Konten dari Pengguna

Arti Koefisien Reaksi dalam Persamaan Kimia

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
19 Januari 2022 5:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi reaksi kimia. Foto: Wikipedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi reaksi kimia. Foto: Wikipedia.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam ilmu kimia, istilah koefisien reaksi merupakan salah satu istilah yang sering digunakan. Arti koefisien reaksi secara sederhana adalah angka di depan rumus kimia pada persamaan reaksi.
ADVERTISEMENT
Persamaan reaksi sendiri merupakan suatu persamaan yang sering disebut sebagai persamaan kimia. Persamaan kimia adalah penulisan simbolis dari sebuah reaksi kimia.
Pada persamaan reaksi, koefisien reaksi adalah angka yang dapat berubah, berbeda dengan rumus molekul yang tidak boleh berubah.
Lantas, apa makna atau arti koefisien reaksi dalam persamaan reaksi atau persamaan kimia? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan di bawah ini.

Arti Koefisien Reaksi dalam Persamaan Kimia

Dikutip dari buku Stoikiometri: Perhitungan Zat pada Rumus Kimia dan Persamaan Reaksi karya Prof. Dr. Minda Azhar, M.Si, persamaan reaksi tersebut dapat dimaknai dari segi molekul, jumlah dalam mol, massa dalam satuan amu dan massa dalam satuan gram.
Makna dari persamaan reaksi tersebut dapat digunakan sebagai faktor konversi untuk mengubah suatu satuan ke satuan lain. Persamaan reaksi yang setara mengandung informasi kuantitatif yang berhubungan dengan jumlah zat yang terlibat dalam reaksi.
ADVERTISEMENT
Dalam persamaan reaksi, terdapat koefisien reaksi. Koefisien reaksi adalah angka yang ditulis mendahului rumus kimia zat, yang menyatakan perbandingan mol zat yang terlibat dalam reaksi.
Koefisien reaksi dalam suatu reaksi kimia menujukkan perbandingan jumlah zat yang terdapat dalam suatu reaksi. Foto: Studiobelajar.com
Berdasarkan penjelasan di atas, koefisien reaksi adalah angka yang reaksi yang menunjukkan jumlah relatif molekul yang terlibat dalam reaksi.
Koefisien dalam suatu persamaan kimia selalu terletak di depan rumus kimia pada persamaan reaksi dinamakan koefisien. Pada umumnya, koefisien reaksi dengan angka 1 tidak ditulis.
Koefisien reaksi dapat menggambarkan jumlah molekul sebelum bereaksi (reaktan) sama dengan jumlah molekul sesudah reaksi (produk) yang kemudian dituliskan dalam persamaan kimia.
Selain itu, jumlah muatan reaktan sama dengan jumlah muatan produk atau dalam kata lain menyetarakan reaksi. Jumlah zat tersebut dinyatakan dalam mol.
ADVERTISEMENT
Mol adalah satuan pengukuran dalam Sistem Satuan Internasional untuk jumlah zat. Mol sebagai suatu satuan tentunya dapat diubah ke satuan amu, gram, kg atau ton atau sebaliknya.
Ketika jumlah mol satu senyawa pada reaktan sudah diketahui, maka jumlah produk yang dihasilkan dapat diketahui, begitu pula sebaliknya.

Perbedaan Koefisien Reaksi dan Subscript dalam Persamaan Kimia

Koefisien reaksi sering ditemukan dalam persamaan kimia, kecuali koefisien dengan angka 1 yang tidak dituliskan. Foto: Freepik.com
Perubahan subscript akan mengubah zat, seperti perubahan subscript pada rumus H2O ke H2O2. Oleh karena itu, subscript tidak boleh diubah ketika menyetarakan persamaan reaksi.
Mengubah koefisen reaksi di depan rumus kimia berarti mengubah jumlah senyawa. Dengan begitu, hal ini yang membedakan koefisien reaksi dengan subcript.
Koefisien reaksi ditulis dan disetarakan pada persamaan reaksi, sedangkan subscript terdapat pada rumus senyawa atau unsur. Mengubah subscript berarti mengubah rumus senyawa.
ADVERTISEMENT
(SAI)