Konten dari Pengguna

Apa yang Dimaksud dengan Business Model? Berikut Penjelasannya!

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
22 November 2021 17:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi business model. Model bisnis berisi tentang perencanaan usaha. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi business model. Model bisnis berisi tentang perencanaan usaha. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Business model adalah langkah yang paling mudah dan sederhana untuk menggambarkan bisnis yang ada di pikiran kita. Lebih jelasnya, menurut buku Bisnis Itu Mudah karya Yayan Hendayana dan Nandang, business model adalah suatu alat yang membantu untuk menjelaskan bagaimana organisasi menciptakan, memberikan, dan menangkap suatu nilai tambah (value).
ADVERTISEMENT
Model bisnis ini berisi perencanaan mengenai usaha yang dibangun. Konsep yang dimaksud mencakup target pasar, bentuk pemasaran, sistem produksi, dan lain sebagainya. Model bisnis dibutuhkan guna memberikan pandangan mengenai proses bisnis yang akan dijalankan atau untuk menjelaskan bisnis yang sedang berjalan.
Business model adalah tentang bagaimana langkah suatu bisnis bisa menghasilkan uang. Sebagai contoh, kamu mempunyai lahan kosong yang luas, lalu bagaimana menghasilkan uang dengan lahan kosong tersebut? Cara menghasilkan uang itulah yang akan dituangkan ke dalam model bisnis.

Konsep Business Model

Melansir laman ipqi.org, pelaku bisnis wajib mempunyai pemahaman yang sama terhadap model bisnis, sehingga dibutuhkan konsep yang bisa memberikan satu gambaran standar.
Konsep itu disebut dengan 9 Building Blocks yang di dalamnya terdiri dari sembilan elemen. Berikut paparannya.
Ilustrasi business model. Foto: Pixabay.
1. Customer Segments (CS)
ADVERTISEMENT
Customer Segments adalah sekelompok orang atau organisasi berbeda yang ingin dilayani oleh perusahaan. Pelanggan merupakan unsur terpenting dari model bisnis. Tanpanya, perusahaan tidak akan bisa berjalan dan bertahan lama.
2. Value Propositions (VP)
Value Proposition menggambarkan sejumlah produk atau layanan yang memberikan nilai untuk pelanggan secara spesifik. Nilai ini menjadi suatu alasan mengapa pelanggan berpindah dari satu perusahaan ke perusahaan yang lain.
Nilai yang diberikan perusahaan contohnya newness, performance, customization, “getting the job done”, design, brand/status, price, cost reduction, risk reduction, accessibility, dan convenience/usability.
3. Channels (CH)
Channels menggambarkan bagaimana perusahaan berkomunikasi dan meraih pelanggan untuk menyampaikan Value Proposition. Unsur komunikasi, distribusi, dan penjualan merupakan penghubung antara perusahaan dan pelanggan.
ADVERTISEMENT
4. Customer Relationship (CR)
Customer Relationship menggambarkan jenis relasi yang dijalin oleh perusahaan dengan pelanggan. Perusahaan perlu menentukan jenis hubungan dengan pelanggannya, bisa yang bersifat personal atau automated. Relasi yang dipilih perusahaan menentukan pengalaman pelanggan.
5. Revenue Streams
Revenue Streams mendeskripsikan cash yang di-generate dari setiap Customer Segmen. Perusahaan perlu mengetahui nilia yang membuat pelanggan ingin membayar.
Setiap Revenue Stream bisa saja mempunyai mekanisme harga yang berbeda, seperti fixed list, tawar-menawar, lelang, market-dependent, volume-dependent, dan yield management.
6. Key Resources
Key Resources menggambarkan aset yang dibutuhkan dalam membuat sebuah model bisnis berjalan. Aset ini bisa membuat perusahaan menawarkan Value Proposition, menggapai pasar, mengatur hubungan dengan pelanggan dan mendapatkan revenue.
Contoh dari Key Resources, yaitu mesin, bangunan, merek, paten, hak cipta, sumber daya manusia, uang, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
7. Key Activities
Key Activities berisi aktivitas penting yang perlu dilakukan perusahaan agar model bisnis dapat berjalan. Key Activities bisa dikategorikan menjadi Production, Problem Solving, dan Platform/Network.
8. Key Partnerships
Key Partnership menggambarkan jaringan partner yang membuat sebuah model bisnis berjalan. Perusahaan membangun relasi dengan partner karena berbagai alasan.
9. Cost Structure
Cost Structure menggambarkan seluruh biaya yang muncul untuk menjalankan sebuah model bisnis. Biaya muncul saat perusahaan membuat dan menyampaikan suatu nilai, mengatur hubungan dengan pelanggan, dan lain-lain.
(ZHR)