Bacaan Doa agar Orang Tua Diberi Kesehatan dan Umur Panjang

Ilustrasi Doa agar Orang Tua Diberi Kesehatan dan Umur Panjang, Foto: Pexels/Pavel Danilyuk

Sejak seorang anak dilahirkan, orang tua selalu menyayangi anaknya dengan tulus. Sebagai seorang anak, sudah seharusnya untuk senantiasa mendoakan orang tua. Dalam ajaran Islam, ada bacaan doa agar orang tua diberi kesehatan dan umur panjang yang bisa seorang anak baca.

Di balik semua pencapaian seorang anak, pasti ada jasa yang sangat besar dan sangat berpengaruh yaitu jasa dari kedua orang tuanya.

Mengutip dari Doa Sebagai Wujud Bakti Kepada Orang Tua - Jurusan Informatika, Universitas Islam Indonesia, 19 Jan 2022, dalam situs informatics.uii.ac.id, kedua orang tua mendoakan anaknya di setiap waktu agar anaknya menjadi anak yang sukses di dunia dan akhirat.

Dari doa-doa yang mereka panjatkan sang anak dapat merasakan kenikmatan kehidupan di dunia ini. Oleh karenanya, hendaklah bersyukur kepada Allah Swt dan kepada kedua orang tua dengan senantiasa mendoakan mereka selalu.

Doa agar Orang Tua Diberi Kesehatan dan Umur Panjang

Ilustrasi Doa agar Orang Tua Diberi Kesehatan dan Umur Panjang, Foto: Pexels/RDNE Stock project

Sebagai seorang anak, hendaklah selalu berbakti kepada orang tua. Salah satu bentuk berbakti tersebut yaitu mendoakannya hal baik. Berikut ada beberapa bacaan doa agar orang tua diberi kesehatan dan umur panjang:

1. Bacaan Doa Orang Tua Diberi Kesehatan

اللهم ارزقني ووالدي يا الله العافية والسلامة

"Allahummarzuqni wa walidayya ya Allah al- 'afiyah was-salamah."

Yang artinya: "Ya Allah, berikanlah kesehatan dan keselamatan bagiku dan kedua orang tuaku."

2. Bacaan Doa agar Orang Tua Diberi Umur Panjang

اللهم أطل عمر والدي وأحسن خاتمته واغفر له وارحمه واجعله من أهل الجنة

"Allahumma atil umara walidaya wa ahsin khatimatuhu, waghfirlahu warhamhu, waj'alhu min ahlil jannah."

Yang artinya: "Ya Allah, panjangkanlah umur orang tuaku dan berikanlah kebahagiaan pada akhir hidupnya, ampunilah dosanya dan berikanlah rahmat-Mu, serta jadikanlah dia sebagai penghuni surga-Mu."

3. Bacaan Doa agar Orang Tua Diberi Pertolongan

اللهُمَّ اغْفِرْ لِي ذُنُوبِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا. وَلِجَمِيعِ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ، وَتَابِعُ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ بِالْخَيْرَاتِ، رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِينَ، وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ الأَ بِاللهِ الْعَلِيَّ الْعَظِيمِ

"Allahummaghfirli dzunuubi waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiron. Walijamii'il muslimiina wal muslimaati, wal mu'miniina wal mukminaati al ahya al minhum wal amwaati, wataabi' bainana wa bainahum bil khoiraati, robbighfir warham wa anta khoirur roohimiin, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil adhiimi."

Yang artinya "Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa- dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya itu sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil."

"Begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah di antara kami dan mereka dengan kebaikan."

"Ya Allah, berilah ampun dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu."

4. Bacaan Doa agar Orang Tua Diberi Ampunan oleh Allah Swt

رَّبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيراً

"Rabbighfirlii waliwaalidayya warhamhuma kamaa rabbayaanii shaghiiraa."

Yang artinya: "Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil."

Tentang Berbakti Kepada Kedua Orang Tua

Ilustrasi Doa agar Orang Tua Diberi Kesehatan dan Umur Panjang, Foto: Pexels/Solehuddin Din

Setelah mengetahui bacaan doa agar orang tua diberi kesehatan dan umur panjang, hendaklah sebagai anak senantiasa membacakan doa tersebut, baik setelah selesai sholat dan di waktu-waktu baik lainnya. Karena lewat doa, juga merupakan salah satu bentuk seorang anak yang berbakti kepada orang tua.

Ada salah satu surat dalam Al-Qur'an yang membahas tentang berbakti kepada orang tua. Yaitu Allah Swt berfirman dalam QS. Luqman 14:

وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْناً عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ

Artinya: "Dan Kami perintahkan kepada manusia untuk berbuat baik kepada kedua orang tuanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang tuamu, hanya kepada-Ku kalian akan kembali." - Luqman : 14

Dalam ayat lainnya di Al-Qur'an, Allah berfirman pula tentang berbakti kepada orang tua, yaitu:

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا حَتَّى إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

Artinya: "Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo’a:

"Ya Rabbku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai. Berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri"." - Al-Quran Surat Al-Ahqaf: 15.

Dikutip dari Doa Sebagai Wujud Bakti Kepada Orang Tua - Jurusan Informatika, Universitas Islam Indonesia, 19 Jan 2022, dalam situs informatics.uii.ac.id, seoarang ibu mengandung selama sembilan bulan, kemudian menyusui selama kurang lebih dua tahun. Menemani sang anak agar dapat tidur nyenyak.

Ibu senantiasa terjaga di malam hari ketika sang anak jatuh sakit. Ibulah orang pertama yang mengenalkan anak bahasa dengan lisan lembutnya mengajari anak berbicara dan menuntut kita agar kita dapat berjalan. Ibu, ia selalu memperhatikan kondisi anaknya. Ibu juga yang selalu menyiapkan pakaian, uang saku, bekal, dan perlengkapan sekolah sang anak.

Ibu juga yang tak bosan menunggu anaknya pulang dari sekolah, pulang bekerja hingga senja atau bahkan larut malam. Lalu seorang ayah, ia adalah orang yang mungkin terkadang tampak acuh di hadapan anaknya. Tapi percayalah, di balik sifat ayah yang cenderung acuh tersebut ada rasa cinta yang sangat besar kepada anak-anaknya.

Ayah merupakan orang yang juga memiliki jasa sangat besar dalam kehidupan seorang anak. Siang malam seorang ayah bekerja, ia senantiasa berjuang agar sang anak tetap terus bisa fokus belajar dan fokus bersekolah. Keberadaan ayah selalu menjadi pelindung bagi anak-anaknya.

Kedua orang tua telah menghabiskan banyak biaya mulai dari sang anak di dalam kandungan, lahir, sampai dengan dewasa. Kedua orang tua rela memberikan hasil jerih payahnya hanya untuk diberikan kepada anaknya.

Apabila seorang anak ingat pengorbanan kedua orang tuanya, tentunya anak akan sadar bahwa seorang anak tidak akan pernah bisa membalas segala kebaikan dan jasa mereka. Imam Bukhari rahimahullah pernah meriwayatkan, dari Abu Burdah,

Beliau melihat melihat Ibnu Umar dan seorang penduduk Yaman yang sedang thawaf di sekitar ka'bah sambil menggendong ibunya di punggungnya. Orang itu bersenandung: "Sesungguhnya diriku adalah tunggangan ibu yang sangat patuh. Apabila tunggangan yang lain lari, maka aku tidak akan lari."

Orang itu lalu berkata, "Wahai Ibnu Umar apakah aku telah membalas budi kepadanya?" Ibnu Umar menjawab, "Belum, walaupun setarik napas yang ia keluarkan ketika melahirkan." - HR. Bukhari. Oleh karena itu, Allah memerintahkan seorang anak untuk berbuat baik kepada kedua orang tuanya.

Dalam ajaran Islam, ada banyak ayat Allah Swt menyandingkan tentang kewajiban menunaikan hak kedua orang tua kita setelah menunaikan hak Allah. Setelah mengikhlaskan ibadah hanya kepada Allah, kemudian diperintahkan juga untuk berbakti kepada kedua orang tua.

Allah Swt berfirman dalam beberapa dalam 2 ayat berikut:

وَاعْبُدُوا اللهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئاً وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَاناً

Yang artinya: "Sembahlah janganlah Allah dan kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua." - Al-Quran Surat An Nisaa': 36.

وَقَضَى رَبُّكَ أَلا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إحساناً

Yang artinya: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya." Al-Qur'an Surat l Isra': 23.

Sebagai seorang anak sudah sepatutnya selalu mendoakan kesehatan dan panjang umur kepada orang tua sebagai bentuk berbakti kepada mereka. Demikianlah bacaan doa agar orang tua diberi kesehatan dan umur panjang, serta beberapa doa lainnya hingga beberapa surat dan hadits tentang berbakti kepada orang tua. (IF)

Baca juga: 30 Doa Harian beserta Artinya yang Mudah Dihafalkan