Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apa Saja yang Mungkin Memengaruhi Keseimbangan Ekosistem Sawah?
29 September 2021 11:59 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sawah merupakan salah satu jenis ekosistem buatan yang ada di permukaan bumi. Sawah adalah lahan yang dijadikan sebagai tempat menanam padi.
ADVERTISEMENT
Dalam ekosistem sawah, terdapat beberapa komponen biotik dan abiotik. Komponen ini tentunya memiliki peran dan fungsi masing-masing pada lingkungan sekitar.
Selain itu, ekosistem sawah harus terjaga keseimbangannya agar semua komponen, baik makhluk hidup atau bukan makhluk hidup yang ada di dalamnya dapat berfungsi dengan semestinya.
Apa saja yang mungkin memengaruhi keseimbangan ekosistem sawah? Untuk menjawab pertanyaan ini, simak penjelasan berikut.
Komponen-Komponen Ekosistem Sawah
Melansir dari buku Modul Pembelajaran SMA Kelas X yang ditulis oleh Khoirul Huda, S.Pd., M.Pd, ekosistem adalah sebuah satu-kesatuan fungsional antara makhluk hidup dengan lingkungannya yang di dalamnya terdapat hubungan dan interaksi yang sangat erat dan saling memengaruhi.
Untuk membentuk tatanan dalam sebuah lingkungan, ekosistem memiliki beberapa unsur atau komponen di dalamnya. Komponen tersebut dibagi menjadi dua jenis, yakni komponen ekosistem biotik dan abiotik.
ADVERTISEMENT
Dalam ekosistem sawah sendiri, berikut beberapa komponen yang terdapat di dalamnya.
1. Komponen Biotik
Komponen biotik adalah komponen ekosistem yang tergolong mahluk hidup. Setiap komponen memiliki peranan sebagai:
Berdasarkan penjelasan di atas, contoh komponen biotik dalam ekosistem sawah adalah rumput, tanaman padi, belalang, tikus, ular, elang, bakteri pengurai dan sebagainya.
2. Komponen Abiotik
Komponen abiotik adalah komponen materi yang tergolong makhluk tak hidup. Komponen ini biasanya memiliki peranan penting dalam kelangsungan hidup dari organisme yang ada di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Contoh komponen abiotik dalam ekosistem sawah adalah cahaya matahari, tanah, air, kelembaban, iklim, dan sebagainya.
Apa Saja yang Mungkin Memengaruhi Keseimbangan Ekosistem Sawah?
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, setiap ekosistem harus dijaga keseimbangannya agar dapat membantu makhluk hidup yang ada di sekitarnya melangsungkan kehidupannya.
Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan karena memiliki pengaruh terhadap lingkungan, yakni:
1. Hubungan Antara Komponen
Suatu komponen yang terdapat di dalam suatu ekosistem tentunya memiliki pengaruh terhadap komponen yang lainnya. Apabila suatu komponen tidak berfungsi dengan baik, maka komponen lainnya akan terkena dampaknya.
Dikutip dari modul pembelajaran Mata Pelajaran IPA yang disusun oleh Dr. Ramlawati, M.Si, dkk, berikut hubungan antara komponen dalam ekosistem:
2. Jumlah Komponen
ADVERTISEMENT
Jumlah komponen juga merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi keseimbangan dari sebuah ekosistem.
Apabila jumlah suatu komponen berkurang atau bahkan langka, maka hal tersebut dapat merusak hubungan antar komponen yang berimbas pada ketidakseimbangan ekosistem.
Contohnya, ular merupakan komponen biotik yang berperan sebagai konsumen dalam ekosistem sawah. Ketika populasi ular menurun akibat adanya perburuan liar, maka ekosistem akan terganggu.
Dampak dari menurunnya populasi ular adalah jumlah tikus yang merupakan mangsa ular akan meningkatkan dan berakibat menjadi hama bagi tanaman padi.
(SAI)