Apa yang Dimaksud dengan Teknologi Hijau? Ini Penjelasannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
3 September 2021 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi teknologi hijau. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teknologi hijau. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Teknologi membawa pengaruh besar bagi kehidupan. Hadirnya teknologi yang berkembang kian pesat memberikan banyak manfaat yang memungkinkan manusia bisa mengerjakan pekerjaan dengan lebih praktis dan cepat.
ADVERTISEMENT
Saat ini, perkembangan teknologi sudah merambah ke berbagai bidang. Mulai dari bidang pertanian, industri besar, bahkan industri terkecil dalam lingkup rumah tangga juga membutuhkan teknologi.
Namun, pemanfaatan teknologi yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Untuk mengatasinya, dibuatlah suatu teknologi yang disebut teknologi hijau.
Apa yang dimaksud dengan teknologi hijau? Simak penjelasannya berikut.

Apa yang Dimaksud dengan Teknologi Hijau?

Ilustrasi teknologi ramah lingkungan. Foto: iStock
Teknologi hijau adalah teknik untuk menghasilkan energi dan/atau produk yang tidak mencemari lingkungan hidup. Teknologi dikenal juga dengan istilah teknologi ramah lingkungan.
Mengutip Buku Pendalaman Materi Ilmu Pengetahuan Alam oleh Dewi Nur Halimah, teknologi hijau bertujuan menghasilkan berbagai produk dan jasa dengan memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbarui dan tidak menghasilkan limbah yang membahayakan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, teknologi hijau juga banyak menggunakan bahan yang didaur ulang. Hal itu tentu saja berperan besar untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
Teknologi hijau yang telah diterapkan dalam berbagai bidang merupakan bentuk penerapan teknologi yang memperhatikan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan. Oleh sebab itu, hendaknya masyarakat turut berpartisipasi dengan menggunakan teknologi hijau yang sudah ada.
Ada 6 prinsip yang diterapkan pada konsep teknologi hijau, yaitu:
ADVERTISEMENT

Contoh Teknologi Hijau

Ilustrasi biobag. Foto: BioBag
1. Biopestisida
Mengutip buku BUPELAS: Pemetaan Materi dan Bank Soal IPA oleh Tim Maestro Eduka, biopestisida adalah semua bahan hayati berupa makhluk hidup, seperti hewan, tumbuhan, bakteri, jamur, atau protozoa, yang dapat digunakan untuk membunuh hama dan penyakit.
Biopestisida termasuk teknologi hijau karena menggunakan bahan aktif dari organisme hidup dan tidak menggunakan bahan kimia berbahaya.
2. Biogas
Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh aktivitas bakteri secara anaerobik atau fermentasi bahan-bahan organik. Bahan baku biogas antara lain kotoran sapi, kotoran unggas, kotoran ayam, dan limbah rumah tangga.
Biogas dapat digunakan sebagai gas alternatif untuk memanaskan dan menghasilkan energi listrik. Gas ini bersifat ramah lingkungan dan dapat mengurangi efek rumah kaca hingga penggunaan kayu bakar.
ADVERTISEMENT
3. Biobag
Biobag adalah tas ramah lingkungan yang terbuat dari tepung singkong atau kulit ari jagung dengan polimer sintetik. Biobag menggunakan bahan-bahan yang mudah terurai dan tidak mencemari lingkungan.
4. Mobil Listrik
Mobil listrik digerakkan menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lainnya. Mobil listrik ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan bakar fosil yang menghasilkan emisi gas berbahaya sehingga dapat mengurangi efek rumah kaca.
(ADS)