Konten dari Pengguna

Apa yang Terjadi Jika Salah Satu Penyusun Sistem Organ Mengalami Kerusakan?

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
29 September 2021 18:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa yang terjadi jika salah satu organ penyusun sistem organ mengalami kerusakan? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Apa yang terjadi jika salah satu organ penyusun sistem organ mengalami kerusakan? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Sistem organ merupakan sekumpulan organ-organ yang bekerja sama untuk melakukan fungsi yang kompleks. Itulah sebabnya sistem organ dapat dikelompokkan sesuai fungsinya, yakni:
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Sistem Organ Manusia karya Tjitjih Kurniasih, keberadaan sistem organ manusia mempunya peranan yang penting. Jika salah satu dari sistem organ tersebut mengalami kerusakan, akan ada dampak buruk yang menimpa tubuh manusia.
Lantas, apa yang akan terjadi jika salah satu organ penyusun dari sistem organ manusia mengalami kerusakan? Apakah dampak yang akan dirasakan oleh tubuh manusia? Berikut penjelasannya.

Apa yang Terjadi Jika Salah Satu Organ Penyusun Sistem Organ Mengalami Kerusakan?

Gangguan pencernaan. Foto: Unsplash
Setiap organ memiliki fungsinya masing-masing, maka ketika salah satu organ penyusun mengalami kerusakan, tubuh tidak bisa bekerja dengan sebaik mungkin.
ADVERTISEMENT
Berikut beberapa hal yang akan terjadi jika sistem organ mengalami kerusakan, mulai dari sistem pencernaan, pernapasan, hingga reproduksi.
1. Sistem organ pencernaan
Mengutip jurnal Patologi Umum 3 karya Jusuf R. Sofjan, dr, MARS, jika sistem organ pencernaan mengalami kerusakan, gangguan pencernaan akan terjadi.
Gangguan pencernaan ini sering menyebabkan perasaan nyeri pada perut. Bahkan nafsu makan juga lama-kelamaan sedikit berkurang karena gangguan pencernaan ini.
Gangguan pencernaan yang sering dialami adalah munculnya penyakit lambung atau maag. Penyakit ini diakibatkan oleh lambung yang tidak terisi makanan dalam waktu yang cukup lama. Pada akhirnya, lambung akan menjadi bengkak, memerah, dan permukaannya juga tebal.
Jika dibiarkan terus-menerus, gangguan pencernaan bisa mengganggu aktivitas manusia dan bisa saja semakin bertambah parah.
ADVERTISEMENT
2. Sistem organ pernapasan
Gangguan pernapasan. Foto: Unsplash
Sistem pernapasan sering kali mengalami gangguan atau kerusakan, biasanya penyakit muncul adalah flu, batuk, hingga pilek. Penyakit-penyakit tersebut tentunya bisa membuat kinerja pernapasan manusia terhambat.
Gangguan pada sistem pernapasan termasuk masalah yang vital karena manusia memerlukan oksigen untuk bertahan hidup.
3. Sistem organ gerak
Manusia bergerak menggunakan tulang, sendi, dan juga ototnya. Jika sistem organ gerak mengalami gangguan atau kerusakan, bukan tidak mungkin hal-hal yang tak diinginkan terjadi.
Beberapa di antaranya adalah penyakit-penyakit tulang, seperti skoliosis, lordosis, kifosis, dan sebagainya. Meski demikian, sistem organ gerak bisa dijaga dengan sebaik mungkin dengan pola makan sehat dan olahraga.
(JA)