Apakah Lash Lift Sah untuk Sholat? Ini Penjelasannya

Ilustrasi apakah lash lift sah untuk sholat. Foto: Unsplash.

Lash lift menjadi salah satu prosedur kecantikan yang kerap dipilih perempuan untuk meningkatkan kepercayaan diri. Namun, bagaimana hukum penggunaannya dalam Islam, apakah lash lift sah untuk sholat?

Prosedur lash lift dilakukan untuk membuat bulu mata lebih panjang, tebal, dan lentik. Perawatan ini menggunakan bahan-bahan alami sehingga diklaim minim efek samping.

Meski demikian, pertanyaan seputar hukum lash lift kerap diajukan perempuan Muslim. Pasalnya, ada pendapat yang mengatakan bahwa lash lift tidak diperbolehkan dalam agama. Pendapat tersebut didasarkan pada hadits shahih yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya, "Allah melaknat wanita yang menyambung rambut (dia atau orang lain) (dengan rambut laki-laki atau perempuan lain) dan wanita yang meminta rambutnya disambung (dengan rambut orang lain).”

Sebenarnya, bagaimana cara kerja lash lift dan apa hukumnya dalam Islam?

Apa itu Lash Lift?

Ilustrasi apakah lash lift sah ntuk sholat. Foto: Unsplash.

Lash lift adalah prosedur kecantikan yang bertujuan untuk mengeritingkan bulu mata yang sudah ada. Hal itu membuat bulu mata terlihat lebih panjang dan tebal.

Dikutip dari Cleaveland Clinic, spesialis oftalmologi, Nicole Bajic menjelaskan bahwa sebenarnya lash lift tidak benar-benar membuat bulu mata lebih panjang atau tebal. Teknik pengeritingan memberikan ilusi optik sehingga bulu mata tampak lebih tebal dan panjang.

Proses lash lift dimulai dengan menempelkan bulu mata pada cetakan silikon. Teknisi akan merekatkan bulu mata pada cetakan menggunakan lem berbahan alami. Tahapan ini membuat bulu mata melengkung ke atas dan ikal.

Setelah itu, teknisi akan mengoleskan losion ke ujung pangkal bulu mata. Tujuannya untuk memecah dan kemudian mengatur kembali ikatan disulfida pada bulu mata sehingga memberikan efek melengkung.

Meskipun prosedurnya cukup sederhana, total waktu yang dibutuhkan sekitar 45 menit. Ini sudah mencakup waktu pengaplikasian, pengeringan, dan waktu tunggu.

Perlu dicatat, prosedur pengeritingan bulu mata ini bersifat semi permanen. Artinya, begitu bulu mata baru tumbuh, perawatan perlu diulangi kembali.

Apakah Lash Lift Sah untuk Sholat?

Ilustrasi apakah lash lift sah untuk sholat. Foto: Pexels.

Sebelum membahas apakah lash lift sah untuk sholat, umat Muslim perlu mengetahui hukum dari perawatan kecantikan ini terlebih dahulu.

Merujuk laman IslamQA, hukum lash lift halal atau dibolehkan dalam Islam. Sebab, prosedur kecantikan ini tidak menggunakan sambungan bulu mata palsu sehingga tidak melanggar syariat agama.

Lantas, apakah lash lift sah untuk sholat? Disebutkan bahwa prosedur lassh lift tidak meninggalkan residu apa pun di kelopak mata, sehingga tidak akan menghalangi air wudhu.

Namun, setiap klinik kecantikan biasanya menggunakan prosuk yang berbeda-beda. Karenanya, penting untuk memastikan kembali kualitas dan jenis bahan yang dipakai dalam proses lash lift.

Kesimpulannya, lash lift diperbolehkan dalam Islam dan sah untuk sholat selama prosedurnya menggunakan bahan alami dan tidak menghalangi air wudhu.

(GLW)