Arti Jalasenastri, Sejarah, dan Tugasnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
29 Agustus 2023 10:30 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jalasenastri adalah organisasi istri Tentara Angkatan Laut Republik Indonesia. Foto: Kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jalasenastri adalah organisasi istri Tentara Angkatan Laut Republik Indonesia. Foto: Kumparan.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jalasenastri adalah sebuah organisasi dalam lingkup Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL). Organisasi ini menjadi wadah bagi para istri TNI AL untuk menjalankan tugas-tugas sosial sebagai istri prajurit.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, perempuan yang menikah dengan tentara angkatan laut akan secara otomatis tergabung dalam Jalasenastri. Melalui organisasi ini, para istri TNI AL diharapkan mampu mendampingi dan mendukung tugas-tugas suaminya.
Agar lebih memahami Jalasenastri mulai dari sejarah hingga fungsinya, simak ulasannya berikut.

Sejarah Jalasenastri

Ilustrasi Jalasenastri adalah organisasi istri Tentara Angkatan Laut Republik Indonesia. Foto: Kumparan.
Mengutip laman Jalasenastri TNI AL, sejarah pertumbuhan Jalasenastri erat kaitannya dengan perkembangan organisasi wanita Indonesia yang lahir pada tahun 1928 melalui Kongres Perempuan Indonesia. Perkembangan organisasi wanita mencapai puncaknya setelah Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945.
Seiring perkembangan organisasi wanita pada masa itu, para isteri pemuda pelaut di berbagai kota membangun sebuah perkumpulan untuk membantu para suami yang sedang berjuang mempertahankan kemerdekaan.
Awalnya, perkumpulan-perkumpulan tersebut memiliki nama yang berbeda-beda tiap kota. Misalnya Persatuan Puteri Keluarga Angkatan Laut (PPKAL) di Yogyakarta, Ikatan Keluarga Angkatan Laut (IKAL) di Jakarta, atau Ikatan Wanita Angkatan Laut (IWAL) di Surabaya.
ADVERTISEMENT
Karena adanya perbedaan tersebut, istri KASAL saat itu, Ny Raharti Subijakto memiliki gagasan untuk menyatukan seluruh organisasi keluarga Angkatan Laut. Gagasan tersebut diwujudkan dengan menggelar konferensi pertamanya pada pada 27-29 Agustus 1957. Konferensi tersebut dihadiri oleh setiap organisasi istri tentara angkatan laut yang ada di seluruh Indonesia.
Melalui pertemuan tersebut, para peserta sepakat untuk bergabung dalam satu wadah bernama Jelanastri. Meski demikian, organisasi ini baru diresmikan pada 13 Januari 1970 sejalan dengan adanya integrasi ABRI.

Tugas dan Peran Jalasenastri

Ilustrasi jalasenastri adalah organisasi istri Tentara Angkatan Laut Republik Indonesia. Foto: Kumparan.
Pada dasarnya, tujuan utama Jalasenastri adalah sebagai wadah sosialisasi para istri tentara Angkatan Laut. Sebagai sebuah organisasi, jalasenastri memiliki sebuah visi, yakni membentuk istri Angkatan Laut yang berbudi setia, mandiri, serta dapat membangun keluarga yang berakhlak santun.
ADVERTISEMENT
Jalasenastri memiliki tugas-tugas mulia dalam masyarakat, khususnya di bidang sosial dan kemanusiaan. Dalam menjalankan tugasnya, para anggota dituntut memiliki manajemen waktu yang baik agar dapat menjalankan peran sebagai istri, ibu rumah tangga, dan anggota Jalasenastri sekaligus.
Sebagai anggota jalasenastri, para istri Tentara Angkatan Laut perlu mematuhi aturan yang berlaku. Salah satu aturan yang perlu diperhatikan anggota adalah tata krama dan kesopanan dalam berinteraksi, khususnya di lingkungan kerja suami.
Tak hanya menjaga tata krama di kehidupan sehari-hari, para istri prajurit TNI AL juga diminta berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Mereka dituntut untuk bijak dalam membagikan kegiatan mereka di dunia maya.
Selain itu, anggota Jalasenastri juga dituntut untuk menciptakan suasana yang baik di lingkungan organisasi yang dilandasi rasa saling menghormati dan mengasihi.
ADVERTISEMENT
(GLW)