Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa Perbedaan Cara Hewan Berlari dengan Manusia Berlari? Ini Jawabannya
10 Agustus 2021 16:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tuhan telah menciptakan sesuatu yang bernama makhluk hidup di alam semesta ini. Makhluk hidup menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh LIPI memiliki berbagai macam merupakan segala yang dijadikan atau diciptakan oleh Tuhan (seperti manusia , binatang, tumbuh-tumbuhan).
ADVERTISEMENT
Makhluk hidup sendiri memiliki ciri-ciri yang membedakannya dari komponen lingkungan lainnya (abiotik). Dalam buku berjudul Segala Sesuatu Tentang Makhluk Hidup yang ditulis oleh Azzurrino Riski, ada beberapa ciri makhluk hidup, yaitu bernapas, berkembang biak, tumbuh, makan, bergerak, dan peka terhadap dorongan.
Jenis gerak makhluk hidup pun dapat dibagi menjadi dua, yaitu lokomotor dan non-lokomotor. Menurut Ayi Suherman dan Muhammad Nur Alif dalam bukunya yang berjudul Kurikulum Pelajaran Penjas, gerak lokomotor merupakan gerak yang membuat makhluk hidup berpindah.
Sementara itu, gerak non-lokomotor yakni gerakan yang dibuat oleh makhluk tapi tidak dapat memindahkan posisi makhluk tersebut.
Contoh dari gerak lokomotor sendiri adalah berjalan, melompat dan berlaris sedangkan contoh dari gerak non-lokomotor adalah memutar, menggeleng, membungkuk, dan mengayun.
ADVERTISEMENT
Gerak lokomotor ini merupakan gerak yang hanya bisa dilakukan oleh manusia dan hewan saja. Hal ini dikarenakan tumbuhan tak bisa melakukan gerak lokomotor seperti lari.
Apa Perbedaan Cara Hewan Berlari dengan Manusia Berlari?
Lalu apa yang membedakan cara hewan dan manusia berlari? Simak penjelasannya berikut ini:
1. Kecepatan
Manusia dan hewan memiliki kecepatan yang berbeda. Hal ini karena fitur dan kondisi tubuh yang dimiliki hewan dan manusia berbeda.
Contohnya cheetah. Menurut Wijaya Jati dalam bukunya yang berjudul Biologi Interaktif Kelas X IPA, cheetah merupakan salah satu hewan yang memiliki kecepatan berlari yang cepat.
Cheetah memiliki kecepatan berlari yakni 31 meter per detik atau sekitar 111 kilometer per jam. Rekor tersebut tentu saja mengalahkan kecepatan lari manusia, yaitu rata-rata 45 kilometer per jam.
ADVERTISEMENT
Namun, tak sedikit pula hewan-hewan yang memiliki gerakan lambat seperti hewan kukang dan siput.
2. Fitur dan Kondisi Tubuh
Fitur dan kondisi tubuh juga salah satu hal yang membedakan cara manusia dan hewan berlari. Hewan pelari cepat, seperti cheetah memiliki tubuh yang ramping dan empat kaki.
Hal ini yang membuat cheetah bisa memaksimalkan dengan lari secepat mungkin. Selain itu, cheetah juga memiliki jantung yang berukuran besar yang mendukung kecepatan berlari.
Sementara itu, manusia hanya memiliki ukuran jantung yang kecil dan memiliki kapasitas yang kecil pula untuk memompa darah.
Hewan yang bergerak lambat, seperti kukang juga memiliki alasan mengapa bergerak lambat. Dalam Ensiklopedia Indonesia, Seri Fauna: Serangga yang dirilis oleh Universitas Michigan, kukang memiliki sistem manajemen energi tersendiri di dalam tubuhnya sehingga memiliki kebiasaan tidur.
Berbeda dengan kukang, siput yang juga bergerak lambat karena siput tak memiliki kaki dan harus bergerak dengan menggunakan perutnya.
ADVERTISEMENT
Kesimpulannya, hewan dan manusia memiliki perbedaan pada cara larinya, yaitu manusia hanya menggunakan dua kaki sedangkan beberapa hewan memiliki empat.
Akibat dari beda fitur dan kondisi tubuh, hewan dan manusia juga memiliki kecepatan berlari yang berbeda.
(SAI)