Apa yang Dimaksud Rantai Makanan? Ini Penjelasannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
12 Agustus 2021 9:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rantai makanan merupakan perpindah energi melalui proses makan dan dimakan. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Rantai makanan merupakan perpindah energi melalui proses makan dan dimakan. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Semasa duduk di bangku sekolah, istilah rantai makanan kerap ditemukan dalam pelajaran IPA. Peristiwa rantai makanan membutuhkan peran makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan, hingga manusia.
ADVERTISEMENT
Selama rantai makanan terjadi dalam sebuah ekosistem lingkungan, terdapat aliran energi dari satu organisme ke organisme yang lain. Aliran energi diperlukan agar ekosistem tetap terjaga keseimbangannya.
Perpindahan energi memang benar adanya. Pasalnya, di dalam ilmu fisika, dikenal hukum termodinamika yang menyatakan bahwa energi tidak dapat dimusnahkan, melainkan akan diubah menjadi bentuk energi yang lain.
Selain rantai makanan, pola aliran energi tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk jaring-jaring makanan, piramida ekologi, hingga siklus biogeokimia. Semakin besar pola aliran energinya, semakin rumit dan kompleks makhluk hidup yang berinteraksi di dalamnya.
Pembahasan kali ini akan mengulas lebih jauh apa yang dimaksud rantai makanan beserta dengan contohnya. Simak ulasan lengkap berikut ini yang dikutip berdasarkan buku ajar Seri Evaluasi Si Teman Buku Biologi SMP oleh Tim Matrix Media Literata (2006: 81).
Rantai makanan terdiri dari produsen, konsumen, hingga pengurai. Foto: Freepik

Apa yang Dimaksud Rantai Makanan?

Rantai makanan adalah perpindahan materi dan energi dari makhluk hidup satu ke makhluk hidup yang lain melalui proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu.
ADVERTISEMENT
Semakin panjang rantai makanan, maka semakin kecil energi yang dapat disimpan oleh organisme yang berada di ujung rantai makanan.
Dalam sebuah rantai makanan, dikenal dengan istilah tingkatan trofik. Tingkatan trofik adalah pengelompokan organisme berdasarkan posisinya dalam rantai makanan. Setiap tingkatan memiliki sebutan tersendiri, yaitu:
Ada pun beberapa jenis rantai makanan yang terjadi dalam sebuah ekosistem jika dilihat berdasarkan organisme yang memulainya, di antaranya, yaitu:
Rantai makanan semakin kompleks akan membentuk jaring-jaring makanan. Foto: Freepik

Contoh Rantai Makanan

Berdasarkan buku Cerdas Biologi Kelas X karangan Oman Karmana (2007: 278), salah satu contoh rantai makanan yang paling sering ditemui dalam sebuah ekosistem adalah:
ADVERTISEMENT
Padi-> Tikus-> Ular-> Elang-> Dekomposer
Berdasarkan ranti makanan di atas, berikut peran masing-masing organisme tersebut.
Dalam kehidupan, sebenarnya peristiwa makan dan dimakan tidaklah sesederhana seperti contoh rantai makanan di atas. Peristiwa rantai makanan jauh lebih rumit dan kompleks.
Misalnya, satu jenis rumput tidak hanya dimakan oleh sapi, tetapi juga dimakan oleh kambing, rusa, dan kerbau. Selain itu, ular juga tidak hanya memakan satu jenis makanan, tetapi juga bisa memakan tikus, burung, atau hewan lain.
ADVERTISEMENT
Rantai-rantai makanan bukan merupakan rangkaian tersendiri, akan tetapi saling berkaitan satu sama lain. Oleh karena itu, dalam sebuah ekosistem terjadi banyak cabang aliran energi yang kemudian digambarkan dalam bentuk jaring-jaring makanan.
(VIO)