Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Ayo Mengenal Wujud dan Sifat-Sifat Benda
9 September 2021 10:30 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap sesuatu di Bumi ini pasti memiliki sifat yang mencirikan dan menjadi pembeda antara suatu hal dengan lainnya, termasuk benda.
ADVERTISEMENT
Benda merupakan sesuatu yang memiliki bentuk dan sifat yang berbeda-beda. Misalnya, pensil dan air memiliki wujud yang berbeda berwujud padat. Sedangkan air berwujud cair.
Kedua benda itu tentu memiliki sifat yang berbeda-beda karena memiliki wujud yang berbeda. Lalu, bagaimana sifat-sifat benda? Simak uraian berikut ini agar kita mudah untuk memahami.
Wujud dan Sifat-Sifat Benda
Untuk mengetahui sifat-sifat benda, pahami terlebih dahulu wujud dari benda itu sendiri. Melansir dari buku IPA 4 Salingtemas yang disusun oleh Choiril Azmiyawati, dkk, berikut penjelasan mengenai wujud beserta sifat-sifatnya:
1. Benda Padat
Benda padat adalah benda yang memiliki partikel-partikel yang tersusun secara rapat dan teratur. Benda padat sendiri sangat mudah kita kenali di lingkungan sekitar kita.
ADVERTISEMENT
Mempunyai bentuk bentuk tetap dan tidak terpengaruh oleh wadahnya
Sifat ini bisa kita lihat apabila kita meletakkan benda padat di sebuah wadah, benda tersebut tidak akan berubah bentuk maupun ukuran.
Contohnya, benda padat seperti penggaris, apabila kita letakkan di dalam botol maka bentuknya akan tetap sama dan tidak berubah.
Contoh lainnya yaitu, jika kita meletakkan kunci di saku kita, kunci tersebut tak akan mengalami perubahan bentuk dan ukuran.
Bentuk benda padat dapat diubah dengan perlakukan tertentu.
Sifat lain dari benda padat adalah bentuknya dapat berubah apabila mendapatkan perlakuan tertentu. Perlakuan tertentu misalnya ditekan, dipukul, dibor, dipahat, diraut atau dipotong.
ADVERTISEMENT
Contohnya, kain sehelai bentuknya bisa berbeda ketika menjadi baju karena telah mendapatkan perlakuan, yaitu dipotong dan dijahit.
2. Benda Cair
Selain benda padat, ada beberapa benda yang memiliki wujud cair. Benda-benda ini disebut dengan benda cair.
Contoh benda cair antara lain air, sirup, kecap, minyak goreng, bensin, dan minyak tanah. Benda cair memiliki beberapa sifat, yaitu:
Bentuknya Tidak Tetap dan Mengikuti Bentuk Wadahnya
Bentuk benda cair dapat berubah-ubah. Hal ini bisa kita lihat ketika kita menuangkan air ke botol, bentuk air akan mengikuti bentuk botol.
Menekan ke Segala Arah
Sifat benda cair berikutnya adalah mempunyai tekanan. Dalam satu tempat atau lokasi yang sama, tekanan air dapat berbeda. Semakin rendah tempat tersebut, tekanan air pada tempat itu semakin besar.
Mengalir dari Tempat Tinggi ke Rendah
ADVERTISEMENT
Sifat benda cair yang selanjutnya, yaitu bergerak ke segala arah dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah.
Permukaan Benda Cair Selalu Datar
Sifat benda cari lainnya adalah permukaannya yang tenang berbeda dengan permukaan air yang sedang bergerak.
Air yang tenang permukaannya datar. Sifat ini biasa digunakan pada waterpas. Waterpas adalah alat untuk mengukur kedataran tembok atau lantai.
3. Benda Gas
Benda gas adalah benda yang memiliki wujud gas. Berbeda dengan benda lainnya, benda gas sulit untuk diamati. Beberapa benda gas bisa terlihat, tapi kebanyakan hanya bisa kita rasakan.
Contoh benda gas adalah udara dan asap. Udara tidak dapat dilihat, tetapi dapat dirasakan. Sementara itu, benda gas yang bisa terlihat adalah asap. Berikut beberapa sifat dari benda gas, yaitu:
Benda Gas Mempunyai Bentuk dan Volume Sesuai dengan Wadahnya
ADVERTISEMENT
Sifat benda gas ini bisa kita amati ketika kita meniup balon, udara masuk ke dalam balon. Bentuk bentuk udara akan mengikuti bentuk balon yang ada di luarnya.
Melihat peristiwa itu, kita dapat menyimpulkan bahwa bentuk benda gas tergantung dari wadahnya. Selain itu, volume atau isi dari benda gas juga akan mengikuti volume dari wadahnya.
Benda Gas Menekan ke Segala Arah
Jika kita melihat dari contoh kasus sebelumnya, ketika balon ditiup, seluruh bagian balon tersebut akan mengembang. Hal ini menunjukkan bahwa udara menekan ke segala arah.
Contoh kasus lainnya adalah ketika kita memompa ban sepeda. Udara yang dialirkan ke dalam ban akan menekan ke seluruh ruang ban tersebut.
(SAI)