Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Apakah Perkembangbiakan Cocor Bebek Termasuk Perkembangbiakan Generatif?
10 Agustus 2021 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Cocor bebek memiliki batang lunak dan beruas. Daunnya tebal berdaging dan memiliki kandungan air yang cukup banyak. Daunnya berwarna hijau, bunganya termasuk bunga majemuk, dan buahnya berbentuk kotak.
Mengutip buku ajar Ilmu Pengetahuan Sekolah Dasar 6A karangan Tim Sains Quadra (2007: 43), tanaman cocor bebek menjadi tanaman hias populer yang ditanam di daerah beriklim tropis, seperti Asia, Australia, India Barat, Selandia Baru, hingga Hawai.
Apakah Perkembangbiakan Cocor Bebek Termasuk Perkembangbiakan Generatif?
Jawabannya adalah tidak, tanaman cocor bebek tidak berkembangbiak dengan cara generatif. Simak penjelasan lengkap berikut yang dikutip berdasarkan buku ajar berjudul Super Complete Siap Ujian SMP oleh Tim Guru Inspiratif (2019: 347).
Tanaman cocor bebek berkembangbiak secara vegetatif alami. Artinya, tanaman ini tidak melakukan perkembangbiakan dengan cara perkawinan atau melalui penyerbukan secara generatif.
ADVERTISEMENT
Alat perkembangbiakannya berupa tunas adventif. Tunas adventif adalah bentuk reproduksi aseksual dimana organisme baru berupa tunas akan tumbuh dari bagian daun yang letaknya di ujung.
Calon bakal tunas yang terdiri atas calong batang beserta calon daun. Kuncup yang terdapat pada tepi daun disebut dengan kuncup adventif daun atau tunas liar pada tepi daun.
Tunas adventif kemudian dipisahkan dari induknya dan dapat tumbuh membentuk individu baru. Tunas adventif inilah yang disebut dengan bibit.
Tanaman cocor bebek memiliki keistimewaan yang cukup unik. Jika daunnya sobek dan jatuh ke tanah, tunas akan tumbuh dan selanjutnya menjadi tanaman baru.
Pada saat muda, daun cocor bebek berbentuk oval dan berdaging tebal dengan panjang 5-20 cm. Menjelang tua, daun cocor bebek menjadi bergelombang dengan lekukan pinggir yang kasar sekitar 3-5 bagian.
Khasiat Tanaman Cocor Bebek
Selain memiliki kecantikan pada bagian daun dan bunganya, tanaman cocor bebek juga dipercaya sebagai obat dengan khasiat yang luar biasa.
ADVERTISEMENT
Cocor bebek memang aman untuk dikonsumsi. Bahkan, menelan air yang terkandung pada bagian daun tanaman ini lebih aman daripada menelan obat kumur yang mengandung zat kimia di dalamnya.
Saat sedang dikonsumsi sebagai obat , tanaman cocor memiliki rasa yang khas yaitu cukup asam dan dingin. Ada pun khasiat tanaman cocor bebek yang digunakan sebagai obat, di antaranya yaitu:
(VIO)