Konten dari Pengguna

Apa yang Dimaksud dengan Sistem Tata Surya? Begini Jawabannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
23 September 2021 13:31 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Susunan sistem tata surya di alam semesta. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Susunan sistem tata surya di alam semesta. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Sistem tata surya merupakan salah satu materi pembelajaran di bangku sekolah. Sistem tata surya juga sering disebut dengan keluarga matahari. Lantas, apa yang dimaksud dengan sistem tata surya? Pembahasan kali ini akan mengulasnya lebih jauh.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Seri Sains Tata Surya karangan Taufiq Hidayat, S.T (2019: 02), sistem tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut matahari, serta semua objek-objek yang terikat oleh gaya gravitasinya.
Matahari adalah pusat tata surya dan dikelilingi planet-planet, komet (bintang berekor), meteor (bintang berekor), satelit, dan asteroid. Bagaimana sejarah penemuan sistem tata surya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Planet-planet merupakan bagian dari sistem tata surya. Foto: PIxabay

Sejarah Penemuan Sistem Tata Surya

Teori awal yang muncul tentang sistem tata surya adalah sistem geosentrik yang dikemukakan oleh Ptolomeus dan teori Heliosentrik yang dikemukakan oleh Nicolas Copernicus.
Teori Geosentrik
Teori Geosentrik menyatakan bahwa semua objek bergerak relatif terhadap Bumi atau dengan kata lain, Bumi merupakan pusat dari tata surya. Teori ini dipercaya selama hampir 1400 tahun.
ADVERTISEMENT
Namun, teori ini memiliki kelemahan, yaitu matahari dan bulan bergerak dalam jejak lingkaran mengelilingi bumi, sedangkan planet bergerak tidak teratur dalam serangkaian simpul ke arah timur.
Teori Heliosentrik
Teori Heliosentrik menyatakan bahwa matahari merupakan pusat sistem tata surya, dan bumi bergerak mengelilinginya dalam orbit berbentuk lingkaran.
Namun, pandangan inilah yang menyebabkan ia dibakar dan teori ini dianggap berbahaya karena bertentangan dengan pandangan gereja yang menganggap manusia merupakan sentral di alam semesta.
Setelah tahun 1960 atau masa Newton, banyak hipotesis-hipotesis yang muncul tentang bagaimana tata surya terbentuk.

Susunan Sistem Tata Surya

Merangkum buku Kuasai Materi IPA Sekolah Dasar Kelas 4,5,6 terbitan Tim Grasindo (2019: 159), berikut susunan sistem tata surya yang ada di alam semesta.
Ilustrasi susunan tata surya yang terdiri dari benda-benda luar angkasa. Foto: Pixabay

Matahari

ADVERTISEMENT

Planet-Planet

1. Merkurius
2. Venus
3. Mars
4. Bumi
5. Jupiter
ADVERTISEMENT
6. Saturnus
7. Uranus
8. Neptunus
Meteor yang menghantam permukaan bumi disebut dengan meteorit. Foto: Pixabay

Benda Langit Lainnya

1. Asteroid
Asteorid merupakan planet-planet kecil yang mengelilingi matahari. Lintasan asteroid terletak antara orbit mars dan jupiter. Ukuran asteroid jauh lebih kecil daripada ukuran planet.
ADVERTISEMENT
2. Meteor
Metor adalah benda angkasa yang berpijar, sebab ia bergerak dengan cepat dan bergesekan dengan udara. Ketika meteor jatuh dan menuju permukaan bumi, ia dinamakan dengan meteorit.
3. Komet
Komet adalah benda angkasa yang mengelilingi matahari dengan orbit yang berbentuk lonjong. Komet terbentuk dari gas dan debu yang telah membeku. Komet yang terlihat pada waktu-waktu tertentu disebut dengan komet periodik.
(VIO)