Konten dari Pengguna

Apakah CT Scan Ditanggung BPJS? Ini Ketentuannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
22 Agustus 2023 10:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ilmuwan melakukan pemeriksaan MRI CT scan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ilmuwan melakukan pemeriksaan MRI CT scan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Banyak orang yang bertanya-tanya, apakah CT scan ditanggung BPJS atau tidak. Sebab, uji diagnosis ini biasanya mengeluarkan biaya yang cukup besar.
ADVERTISEMENT
Mengutip Buku Teks Epidemiologi untuk Kesehatan Masyarakat susunan Riris Andono, dkk., CT scan merupakan perkembangan dari X-ray (rontgen) yang dapat digunakan untuk memastikan diagnosis. Melalui tes ini, dokter akan mendapatkan gambaran dari berbagai sudut kecil di otak dan tengkorak.
CT scan atau Computed Tomography Scanner ini pertama kali dirancang oleh Godfrey N. Hounsfield. Tujuannya yaitu untuk mengatasi tantangan representasi visual dalam radiografi dan tomografi konvensional.
Karena hasil diagnosisnya lebih jelas dan detail, maka harga pemeriksaan CT scan pun jauh lebih mahal dari rontgen biasa. Untuk mengetahui apakah CT scan ditanggung BPJS atau tidak, simak penjelasan dalam artikel berikut ini.

Prosedur CT Scan dalam Ketentuan BPJS

Suasana ruang MRI dan CT Scan terbaru di RS Jantung Harapan Kita. Foto: Andika Ramadhan/kumparan
Pada dasarnya, pemeriksaan CT scan itu bisa ditanggung oleh BPJS. Syaratnya yaitu pemeriksaan harus dilakukan atas rujukan dari dokter langsung.
ADVERTISEMENT
Biasanya, dokter akan merujuk pasien untuk melakukan CT scan apabila menemukan gejala-gejala yang mengarah pada jenis penyakit tertentu. Misalnya kerusakan tulang, cedera organ dalam, stroke, kanker, dan lain-lain.
Mengutip buku Dasar-dasar CT Scan susunan Nerifa Dewilza, dkk., cara kerja CT scan yaitu dengan memindai bagian tubuh dengan sinar X-ray. Nantinya, akan dihasilkan gambar detail di setiap penampangnya.
Sejak tahun 1970-an, CT scan telah digunakan dalam praktik kedokteran. Hingga kini, metode pemeriksaan ini pun masih dijalankan untuk menegakkan diagnosis pasien.
Bagi pasien BPJS, apabila diperlukan maka dokter akan merujuknya untuk menjalani pemeriksaan tersebut. Tentunya, biaya CT scan akan ditanggung secara penuh karena termasuk dalam manfaat BPJS secara keseluruhan.
Ketentuan ini berlaku untuk semua kelas BPJS, mulai dari kelas 1-3. Jadi, tidak ada perbedaan dalam segi pelayanan dan pemeriksaannya.
ADVERTISEMENT

Kelebihan CT Scan Dibandingkan Rontgen Biasa

Petugas di ruang kontrol MRI dan CT Scan terbaru di RS Jantung Harapan Kita. Foto: Andika Ramadhan/kumparan
CT scan memiliki resolusi kontras rendah yang sangat baik. Jenis pemeriksaan ini menggunakan sinar yang dapat digunakan untuk mengambil gambar potongan melintang pada tubuh pasien.
Selain itu, ada juga detektor radiasi yang lebih sensitif dibandingkan dengan layar film atau detektor radiografi digital. Alat ini digunakan untuk mengukur radiasi yang ditransmisikan melalui irisan.
CT scan lebih unggul dibandingkan radiografi, kedokteran nuklir, dan ultrasonografi. Resolusi kontras dalam milimeter pada perbedaan 0,5% untuk CT scan adalah 4, sementara yang lain berada di angka 10 dan 20.
Mengutip jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Vol.1 No.2 Agustus 2022 susunan Sri Wahyuni, dkk., CT scan mampu mendukung proses diagnostik seperti xenon CT untuk mempelajari aliran darah, CT kuantitatif untuk mengetahui kandungan mineral tulang, CT dinamis untuk faal tubuh, CT perfusi, dan pemindaian CT resolusi spasial tinggi.
ADVERTISEMENT
(MSD)