Apa Pengertian Plantae dalam Biologi? Ini Penjelasannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
21 Januari 2022 10:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa pengertian Plantae dalam biologi? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Apa pengertian Plantae dalam biologi? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Pengertian Plantae dalam biologi adalah dunia tumbuhan yang mencakup semua organiseme multiseluler, autotrof, dan fotosintetik.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui bahwa kingdom Plantae merupakan kingdom tertinggi kedua setelah kingdom Animalia. Hal tersebut menunjukkan bahwa anggota pada kingdom Plantae sudah memiliki ciri-ciri yang lebih maju daripada kingdom sebelumnya.
Mengutip buku Super Master Persiapan AKM & SK dan Pendalaman Materi US/USP SMA/MA Kelas X karya Tim Quantum Research, ada beberapa ciri dari kingdom Plantae, yakni:
ADVERTISEMENT
Kingdom Plantae merupakan organisme multiseluler atau terdiri dari banyak sel. Selain itu, kingdom Plantae memiliki banyak anggota yang bermacam-macam, ada yang tumbuhan air dan darat.

Klasifikasi Kingdom Plantae

Klasifikasi dari kingdom Plantae. Foto: Unsplash
Mengutip dari buku Praktis Belajar Biologi karya Fictor Ferdinand P, tumbuhan dapat dibagi menjadi tumbuhan tidak pembuluh (nontracheophyta) dan tumbuhan berpembuluh (tracheophyta).
Tumbuhan tidak berpembuluh hidup di antara habitat air dan darat. Adapun tumbuhan berpembuluh memiliki struktur yang telah teradaptasi sempurna dengan habitat darat.
Untuk mengetahui lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan dari masing-masing klasifikasi Plantae.
Tumbuhan tidak berpembuluh
Tumbuhan tidak berpembuluh merupakan tumbuhan yang tidak memiliki pembuluh, sehingga tidak memiliki jaringan yang berfungsi mengangkut zat makanan, air, dan mineral.
Jenis-jenis tumbuhan tidak berpembuluh, yaitu:
ADVERTISEMENT
Tumbuhan berpembuluh
Tumbuhan berpembuluh atau Tracheophyta memiliki pembuluh pengangkut. Pembuluh pengangkut berfungsi mengangkut air, mineral, dan sari-sari makanan tidak melalui antarsel.
Oleh karena itu, pembuluh pengangkut ini terdiri atas xilem berfungsi mengangkut air serta mineral dan floem yang berfungsi mengangkut hasil fotosintesis. Tumbuhan berpembuluh dibagi menjadi dua, yakni tumbuhan tidak berbiji dan tumbuhan berbiji.
a. Tumbuhan berpembuluh tidak berbiji
Tumbuhan berpembuluh tidak berbiji terdiri dari anggota tumbuhan paku. Tumbuhan paku sudah termasuk ke dalam tumbuhan kormus (Cormophyta) karena sudah memiliki akar, batang, dan daun yang jelas.
ADVERTISEMENT
Terdapat beberapa jenis bentuk spora pada paku, yakni paku homospora, paku heterospora, dan paku peralihan. Perkembangbiakan tumbuhan paku dilakukan secara seksual dan aseksual.
b. Tumbuhan berpembuluh dan berbiji
Tracheophyta berbiji (Spermatophyta) dianggap sebagai tumbuhan yang tingkat perkembangannya paling tinggi. Tumbuhan ini menghasilkan biji yang merupakan alat perkembangbiakan generatif.
Di dalam biji juga terdapat embrio yang merupakan calon individu baru. Spermatophyta dibagi menjadi dua kelompok, yaitu tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan biji tertutup (Angiospermae).
(JA)