Konten dari Pengguna

Arti Penting Ketaatan terhadap Demokrasi Pancasila dan Prinsipnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
29 September 2023 17:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi lambang Garuda Pancasila. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lambang Garuda Pancasila. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Arti penting ketaatan terhadap demokrasi Pancasila perlu dipahami oleh setiap warga Indonesia. Sebab, demokrasi Pancasila adalah sistem yang dianut oleh bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Ensiklopedi Pancasila: Arti Pancasila dan Demokrasi oleh R. Toto Sugiarto, dkk., demokrasi Pancasila adalah paham demokrasi yang bersumber dari kepribadian dan falsafah hidup bangsa Indonesia.
Pada hakikatnya, membangun dan mengembangkan demokrasi Pancasila menjadi tanggung jawab dan kewajiban seluruh warga negara. Adapun membangun demokrasi Pancasila berarti membangun kehidupan bangsa Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera.
Sistem demokrasi ini dapat diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk sosial, budaya, dan politik.
Supaya lebih jelas, berikut ini adalah penjelasan mengenai arti ketaatan terhadap demokrasi Pancasila, yaitu:

Arti Penting Ketaatan terhadap Demokrasi Pancasila

Ilustrasi petugas upacara yang menggunakan atribut topi dengan lambang Garuda Pancasila. Foto: Unsplash
Secara umum, arti penting ketaatan terhadap demokrasi Pancasila adalah bersumber dari tata nilai sosial budaya bangsa Indonesia, yang mana pemegang kekuasaan tertinggi dan pembangunan sepenuhnya di tangan rakyat.
ADVERTISEMENT
Mengutip Modul Pembelajaran SMA PPKn Kelas XI oleh Rizanur, secara ideologi maupun konstitusional, demokrasi Pancasila yang mencerminkan tata nilai sosial budaya bangsa Indonesia mengajarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:

1. Persamaan bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia dimaksudkan bahwa hak dan kewajiban yang dimiliki oleh setiap warga negara sama dan sejajar. Persamaan hak dan kewajiban ini tidak hanya dalam bidang politik, melainkan bidang hukum, ekonomi, sosial, dan lainnya.
Maka dari itu, demokrasi Pancasila tidak hanya mencakup demokrasi politik saja, melainkan demokrasi sosial, demokrasi ekonomi, dan sebagainya. Persamaan ini diharapkan mampu memberikan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

2. Keseimbangan antara Hak dan Kewajiban

Keseimbangan antara hak dan kewajiban dapat diartikan bahwa warga negara dalam menerima hak yang dimilikinya juga harus diseimbangkan dengan melakukan kewajiban yang dimiliki.
ADVERTISEMENT

3. Pelaksanaan Kebebasan yang Bertanggung Jawab secara Moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, Diri Sendiri, dan Orang Lain

Demokrasi Pancasila memberikan kebebasan kepada setiap individu, tetapi dengan batasan yang bertanggung jawab. Artinya, kebebasan tersebut harus memperhatikan hak dan kewajiban dari orang lain dan diri sendiri, serta dapat dipertanggungjawabkan kepada Tuhan.

4. Mewujudkan Rasa Keadilan Sosial

Demokrasi Pancasila mewujudkan rasa keadilan sosial. Foto: Sekretariat Kabinet RI
Demokrasi Pancasila memiliki tujuan dalam mewujudkan rasa keadilan sosial untuk semua warga negaranya. Keadilan sosial merupakan perwujudan dari sila kelima Pancasila.

5. Pengambilan Keputusan dengan Musyawarah

Dalam demokrasi Pancasila, landasan gotong royong dan kebersamaan merupakan dasar dari pengambilan keputusan dengan musyawarah.
Pengambilan keputusan ini mengilhami rasa keadilan bagi semua orang, di mana tidak hanya mementingkan kaum mayoritas saja, tetapi juga memperhatikan kaum minoritas.

6. Mengutamakan Persatuan Nasional dan Kekeluargaan

Prinsip persatuan nasional terilhami dari sila ketiga Pancasila. Rasa kekeluargaan dalam bangsa Indonesia, memunculkan persatuan nasional dalam setiap lapisan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Persatuan nasional juga sangat penting dalam meningkatkan kekuatan dan pertahanan negara untuk mengatasi berbagai macam gangguan, baik dari dalam maupun luar.

7. Menjunjung Tinggi Tujuan dan Cita-Cita Nasional

Tujuan dan cita-cita nasional bangsa Indonesia tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945), yang mengungkapkan bahwa Indonesia menyatakan kemerdekaannya dan membentuk suatu pemerintahan untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Tanah Air.
Selain itu, cita-cita nasional lainnya yang tertuang dalam UUD 1945 tersebut antara lain memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Dari tujuan dan cita-cita nasional tersebut, dapat terlihat bahwa bangsa Indonesia tidak hanya menciptakan kebaikan bagi masyarakat, tetapi juga ingin mewujudkan perdamaian dan ketertiban dunia.
ADVERTISEMENT
Jadi, itulah arti ketaatan terhadap demokrasi Pancasila. Sebab, demokrasi Pancasila mencerminkan tata nilai sosial budaya bangsa Indonesia.
(SFR)