Apakah Digigit Ular Kobra Bisa Sembuh? Ini Penjelasan dan Penanganan yang Tepat

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
24 Agustus 2023 9:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ular kobra. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ular kobra. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apakah digigit ular kobra bisa sembuh? Ini merupakan pertanyaan yang mungkin ada dalam pikiran banyak orang saat mendengar kabar ada seseorang yang terkena gigitan ular dengan kepala berbentuk seperti sendok tersebut.
ADVERTISEMENT
Mengutip Buku Pintar Hewan Buas oleh Lingkar Kata, ular sendok (Naja sputatrix) atau yang lebih dikenal dengan ular kobra banyak tersebar di Singapura, Semenanjung Malaysia, dan Indonesia bagian barat dan tengah. Ular ini umumnya ditemukan di sekitar hutan, semak belukar, padang rumput, dan sejenisnya.
Kobra termasuk jenis ular berbisa. Apabila tidak ditangani dengan tepat dan cepat, bisa kobra bahkan bisa menyebabkan kematian. Pertanyaan pun muncul. apakah digigit ular kobra bisa sembuh?

Apakah Digigit Ular Kobra Bisa Sembuh?

Ilustrasi ular kobra. Foto: Shutterstock
Bisa ular kobra mengandung racun neurotoksin yang mematikan. Namun, tingkat bahaya racun itu sendiri bervariasi tergantung pada spesies, usia ular, dan berbagai faktor lainnya.
Mengutip situs Medscape, gejala gigitan ular kobra bervariasi. Tanda yang umumnya muncul antara lain nyeri lokal langsung khususnya di area tubuh yang digigit, pembengkakan jaringan lunak, nekrosis jaringan dengan lepuh di sekitarnya, serta mual dan muntah.
ADVERTISEMENT
Ada laporan kematian dalam waktu 1 jam setelah gigitan ular kobra, tetapi jangka waktu 2-6 jam lebih umum terjadi pada kasus yang fatal. Namun tak perlu khawatir, orang yang digigit ular kobra bisa sembuh jika segera ditangani dengan cepat dan benar sesuai petunjuk medis.
Sayangnya, tetap ada kemungkinan efek samping jangka panjang yang akan dialami korban. Misalnya gangguan saraf pada mata, terbentuknya ulkus marjolin akbat lesi kronis, dan diamputasinya jari atau anggota tubuh jika ada infeksi setelah gigitan awal.

Cara Mengatasi Gigitan Ular Kobra

Ilustrasi ular kobra. Foto: Pixabay
Dirangkum dari situs Centers for Disease Control and Prevention dan Mayo Clinic, berikut pertolongan pertama yang perlu dilakukan untuk mengatasi gigitan ular berbisa seperti ular kobra:
ADVERTISEMENT

1. Segera Hubungi Petugas Medis

Setelah tergigit ular, segera hubungi petugas medis untuk mendapatkan bantuan. Jelaskan bahwa korban baru tergigit ular, sebutkan juga ciri-ciri ular yang menggigitnya agar tim medis dapat memberikan penanganan yang tepat.

2. Tetap Tenang

Untuk memperlembat efek penyebaran racun di dalam tubuh, korban diharapkan untuk jangan panik dan tetap tenang. Terlalu banyak pergerakan justru dapat menyebabkan bisa ular menyebar dengan cepat.

3. Lepaskan Aksesori yang Korban Pakai

Lepaskan perhiasan seperti cincin, jam tangan, dan segala benda yang korban pakai di area gigitan ular. Tujuannya untuk memperlambat atau mencegah terjadinya pembengkakan yang diakibatkan oleh bisa ular.

4. Duduk atau Berbaring dengan Posisi yang Nyaman

Duduk dengan posisi netral dan nyaman membuat korban lebih rileks. Pastikan posisi tubuh tidak menyebabkan terjadinya banyak pergerakan. Tetap pada posisi tubuh tersebut hingga ambulans datang.
ADVERTISEMENT
Selain melakukan pertolongan pertama di atas, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan dalam penanganan gigitan ular, yaitu:
(ADS)