Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Aspek Karya Seni Rupa Tiga Dimensi
10 Desember 2021 18:12 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Secara umum, karya seni rupa tiga dimensi adalah sebuah kesenian yang menghasilkan karya yang tidak dibatasi, tidak hanya dengan sisi panjang dan lebar, tetapi juga oleh kedalaman dan tinggi.
Karya seni rupa tiga dimensi harus memiliki karakteristik yang unik dari masing-masing bahan dan medium yang dibutuhkan dalam proses pembuatannya, sehingga karya seni rupa tiga dimensi tampak sangat jelas secara visual dari wujud karya tersebut.
Aspek Karya Seni Rupa Tiga Dimensi
Terdapat beberapa aspek karya seni rupa tiga dimensi, di antaranya:
1. Wujud
Wujud visual karya seni rupa merupakan wadah, sedangkan yang ada di dalamnya disebut isi. Apa yang dapat direspons secara dari sebuah karya seni rupa adalah aspek wujud fisiknya. Aspek karya seni rupa dalam bentuk wujud visual dapat dibedakan menjadi bentuk dan struktur estetis.
ADVERTISEMENT
Bentuk adalah unsur seni rupa yang terbentuk karena unsur ruang dan volume. Sementara struktur estetis adalah konfigurasi suatu karya seni rupa sebagai keseluruhan hubungan dari unsur-unsur visual atau paduan unsur-unsur visual dengan unsur lain yang ditata dengan pengaturan tertentu, sehingga tercipta suatu keutuhan atau harmoni.
Unsur-unsur visual yang dimaksud meliputi titik, garis, bidang, warna, tekstur, cahaya, volume dan lain-lain. Sementara itu, unsur lainnya mencakup gerak, bunyi dan lain-lain.
Unsur-unsur visual seni rupa tiga dimensi ini digunakan selain untuk memperindah bentuknya, unsur tersebut dapat mengandung makna simbol.
Simbolisasi dari aspek-aspek yang terkandung dalam karya seni tiga dimensi dimaknai secara beragam dari sudut pandang daerah masing-masing (daerah satu dengan daerah lainnya berbeda).
ADVERTISEMENT
Demikian juga halnya setiap manusia, memiliki karakter dan keunikan yang berbeda-beda dengan lainnya, begitu juga dengan berkarya (membuat suatu karya seni).
Keunikan karya seni rupa tiga dimensi juga menunjukkan latar belakang budaya, keterampilan, dan kreativitas para senimannya.
Keberagaman atau kekayaan dalam karya rupa muncul setelah perbedaan konsep dalam rencana dan berkarya, baik berbagai model, bahan, teknik, dan media yang menarik.
2. Isi
Isi adalah aspek ide gagasan atau tema yang ada dalam karya seni rupa. Makna dapat dibedakan menjadi makna denotatif dan makna konotatif.
Makna denotatif bersifat objektif dan dipahami melalui pengamatan dan pikiran atau rasio, sedangkan makna konotatif lebih bersifat subjektif dan lebih berkaitan dengan perasaan serta makna simbolik atau tersirat.
ADVERTISEMENT
Berkarya seni rupa tiga dimensi tidak jauh berbeda dalam berkarya seni rupa dua dimensi, yaitu dimulai dengan mencari ide dan mengembangkan gagasan atau model karya yang akan dibuat.
Ide atau gagasan bisa dimunculkan dari mana saja, bisa dari pengamatan, kejadian, masalah, hasil olah pikir, wawasan, apa yang dibaca, dilihat, didengar, dan lain sebagainya.
Karya seni rupa tiga dimensi juga tidak lepas dari unsur-unsur rupa, yaitu warna, garis, bidang dan bentuk.
(SFR)