Apa Saja Manfaat Paling Besar Matahari bagi Kehidupan?

Matahari merupakan benda langit terbesar yang bermanfaat bagi kehidupan. Foto: Pixabay

Matahari merupakan benda langit terbesar yang bermanfaat bagi kehidupan. Matahari adalah salah satu bintang yang memiliki cahaya sangat terang dan menyilaukan. Matahari tampak bercahaya karena mampu menghasilkan cahayanya sendiri.

Matahari berbentuk bola api gas yang berpijar. Benda langit ini terbentuk dari awan debu dan gas yang menggumpal, akibat adanya gaya tarik gravitasi hingga menjadi benda angkasa yang pejal. Diperkirakan, matahari berumur 4,57 miliar tahun.

Melansir buku IPA Terpadu SMP Kelas IX oleh Mikrajuddin dkk (2007: 73), matahari tersusun dari beberapa lapisan. Setiap lapisan memiliki sifat fisika yang berbeda-beda.

Secara umum, lapisan matahari dibagi menjadi enam bagian, yaitu inti matahari, daerah radiasi, daerah konveksi, fotosfer, kromosfer, dan korona.

Matahari merupakan sumber energi utama di muka bumi, khususnya bagi makhluk hidup yang menempatinya. Baik tumbuhan, hewan, hingga manusia memerlukan matahari untuk menunjang kehidupan sehari-hari mereka.

Lantas, apa saja manfaat paling besar matahari bagi kehidupan? Simak uraian lengkapnya berikut ini.

Matahari adalah sumber energi utama di muka bumi. Foto: Pixabay

Apa Saja Manfaat Paling Besar Matahari bagi Kehidupan?

Dikutip berdasarkan buku Pengelolaan Sumber Daya Alam karya Dr. Iswandi U, M.Si dkk (2020: 77), apa saja manfaat paling besar matahari bagi kehidupan dijelaskan dalam paparan di bawah ini.

1. Sumber Energi Utama di Muka Bumi

Manfaat paling besar matahari bagi kehidupan, tentu saja sebagai sumber energi utama di muka bumi. Seluruh makhluk hidup yang ada di bumi, tidak akan dapat hidup tanpa matahari.

Tumbuhan hijau memerlukan sinar ultraviolet yang berasal dari matahari, agar dapat melakukan fotosintesis. Selanjutnya, manusia dan hewan mendapatkan energi dari makanan yang berasal dari tumbuhan tersebut.

Selain itu, bahan bakar minyak, gas bumi, dan batu bara juga berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan yang tertimbun jutaan tahun yang lalu. Dapat disimpulkan, secara berkesinambungan matahari menjadi sumber energi utama penghasil bentuk-bentuk energi lainnya.

2. Sumber Penerangan

Tanpa adanya cahaya matahari, dunia akan gelap gulita. Akibatnya, manusia tidak dapat melihat apa pun yang ada di lingkungan sekitarnya. Maka dari itu, cahaya yang dihasilkan oleh matahari memiliki peranan penting sebagai media penerangan kehidupan di muka bumi.

Matahari mampu diubah menjadi bentuk-bentuk energi lainnya. Foto: Pixabay

3. Menghasilkan Energi Listrik

Matahari juga dapat menghasilkan energi listrik. Energi listrik inilah yang dipergunakan untuk menunjang kebutuhan hidup manusia, seperti menyalakan perangkat elektronik dan alat-alat rumah tangga.

Energi listrik yang berasal dari bantuan matahari ini berbentuk sebuah panel surya. Panel surya ini dapat terpasang di rumah-rumah hingga kawasan industri.

Penggunaan panel surya dinilai lebih ramah lingkungan. Tidak hanya itu, matahari juga termasuk energi terbarukan yang ketersediaannya tidak akan pernah habis.

4. Membantu Mengatur Masa Hidup Manusia

Manfaat paling besar matahari berikutnya, yaitu mengatur masa hidup manusia di muka bumi. Masa hidup manusia diatur melalui siklus matahari.

Dalam beberapa penelitian, disebutkan bahwa siklus matahari nantinya akan memengaruhi intensitas cahaya matahari yang sampai ke bumi. Hal ini sekaligus juga memengaruhi genom manusia, yang menentukan lamanya seseorang hidup.

5. Membantu Proses Pengeringan

Dengan panas matahari, manusia dapat mengeringkan beberapa hal sekaligus, yaitu pakaian yang telah dicuci, membantu proses peneringan kerupuk, ikan asin, serta proses pemanenan garam.

Matahari juga membantu proses terbentuknya awan, dengan menguapkan permukaan yang berair. Sehingga, air tersebut menguap dan mengkristal membentuk awan.

Setelah awan terbentuk, matahari terus menyinarinya dan membuatnya kembali mencair menjadi peristiwa alam yang disebut dengan hujan.

(VIO)