Apa yang Menyebabkan Daun Berlubang? Ini Penyebabnya

Penampakan daun yang berlubang mengurangi keindahan tanaman. Foto: Pixabay

Daun merupakan bagian tanaman yang banyak mengandung zat hijau daun (klorofil). Fungsi daun bagi tanaman, antara lain sebagai alat pernapasan, tempat berlangsungnya penguapan, dan tempat terjadinya fotosintesis.

Fotosintesis merupakan proses pembuatan makanan pada tumbuhan. Bagian daun akan menyerap karbon dioksida yang diperoleh dari udara. Hasil fotosintesis ini berguna sebagai sumber energi dan cadangan makanan yang disimpan dalam akar, batang, daun, biji, dan buah.

Dapat disimpulkan bahwa daun merupakan bagian terpenting dalam sebuah tanaman. Namun, daun juga salah satu bagian tumbuhan yang mudah berlubang. Hal ini sungguh mengurangi keindahan serta memengaruhi kelangsungan hidup tanaman tersebut.

Lalu, apa yang menyebabkan daun berlubang? Simak uraian penyebabnya berikut ini yang dirangkum dalam berbagai sumber.

Penyebab daun berlubang salah satunya adalah serangan hama. Foto: Pixabay

Penyebab Daun Berlubang

Dirangkum dalam buku Hidroponik Bertanam Sayur Tanpa Tanah oleh Kunto Herwibowo dan NS Budiana (2019: 47), daun berlubang salah satunya disebabkan oleh adanya serangan hama.

Hama ini menyebabkan tanaman terindikasi oleh suatu penyakit. Jika dibiarkan secara terus menerus, dapat mengganggu dan merusak pertumbuhan tanaman.

Jenis-jenis hama yang menyebabkan daun berlubang, beserta dengan gejala-gejalanya berikut ini.

1. Ular Perusak Daun/Ulat Krop

Ulat ini menyebabkan bagian daun seperti teranyam, terlihat jelas bekas gigitan yang membuat daun berlubang. Kerusakan dimulai dari permukaan daun sebelah bawah. Pada serangan berat, biasanya terlihat di bagian tulang daun saja.

2. Ular Tritip

Gejala yang ditimbulkan oleh ulat tritip adalah bekas gigitan di daun tampak berwarna putih. Bekas gigitan ini berbentuk kulit ari daun yang tersisa, setelah dagingnya dimakan ulat ini. Selanjutnya, daun akan menampakkan lubangnya yang semakin jelas.

3. Siput

Lain halnya dengan ulat, siput menyebabkan daun berlubang tetapi tidak secara merata. Sering pula, dijumpai alur-alur bekas lendir pada tanaman jenis sayuran. Serangan hama siput in juga relatif lebih jarang.

4. Wereng

Wereng merupakan sejenis kepik yang menyerang tumbuhan dan menyebabkan daun dan batang menjadi berlubang-lubang. Akibatnya, daun akan menguning, kering, hingga mati.

Hama penyebab tanaman berlubang kebanyakan jenis ulat dan serangga. Foto: Pixabay

5. Gangsir

Gangsir menyerang tanaman yang masih muda. Gigitan gangsir mengakibatkan tanaman mati karena bagian daunnya terkoyak hingga batangnya pun ikut patah. Biasanya gangsir menyerang tanaman pada malam hari.

6. Kutu Putih

Kutu putih adalah serangga berbentuk oval dan bertubuh lunak. Kutu putih suka memakan sari-sari tanaman. Biasanya, kutu putih berkumpul pada bawah daun yang lama kelamaan membuat daun berlubang.

7. Kutu Daun

Kutu daun berukuran kecil dan bertubuh lunak. Tubuhnya berbentuk buah pir yang memiliki kaki panjang, serta antena yang panjang. Dikutip berdasarkan buku Pintar Hidroponik karya Andre Detiawan (2019: 61), kutu daun lebih menyukai tanaman yang baru tumbuh.

Kutu ini akan memakan batang, cabang, dan kuncup lunak untuk menghisap sari-sari tanaman. Akibatnya, daun berlubang dan menguning serta bunga yang dihasilkan juga mengalami kecacatan.

8. Tikus

Tikus adalah hama tanaman yang sangat merugikan petani. Tikus menyerang tanaman saat persemaian, pertumbuhan, pembuangan, dan panen.

Hama tikus sangat sulit dikendalikan dan perkembangbiakannya cukup tinggi. Tikus merusak batang, daun, hingga memakan umbi tanaman.

(VIO)