Arti Bulan Purnama dalam Islam sebagai Tanda Kebesaran Allah

Ilustrasi arti bulan dalam Islam. Foto: Reuters.

Bulan purnama merupakan fenomena langit yang selalu dikagumi karena keindahannya. Mengetahui arti bulan purnama dalam Islam sangat penting bagi setiap Muslim untuk merenungkan bukti kebesaran Allah.

Mengutip laman LAPAN, bulan purnama terjadi saat bulan, bumi, dan matahari berada dalam satu garis lurus. Kondisi tersebut membuat bulan terlihat lebih terang dan penuh dari bumi (full moon).

Bulan purnama biasanya hanya terjadi sekali setiap bulan. Namun pada Agustus lalu, ada dua fenomena bulan purnama sekaligus dalam satu bulan, yakni Sturgeon Supermoon dan Super Blue Moon.

Supermoon atau bulan super adalah purnama yang terjadi saat bulan berada pada jarak terdekat dengan bumi. Hal ini menyebabkan ukuran bulan terlihat lebih besar dan terang dari bumi.

Arti Bulan Purnama dalam Islam

Ilustrasi arti bulan dalam Islam. Foto: ANTARA FOTO.

Dalam Islam, bulan purnama merupakan salah satu tanda kebesaran Allah. Bulan purnama juga disebut dalam Al Quran. Dalam Surat Al Insyiqaq ayat 18, Allah SWT berfirman:

وَٱلْقَمَرِ إِذَا ٱتَّسَقَ

Artinya: " .. dan demi bulan apabila jadi purnama."

Menurut Sayyid Quthb dalam kitab Tafsir Fi Dzilal Alquran, Allah bersumpah dengan ciptaan-Nya untuk memberikan nilai yang sangat tinggi kepada mahluk-mahluk tersebut. Tujuannya agar manusia merenungkan makna dan petunjuk di baliknya.

Sementara itu, Syekh Manna al Khatan dalam Kitab Mabahits fi Ulumil Quran mengatakan Allah bersumpah dengan nama-nama makhluk-Nya karena makhluk tersebut menunjukan kebesaran dan kehebatan Dzat yang telah menciptakannya.

"Sesungguhnya Allah bersumpah dengan mahluk-mahluk-Nya karena makhluk tersebut menunjukan pada Dzat yang menciptakannya, yakni Allah SWT dan juga sebagai isyarat atas keutamaan dan manfaat makhluk tersebut agar manusia dapat mengambil pelajaran atau teladan darinya," tulis dalam Kitab Mabahits fi 'Ulumil Qur'an yang disadur dari NU ONline.

Selain bulan purnama, Allah juga bersumpah demi benda dan fenomena langit lain, seperti matahari, bintang, bulan sabit, waktu malam, dan waktu dhuha.

Tak hanya benda-benda langit, Allah juga bersumpah atas nama buah-buahan, yakni tin dan zaitun. Dalam beberapa penelitian, kedua buah ini telah terbukti memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.

Doa Melihat Bulan Purnama

Ilustrasi arti bulan purnama dalam Islam. Foto: ANTARA FOTO.

Saat melihat keindahan bulan purnama, umat Muslim dianjurkan untuk membaca tasbih sebagai pujian atas kebesaran Allah. Setelah itu, dilanjutkan dengan sholawat dan doa melihat bulan sebagaimana yang diajarkan Rasulullah.

Mengutip laman NU Online, bacaan doa melihat bulan purnama sebagai berikut:

اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلَامِ، رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ هِلَالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ

Allaahumma ahillahuu ‘alainaa bil amni, wal iimaani, was salaa aamati, wal islaami. Rabbii wa rabbukallaahu. Hilaalu rusydin wa khairin.

Artinya: Ya Allah, jadikanlah bulan ini (purnama) ‘membawa’ keamanan, keimanan, keselamatan, dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, wahai bulan petunjuk dan kebaikan.

Doa di atas dibaca sebanyak tiga kali untuk memohon keberkahan dalam hidup.

(GLW)