Apa Saja Perbedaan Sepak Takraw dengan Bola Kasti?

Ilustrasi sepak takraw. Foto: iStock

Sepak takraw dan bola kasti merupakan olahraga tradisional yang sudah berkembang di Indonesia sejak lama. Sepak takraw banyak dijumpai di berbagai daerah seperti Sumatera dan Sulawesi. Sementara kasti kerap menjadi bagian dari pelajaran olahraga di sekolah.

Kedua olahraga ini sama-sama dimainkan dengan menggunakan bola secara beregu. Karena itu, untuk permainan sepak takraw dan bola kasti sangat mengandalkan kerja sama tim untuk mencetak poin dan memenangkan pertandingan.

Di samping beberapa persamaan yang telah disebutkan, sepak takraw dan bola kasti tentu memiliki sejumlah perbedaan. Apa saja perbedaan-perbedaan tersebut?

Perbedaan Sepak Takraw dengan Bola Kasti

Ilustrasi permainan bola kasti. Foto: iStock

1. Cara Bermain

Cara bermain sepak takraw tentu saja berbeda dengan cara bermain bola kasti. Mengutip buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan terbitan Kemendikbud, permainan bola kasti dimainkan menggunakan bola kecil dan tongkat pemukul.

Cara bermainnya cukup sederhana. Regu dibagi menjadi regu penjaga dan regu pemukul. Regu pemukul harus memukul bola dan berlari dengan berhenti di beberapa tempat hingga berhasil memutari lapangan.

Sementara itu, regu penjaga harus memastikan pemukul gagal sampai di tempat awalnya dengan cara melempar bola hingga mengenai tubuh si pemukul. Pemenang pertandingan adalah regu yang paling banyak mendapatkan poin.

Jika kasti lebih banyak menggunakan tangan, sepak takraw justru menghindari anggota tubuh tersebut. Sebagai gantinya, sepak takraw sangat mengandalkan kaki untuk menendang, kepala untuk menyundul, dan dada untuk mengontrol bola.

Untuk mendapatkan poin, masing-masing regu harus bekerja sama agar bola dapat menyebrangi lapangan dan jatuh di lapangan lawan.

2. Peralatan

Meski sama-sama menggunakan bola, pada dasarnya peralatan yang digunakan untuk bermain sepak takraw dan kasti cukup berbeda. Bola takraw terbuat dari rotan dengan ukuran yang sedang, sedangkan bola kasti berukuran jauh lebih kecil dan terbuat dari karet atau kulit.

Sepak takraw juga hanya menggunakan bola tanpa alat lainnya. Sementara kasti membutuhkan tongkat kayu sebagai alat pemukul bola.

Selain itu, sepak takraw dilengkapi dengan jaring atau net seperti voli dan badminton. Net tersebut berfungsi sebagai pembatas antara area lapangan tim sendiri dan area lapangan tim lawan.

3. Jumlah Pemain

Sepak takraw dan kasti memang dimainkan secara beregu, tetapi jumlah pemain setiap regunya berbeda. Mengutip buku Permainan Sepak Takraw: Sejarah, Teknik Dasar, Peraturan dan Perwasitan oleh Heriansyah dkk, masing-masing regu sepak takraw terdiri dari tiga pemain dengan dua orang pemain cadangan.

Sementara itu, jumlah pemain permainan bola kasti jauh lebih banyak, yakni 12 orang yang terdiri dari 6 orang bermain di lapangan dan 6 orang sisanya sebagai pemain cadangan.

(ADS)