Apa Saja Bagian-Bagian Surat? Berikut Jawabannya

Surat adalah sarana komunikasi tertulis yang digunakan untuk mengirim pesan. Foto: Unsplash

Surat adalah sarana komunikasi tertulis yang dapat digunakan untuk bertukar kabar atau pertukaran informasi antara dua pihak atau lebih, baik seseorang, sebuah keluarga, maupun suatu lembaga.

Sama seperti jenis sarana komunikasi lainnya, surat juga mempunyai elemen penting yang dibutuhkan, yaitu pengirim dan penerima surat, pesan yang ingin disampaikan, serta media apa yang digunakan.

Pada zaman dahulu, manusia bertukar kabar dan informasi dengan menulis surat yang dikirim melalui kantor pos atau jasa pengantar lainnya. Hal ini menyebabkan adanya keterlambatan dalam mengirim balik pesan balasan.

Seiring dengan kemajuan teknologi, perihal surat-menyurat pun ikut mengalami perubahan. Teknologi memungkinkan manusia untuk mengirim surat elektronik dalam bentuk email kepada teman, keluarga, atau kerabatnya.

Jenis-Jenis Surat

Jenis-jenis surat dibedakan berdasarkan pemakaiannya. Ibrahim dalam buku Bahasa Indonesia karya Prima Gusti Yanti, Fairul Zabadi, Fauzi Rahman, membagi surat berdasarkan pemakaiannya, yaitu:

Jawaban dari apa saja bagian-bagian surat. Foto: Unsplash

Apa Saja Bagian-Bagian Surat?

Secara umum, bagian-bagian surat terdiri dari pembuka, isi, dan penutup. Namun, beberapa jenis surat juga mempunyai bagian berbeda dengan surat lainnya, contohnya adalah bagian surat pribadi dengan surat dinas.

Lantas apa saja bagian-bagian surat pribadi dan surat dinas? Apa bagian yang membedakan dari keduanya? Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan itu, simak penjelasan lengkap di bawah ini.

Bagian-Bagian Surat Pribadi

Surat pribadi cenderung menggunakan bahasa yang bersifat santai, tidak terlalu formal, dan dapat menggunakan kata sapaan. Mengutip dalam buku Top Book SMP Kelas VII karangan Tim Sigma, berikut adalah bagian-bagian surat pribadi.

Bagian-bagian surat pribadi dan surat dinas cenderung berbeda. Foto: Unsplash

Bagian-Bagian Surat Dinas

Sementara itu, penulisan surat dinas harus memperhatikan kaidah EYD yang berlaku, sebab penerima dari surat dinas ditujukan untuk orang penting.

Mengutip dari buku Bahasa Indonesia 3 terbitan Yudhistira Ghalia Indonesia, berikut adalah bagian-bagian surat dinas.

(HDP)