Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Apakah Komponen Kebugaran Jasmani yang Bisa Meningkatkan Kesehatan?
22 November 2021 16:33 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apakah komponen kebugaran jasmani yang bisa meningkatkan kesehatan? Komponen kebugaran jasmani adalah sejumlah komponen yang berkaitan dengan kemampuan manusia dalam melakukan aktivitas kesehariannya.
ADVERTISEMENT
Seseorang dianggap memiliki jasmani yang bugar apabila ia melakukan segala aktivitas dengan cara menyesuaikan dirinya terhadap beban fisik yang diberikan. Dari aktivitas yang dilakukan tersebut, seseorang tidak akan merasakan kelelahan yang berlebihan.
Kemampuan jasmani seseorang disusun oleh beberapa komponen. Beberapa komponennya dapat meningkatkan kesehatan tubuh manusia.
Apa saja komponen-komponen tersebut? Simak uraian di bawah ini untuk mengetahui jawabannya.
Apakah Komponen Kebugaran Jasmani yang Bisa Meningkatkan Kesehatan?
Menurut Giam dalam bukunya yang berjudul Ilmu Kedokteran Olahraga, kebugaran dapat diukur dari sejumlah komponen kesegaran. Komponen-komponen dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok komponen, yakni:
ADVERTISEMENT
Di antara kedua kelompok komponen di atas, komponen yang memiliki kaitan dengan kesehatan manusia ialah komponen kesegaran kesehatan. Berikut penjelasan terkait masing-masing komponen, yaitu:
1. Daya Tahan Kardiovaskular
Daya tahan kardiovaskular adalah komponen kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kerja organ jantung. Jantung memiliki kekuatan yang berbeda apabila terbiasa mendapatkan latihan jasmani.
Contoh latihan jasmani yang dapat melatih komponen daya tahan jantung ialah latihan aerobik. Latihan ini dapat membuat jantung memiliki kekuatan irama gerak yang lebih lama.
Jantung memiliki kekuatan yang lebih dari biasanya jika terlati dan dapat mempertahankan keseimbangan sistem peredaran darah, dan sistem pernapasan.
2. Daya Tahan dan Kekuatan Otot
Daya tahan otot dan kekuatannya ialah komponen yang berhubungan dengan kinerja otot. Daya tahan dan kekuatan otot ialah kemampuan sejumlah otot untuk mengeluarkan tenaga secara berulangkali secara berturut-turut pada rentan waktu tertentu atau isotonic.
ADVERTISEMENT
Selain isotonic, daya tahan dan kekuatan otot juga berhubungan dengan kemampuan yang dimiliki tubuh manusia untuk menahan gerakan otot dalam jangka waktu tertentu atau isometric.
Ada banyak jenis aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari yang memerlukan ketahanan otot yang kuat, mulai dari mengetik, memasang tegel, dan lain-lain.
3. Kelenturan
Kelenturan atau flexibility merupakan kemampuan yang dimiliki tubuh manusia untuk melakukan beberapa gerakan melalui tubuh untuk melakukan gerakan melalui ruang gerak sendi atau ruang gerak tubuh secara maksimal.
Elastisitas otot, tendon, dan ligamen di sekitar sendi dan kualitas dari setiap sendi merupakan faktor-faktor yang memengaruhi kelenturan gerak pada tubuh manusia.
4. Komposisi Tubuh
Komposisi tubuh adalah komponen kebugaran jasmani yang berkaitan dengan keseimbangan pertumbuhan tubuh. Keseimbangan ini diukur menggunakan perbandingan ketebalan dari lemak, otot dan tulang.
ADVERTISEMENT
Seseorang yang memiliki tubuh kurus cenderung tidak memiliki lemak dan memiliki otot yang lebih banyak. Orang dengan kondisi tubuh ini memiliki kondisi jasmani yang lebih segar dan bugar dibanding orang yang memiliki tubuh gemuk.
Walaupun begitu, lemak tentunya tetap dibutuhkan oleh organ-organ tubuh manusia, seperti untuk menjaga dan melindungi organ vital, dan pada wanita berguna mempertahankan siklus hormon dan pembuahan.
(SAI)