Apa yang Dimaksud dengan Radiasi? Ini Penjelasannya

Ilustrasi radiasi dari sinar matahari. Foto: iStock

Radiasi adalah perpindahan kalor atau panas tanpa memerlukan medium atau perantara. Perpindahan kalor secara radiasi terjadi melalui gelombang elektromagnetik yang dikenal sebagai radiasi inframerah.

Contoh radiasi adalah pancaran sinar matahari. Matahari tetap bisa memancarkan sinarnya ke bumi meski tanpa perantara dan hanya melalui ruang hampa, yakni udara.

Sementara itu, kalor adalah energi panas yang berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah. Dengan demikian, kalor memiliki pengaruh terhadap suhu dan wujud benda.

Ada pula perpindahan kalor secara konduksi dan konveksi. Konduksi adalah perpindahan kalor melalui medium atau perantara tanpa diikuti perpindahan zat. Contohnya adalah gelas yang terasa panas jika diisi teh panas.

Konveksi merupakan perpindahan kalor yang diikuti perpindahan zat. Contohnya aliran air pada saat memasak, air yang dingin akan turun ke bawah, sedangkan air yang panas bergerak ke atas.

Mengutip buku Mengenal Peristiwa Perpindahan Kalor oleh Rosi P. D., tidak semua permukaan zat dapat menyerap panas radiasi dengan baik. Benda yang berwarna hitam atau gelap lebih mudah menyerap panas radiasi, sedangkan benda berwarna terang akan memantulkannya.

Itulah mengapa, jika menggunakan pakaian berwarna gelap di siang hari terasa lebih panas daripada menggunakan pakaian berwarna terang.

Daya radiasi dapat dihitung menggunakan rumus berikut:

Q/t = e x σ x A x T^4

Keterangan:

Q/t = radiasi kalor yang merambat tiap satuan waktu (J/s)

e = emisivitas benda (0<e<1), e = 1 untuk benda hitam sempurna

σ = tetapan Stefan-Boltzman

Pemanfaatan Radiasi

Ilustrasi perpindahan kalor secara radiasi. Foto: iStock

Radiasi banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah contoh pemanfaatan radiasi di kehidupan sehari-hari.

1. Menjemur Pakaian

Kalor yang dihantarkan melalui pancaran sinar matahari ke bumi dapat dimanfaatkan untuk mengeringkan pakaian. Meski sudah ada mesin cuci yang dilengkapi dengan pengering, mayoritas masyarakat masih menjemur pakaian dengan memanfaatkan panas matahari.

Bayangkan jika kalor tidak dapat dipindahkan melalui radiasi, tentu akan menghambat aktivitas sehari-hari, bukan?

2. Api Unggun

Saat sedang berkemah di wilayah pegunungan yang berudara dingin, biasanya api unggun dinyalakan untuk menghangatkan tubuh. Cukup duduk di dekatnya, panas dari api unggun akan terasa.

Itu karena api unggun menghantarkan panas secara radiasi ke sekelilingnya. Itulah mengapa saat berada di sekitar api unggun, baik tubuh maupun benda lain akan terasa hangat.

3. Menetaskan Telur Unggas

Perpindahan kalor secara radiasi juga terjadi pada lampu inkubator yang digunakan di peternakan ayam. Perpindahan panas dari lampu inkubator akan menyebar ke seluruh ruangan di dalam inkubasi.

Hal itu bertujuan untuk menjaga suhu di dalam inkubator tetap hangat sehingga mempercepat proses penetasan telur unggas.

(ADS)