Apakah Akibatnya Jika Terjadi Dua Lempeng Saling Menjauh?

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
29 November 2021 17:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dua lempeng saling menjauh. Foto: pustakapengetahuan.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dua lempeng saling menjauh. Foto: pustakapengetahuan.com
ADVERTISEMENT
Apakah akibatnya jika terjadi dua lempeng saling menjauh? Ketika dua lempeng saling menjauh, terjadi proses pemekaran atau sebar pisah. Proses pemekaran disebabkan oleh pergerakan arus konveksi yang terjadi di bagian dalam lapisan bumi.
ADVERTISEMENT
Pemekaran lempeng yang terdapat di atas benua disebut rifting, sedangkan pemekaran yang berada di atas samudra disebut spreading. Proses pemekaran ini akan menyebabkan lempeng bergerak saling menjauh.
Untuk mengetahui apa saja akibat yang terjadi jika dua lempeng saling menjauh, berikut penjelasannya.

Apakah Akibatnya Jika Terjadi Dua Lempeng Saling Menjauh?

Ilustrasi dua lempeng yang saling menjauh atau disebut batas divergen. Foto: Facebook/BPBD Kota Gunungsitoli
Dalam tektonika lempeng, dua lempeng yang saling menjauh disebut divergensi atau batas divergen.
Batas divergen di benua biasanya menghasilkan celah yang kemudian menjadi lembah celah. Sebagian besar batas lempeng divergen yang aktif ada di lempeng samudra dan menghasilkan punggung tengah samudra.
Batas divergen juga menghasilkan kepulauan vulkanik yang muncul saat lempeng menjauh, sehingga menghasilkan celah yang kemudian diisi oleh lava.
ADVERTISEMENT
Selama jutaan tahun, lempeng tektonik telah bergerak sejauh ratusan kilometer. Akibatnya, batuan yang letaknya paling dekat dengan batas divergen biasanya lebih muda daripada batuan yang lebih jauh.
Dikutip dari Geografi: Menyingkap Fenomena Geosfer untuk SMA/MA Kelas X oleh Ahmad Yani dan Mamat Ruhimat, akibat yang timbul karena lempeng saling menjauh adalah sebagai berikut.
Pada zona lempeng saling menjauh ini, proses pertama adalah naiknya estenosfer menyebar ke litosfer yang berada di atasnya.
Dengan arah yang berbeda mengakibatkan dua lempeng terpisah. Sementara itu, kekosongan akibat perpisahan pada tempat penyebaran tersebut, memunculkan aktivitas magma (vulkanisme) yang mengeluarkan lava ke permukaan.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, terjadi penurunan suhu dan kemudian membeku membentuk punggung samudra (karena proses ini umumnya terjadi di bawah samudra).
Misalnya, di tengah Samudra Atlantik yang memanjang di dekat Kutub Utara sampai mendekati Kutub Selatan, celahnya menyebabkan Benua Amerika bergerak ke barat dan Benua Eropa dan Afrika bergerak ke timur.
Sesar San Andreas. Foto: Wikipedia
Sementara itu, di Samudra Pasifik, tanggul bagian tenggara samudra ini membujur dari selatan sampai ke utara (Teluk California). Di kawasan tersebut terbentuk sesar San Andreas dan kemudian muncul lagi di Pantai Kanada sampai Alaska.
Di Samudra Hindia, punggung samudra membujur dari barat-timur dan mendorong ke arah utara, mengakibatkan daratan India yang berasal dari dekat Antartika bergerak ke utara hingga bertabrakan dengan Lempeng Benua Asia yang menyebabkan terbentuknya Pegunungan Himalaya.
ADVERTISEMENT
(SFR)