Konten dari Pengguna

Bacaan Doa Bercermin yang Sesuai dengan Syariat Islam

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
26 Juni 2024 19:27 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bacaan Doa Bercermin. Unsplash/Elisa P.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bacaan Doa Bercermin. Unsplash/Elisa P.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Doa bercermin merupakan salah satu ilmu dalam islam yang harus diketahui dan dipelajari umat muslim. Ketika ingin melakukan suatu kegiatan, umat muslim dianjurkan untuk membaca amalan doa terlebih dahulu, termasuk dalam bercermin.
ADVERTISEMENT
Cermin merupakan benda mati yang bertujuan untuk memperhatikan penampilan. Pantulan diri dari cermin tersebut akan membantu kita untuk menentukan apakah diri sudah rapi atau bersih. Salah satu cara untuk mensyukuri nikmat Allah Swt tersebut yakni dengan berdoa.

Bacaan Doa Bercermin

Ilustrasi Bacaan Doa Bercermin. Unsplash/Suhyeon Choi.
Mengutip dari laman nu.or.id, bercermin merupakan salah satu tindakan mubah menurut syara’. Artinya, agama Islam tidak melarang umta muslim untuk mematut dirinya di depan cermin. Tetapi bacaan doa bercermin berikut ini dianjurkan dibaca oleh setiap umat muslim.

1. Doa Bercermin

اَلْحَمْدُ ِللهِ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِىْ فَحَسِّـنْ خُلُقِىْ
Latin: Alhamdulillaahi kamaa hassanta kholqii fahassin khuluqii.
Artinya: “Segala puji bagi Allah, baguskanlah budi pekertiku sebagaimana Engkau telah membaguskan rupa wajahku”
Adapun jika bacaan doa di atas disertakan harakatnya adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
اللَّهُمَّ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِي فَحَسِّنْ خُلُقِي
Latin: Allohumma kamaa hassanta kholqii fahassin khuluqii.
Artinya: "Ya Allah, sebagaimana Engkau telah menciptakan aku dengan baik, maka perbaikilah akhlakku."

2. Doa Berhias

خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَ الۡاَرۡضَ بِالۡحَقِّ وَ صَوَّرَکُمۡ فَاَحۡسَنَ صُوَرَکُمۡ ۚ وَ اِلَیۡہِ الۡمَصِیۡرُ
Latin: Khalaqas-samāwāti wal-arḍa bil-ḥaqqi wa ṣawwarakum fa aḥsana ṣuwarakum, wa ilaihil-maṣīr.
Artinya: “Dia menciptakan langit dan bumi dengan hak. Dia membentuk rupamu dan dibaguskan-Nya rupamu itu dan hanya kepada Allah Swt kembali(mu),” (QS At-Taghaabun: 3).

3. Doa agar Wajah Bercahaya

رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَا إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Latin: Robbana at-mimlana nuurona waghfirlana innaka ala kulli syai’in qadir.
Artinya: "Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Qs. At-Tahrim: 8).
ADVERTISEMENT

4. Doa Kemuliaan Wajah

اَلْحَمْدُلِلّٰهِ الَّذِى سَوَّى خَلْقِى فَعَدَّلَهُ وَكَرَّمَ صُوْرَةَ وَجْهِى فَحَسَّنَهَاوَجَعَلَنِى مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Latin: Alhamdulillahilladzi sawwaa khalqii fa'addalahu wa karrama shurata wajhii fahassanaha waja'alanii minal muslimin.
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menyempurnakan dan memperbaiki penciptaanku, memuliakan bentuk wajahku, maka Dia membaguskan dan menjadikan aku termasuk orang-orang Islam." (HR Ibnu as-Sani).

5. Doa Wajah Ketampanan

الَّلهُمَّ جَئَلْنِى نُوْرُ يُوْسُفَ عَلَى وَجْهِي فَمَنْ رَ اَنِى يُحِبُّنِي مَحَبَّتَنْي
Latin: Allaahumma ‘alnii nuuru yusufa ala wajhii fa man ro aanii yuhibbunii mahabbatan.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah nur cahaya Nabi Yusuf pada wajahku, dan bagi siapa yang melihatku akan menjadi kagum serta memiliki cinta kasih kepadaku."

Adab-adab dalam Bercermin

Ilustrasi Bacaan Doa Bercermin. Pexels.com.
Selain mengamalkan bacaan doa bercermin, juga terdapat beberapa adab yang perlu diperhatikan umat muslim ketika sedang bercermin. Hal ini dikarenakan aktivitas bercermin bisa kita jadikan sebagai ibadah tidak hanya untuk melihat bayangan wajah.
ADVERTISEMENT
Adapun adab-adab dalam bercermin yang perlu sebaiknya dilakukan umat muslim adalah sebagai berikut.

1. Mensyukuri Nikmat Allah Swt

Sebaiknya, dalam bercermin harus dijadikan sebagai momen refleksi atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt. Bersyukur dan mengingat nikmat yang telah diberikan dapat menjadi cara untuk meningkatkan kesadaran akan anugerah Allah Swt.
Keindahan dan kecantikan yang terlihat merupakan anugerah-Nya yang patut kita syukuri. Oleh karena itu, sebaiknya kita selalu mengingat dan bersyukur atas nikmat baik secara fisik maupun spiritual akan karunia Allah Swt.
Bersyukur merupakan sebuah amalan yang penting dan sangat dianjurkan oleh Rasulullah saw. Hal ini sebagaimana juga telah dijelaskan dalam surat Al-Ahzab ayat 33:
وَقَرْنَ فِى بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ ٱلْجَٰهِلِيَّةِ ٱلْأُولَىٰ ۖ وَأَقِمْنَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتِينَ ٱلزَّكَوٰةَ وَأَطِعْنَ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥٓ ۚ إِنَّمَا يُرِيدُ ٱللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنكُمُ ٱلرِّجْسَ أَهْلَ ٱلْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا
ADVERTISEMENT
Artinya:
"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya."

2. Tidak Berlebihan dalam Mengagumi Diri Sendiri

Meskipun rasa percaya diri penting untuk dimiliki oleh setiap orang, kita juga perlu menjaga keseimbangan. Jika terlalu berlebihan dalam mengagumi keindahan diri sendiri maka hal itu adalah perbuatan yang tidak bijak.
Terkadang, kondisi fisik menjadi menjadi hal yang disombongkan. Sifat tersebut adalah sifat yang tercela. Hal ini dapat terjadi karena dalam bercermin terlalu sering. Sombong adalah salah satu sifat yang perlu dihindari sebagaimana dalam surat Luqman ayat 18:
ADVERTISEMENT
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
Artinya:
"Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia dengan sombong dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri." (Q.S. Luqman: 18)

3. Tidak Terlalu Lama dalam Bercermin

Adab lainnya yang tidak kalah penting adalah tidak terlalu lama menghabiskan waktu di depan cermin. Hal ini akan menyebabkan diri kita cenderung menyombongkan diri serta menghabiskan waktu pada hal-hal yang tidak produktif.

4. Tetap Rendah Hati

Apapun yang kita miliki, kita tidak boleh sombong termasuk penampilan kita. Ketika orang memuji penampilan, kita harus tetap rendah hati. Hal ini sebagaimana dalam hadis berikut:
Dari Iyadh bin Himar, ia berkata : Rasulullah bersabda, “Sungguh, Allah mewahyukan kepadaku agar kalian tawadhu’ (rendah hati), sampai seseorang tidak membanggakan diri kepada orang lain dan seseorang tidak sewenang-wenang kepada orang lain.” (HR. Muslim).
ADVERTISEMENT

5. Bersabar

Setiap individu pasti memiliki kelebihan dan kekurangan fisik masing-masing, namun melalui bercermin, bisa saja membuat kita tidak puas dengan diri sendiri. Seharusnya, kita lebih fokus pada upaya perbaikan dan pengembangan diri, bukan tidak percaya diri.
Saat bercermin, rasa syukur dan menerima diri sendiri harus selalu dilibatkan. Kecantikan tidak selalu mengenai penampilan fisik. Salah satu proses pengembangan diri adalah bersabar dan menerima kekurangan diri.
Rasulullah bersabda : “Sungguh menakjubkan keadaan orang mukmin, karena semua urusannya adalah baik. Jika ia mendapatkan kesenangan lalu ia bersyukur, maka yang demikian itu lebih baik baginya. Dan ketika ia tertimpa kesusahan lalu ia bersabar, maka yang demikian itu lebih baik baginya.” (HR. Muslim).

Manfaat Bacaan Doa Bercermin

Ilustrasi Bacaan Doa Ketika Bercermin. Unsplash.com/Fares Hamouche
Ketika membaca doa tersebut, secara tidak langsung kita memohon kepada Allah agar akhlak menjadi lebih baik dari sebelumnya. Sebagai amalan sunah, bercermin juga memiliki beberapa manfaat jika diiringi dengan berdoa. Berikut di antaranya:
ADVERTISEMENT

1. Dicintai oleh Allah Swt

Allah Swt sangat senang jika seseorang yang akan melakukan suatu kegiatan, membaca doa terlebih dahulu. Salah satunya yaitu membaca doa ketika sedang bercermin. Tentunya hal ini juga menjadi salah satu amalan baik bagi diri sendiri.
Selain itu, dengan membaca doa bercermin termasuk amalan sunnah yang berpahala.

2. Meningkatkan Ketaqwaan kepada Allah Swt

Aktivitas sehari-hari seperti bercermin merupakan salah satu peluang untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah.
Dengan melibatkan Allah Swt dalam setiap kegiatan yang kita lakukan, termasuk memandang diri sendiri, secara tidak langsung kita mendekatkan hubungan yang lebih erat dengan-Nya dan menjadikan setiap kegatan sehari-hari sebagai amal ibadah.

3. Menambah Rasa Syukur

Bercermin bukan hanya tentang penampilan fisik, tetapi juga menjadi cara untuk memperbaiki akhlak dan introspeksi diri. Dengan begitu, kita bisa mengekspresikan rasa syukur kita atas nikmat fisik yang diberikan oleh Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Melalui doa, setiap umat muslim dapat menyadari bahwa segala sesuatu yang kita miliki, termasuk kecantikan dan keindahan fisik, adalah sebuah anugerah yang patut disyukuri.

4. Mudah Diterima Disuatu Lingkungan

Ketika mengalami kesulitan dalam bersosialisasi di lingkungan baru, membaca bacaan doa ini juga hal yang disarankan. Allah Swt akan memudahkan hamba-Nya dapat diterima baik oleh banyak orang, dan sekalipun dimudahkan dalam lingkungan asing.

5. Menambah Aura Positif dari Dalam Diri

Melalui doa yang kita ungkapkan dengan rasa syukur, memiliki dampak positif pada kecantikan dalam diri. Hal ini dapat memberikan aura yang positif pada penampilan luar, menciptakan daya tarik yang jauh lebih abadi daripada sekadar penampilan fisik. Demikian bacaan doa bercermin yang sesuai dengan syariat Islam. (APR)
ADVERTISEMENT