya, masih banyak pihak yang tidak bertanggung jawab dengan menebang pohon secara liar dan tidak melakukan penanaman kembali.
Padahal, dengan berkurangnya pohon di hutan, persediaan oksigen akan berkurang, hewan-hewan di hutan pun akan kehilangan habitat dan sumber makanan. Tak hanya itu, daerah resapan air juga akan berkurang sehingga menyebabkan banjir.
Kegiatan Pembangunan
Untuk sarana dan prasarana kehidupannya, manusia mengadakan aktivitas pembangunan, baik pembangunan pemukiman, pabrik, atau perkantoran.
Setiap kegiatan pembangunan tersebut pasti akan membawa negatif bagi lingkungan jika tidak diimbangi dengan pelestarian alam. Misalnya, pencemaran udara dan habisnya lahan alami yang digunakan sebagai tempat pembangunan.
ADVERTISEMENT
Pembuangan Limbah dan Sampah
Sebagian besar aktivitas manusia sehari-hari menghasilkan sampah atau limbah. Limbah-limbah tersebut bisa berupa limbah rumah tangga, pertanian, transportasi, dan industri.
Limbah dan sampah yang dihasilkan manusia itu apabila tidak ditanggulangi dengan baik dan secara bertanggung jawab akan mencemari dan mengakibatkan kerusakan lingkungan.
(ADS)