Konten dari Pengguna

Bacaan Doa Setelah Tahlil dan Artinya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
15 September 2024 17:41 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bacaan Doa Setelah Tahlil. Foto: Unsplash/abu mikayla
zoom-in-whitePerbesar
Bacaan Doa Setelah Tahlil. Foto: Unsplash/abu mikayla
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Doa setelah tahlil merupakan rangkaian zikir yang dilakukan untuk mendoakan orang yang telah wafat. Tradisi ini banyak dilakukan di Indonesia. Tahlil mengandung bacaan zikir yang mulia seperti tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir.
ADVERTISEMENT
Menurut Nahdlatul Ulama (NU), bacaan doa setelah tahlil sering digunakan setelah rangkaian bacaan tahlil untuk mendoakan arwah orang yang telah meninggal dan memohon keberkahan serta keselamatan bagi yang masih hidup.

Doa Setelah Tahlil

Ilustrasi Bacaan Doa Setelah Tahlil. Foto: Unsplash/Rumman Amin
Tahlil adalah salah satu amalan dalam tradisi Islam, khususnya di Indonesia yang diadakan untuk mendoakan orang yang telah meninggal dunia. Tahlil diselenggarakan di acara-acara peringatan kematian seperti tujuh hari, empat puluh hari, hingga seribu hari setelah kematian.
Bacaan tahlil diawali dengan berbagai dzikir seperti tasbih (سُبْحَانَ اللَّهِ), tahmid (اَلْحَمْدُ لِلَّهِ), takbir (اللَّهُ أَكْبَرُ), dan tahlil (لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ), yang kemudian diakhiri dengan doa-doa. Doa ini diharapkan dapat memberikan kedamaian kepada arwah serta memberikan keberkahan kepada mereka yang masih hidup.
ADVERTISEMENT
Setelah membaca urutan doa tahlil, dilanjutkan dengan membaca doa. Berikut adalah bacaan doa setelah tahlil dan artinya :
1. Bacaan Al-Fatihah
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ
غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkau kami menyembah dan hanya kepada Engkau kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan jalan mereka yang dimurkai, dan bukan pula jalan mereka yang sesat.
ADVERTISEMENT
2. Doa Mohon Keselamatan
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ سَلَامَةً فِي الدِّينِ، وَعَافِيَةً فِي الْجَسَدِ، وَزِيَادَةً فِي الْعِلْمِ، وَبَرَكَةً فِي الرِّزْقِ، وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ، وَرَاحَةً عِنْدَ الْمَوْتِ، وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ، وَعَفْوًا عِنْدَ الْحِسَابِ، وَأَمَانًا مِنَ الْعَذَابِ، وَنَصِيبًا مِنَ الْجَنَّةِ، وَرِزْقًا نَظَرًا إِلَى وَجْهِكَ الْكَرِيمِ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ.
Latin:
Allahumma innaa nas’aluka salaamatan fid diini wa ‘aafiyatan fil jasadi wa ziyaadatan fil ‘ilmi wa barakatan fir rizqi wa tawbatan qablal mauti wa raahatan ‘indal mauti wa maghfiratan ba’dal mauti wa ‘afuwwan ‘indal hisaabi wa amaanan min al-‘adhaabi wa nashiiban min al-jannaati wa rizqa nadhari ilaa wajhikal kariim, bi rahmatika yaa arhamar raahimiin.
Artinya:
"Ya Allah, kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam agama, kesehatan badan, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum mati, ketenangan saat mati, ampunan setelah mati, kemaafan saat hisab, perlindungan dari azab, bagian dari surga, serta nikmat dapat memandang wajah-Mu yang mulia, dengan rahmat-Mu, wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi."
ADVERTISEMENT
3. Doa Permohonan Cahaya Pemahaman
اللَّهُمَّ أَكْرِمْنَا بِنُورِ فَهْمِكَ، وَأَخْرِجْنَا مِنْ ظُلُمَاتِ وَهْمِكَ، وَافْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ، وَانْصُرْنَا بِعِزَّتِكَ، وَعَافِنَا بِقُدْرَتِكَ، وَوَفِّقْنَا إِلَى مَا تُحِبُّ وَتَرْضَى يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ.
Latin:
Allahumma akrimnaa bi nuri fahmik wa akhrijnaa min zhulumaati wahmik wa ftah lanaa abwaaba rahmatik wa anshurnaa bi ‘izzatik wa ‘afinaa bi qudratik wa waffiqnaa ilaa maa tuhibbu wa tardha yaa arhamar raahimiin.
Artinya:
"Ya Allah, muliakan kami dengan cahaya pemahaman-Mu, keluarkan kami dari kegelapan kebingungan kami, bukakan bagi kami pintu-pintu rahmat-Mu, tolong kami dengan kekuasaan-Mu, sehatkan kami dengan kuasa-Mu, dan bimbing kami kepada apa yang Engkau cintai dan ridai, wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi."
4. Doa Mohon Ampunan
ADVERTISEMENT
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيعٌ قَرِيبٌ مُجِيبُ الدَّعَوَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ.
Latin:
Allahummaghfir lil muslimiina wal muslimaati wal mu’miniina wal mu’minaati al ahyaa’i minhum wal amwaati innaka samii’un qariibun mujiibu da’waati birahmatika yaa arhamar raahimiin.
Artinya:
"Ya Allah, ampunilah kaum Muslimin dan Muslimat, kaum Mukminin dan Mukminat, yang masih hidup maupun yang telah wafat. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar, Maha Dekat, dan Maha Mengabulkan doa-doa, dengan rahmat-Mu, wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi."
5. Doa Memohon Kekuatan Hati
اللَّهُمَّ يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قُلُوبَنَا عَلَى دِينِكَ وَعَلَى طَاعَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ.
Latin:
Allahumma yaa muqallibal quluubi tsabbit quluubanaa ‘alaa diinika wa ‘alaa thoo‘atika yaa arhamar raahimiin.
ADVERTISEMENT
Artinya:
"Ya Allah, wahai Zat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hati kami dalam agama-Mu dan dalam ketaatan kepada-Mu, wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi."
6. Doa Mohon Kebaikan Dunia dan Akhirat
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
Latin:
Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil aakhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban naar.
Artinya:
"Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta jauhkanlah kami dari azab neraka."
7. Doa Penutup
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.
Latin:
Subhaana rabbika rabbil ‘izzati ‘ammaa yashifuun wa salaamun ‘alal mursaliin wal hamdu lillahi rabbil ‘aalamiin.
Artinya:
"Maha Suci Tuhanmu, Tuhan yang memiliki keperkasaan, dari apa yang mereka sifatkan. Salam sejahtera atas para rasul, dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."
ADVERTISEMENT

Keutamaan Doa Setelah Tahlil

ADVERTISEMENT

Dalil Tentang Doa Setelah Tahlil

Al-Qur'an menekankan pentingnya berdoa dan memohon kepada Allah dalam berbagai kondisi, termasuk untuk orang yang sudah meninggal. Salah satu ayat yang menguatkan hal ini adalah:
Surah Al-Baqarah: 186
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku.”
(QS. Al-Baqarah: 186)
Ayat ini mengandung anjuran untuk berdoa, dan doa yang dipanjatkan bisa mencakup berbagai aspek, termasuk doa untuk orang yang telah meninggal.
Mendoakan orang yang telah meninggal dunia merupakan salah satu sunnah yang dianjurkan. Dalam hadis, Rasulullah saw menganjurkan umatnya untuk mendoakan orang yang sudah wafat agar Allah Swt memberikan ampunan dan tempat yang baik di akhirat.
ADVERTISEMENT
Hadis Riwayat Muslim
Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda:
“Apabila seorang manusia meninggal, maka terputuslah amalnya kecuali tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau doa anak saleh.”
(HR. Muslim, no. 1631)
Hadis ini menjelaskan bahwa doa anak yang saleh (atau doa dari orang-orang yang ditinggalkan) akan terus bermanfaat bagi orang yang telah meninggal. Doa setelah tahlil adalah salah satu bentuk doa yang ditujukan untuk arwah orang yang sudah meninggal.
Amalan zikir dan tahlil (ucapan Laa ilaaha illallah) adalah salah satu bentuk zikir yang sangat dianjurkan dalam Islam. Banyak hadis yang menunjukkan keutamaan tahlil dan zikir secara umum.
Hadis Riwayat Muslim
Rasulullah saw bersabda:
“Barang siapa yang mengucapkan ‘Laa ilaaha illallaah’ (tiada Tuhan selain Allah), maka dia akan masuk surga.”
ADVERTISEMENT
(HR. Muslim)
Amalan tahlil dalam konteks tahlilan menjadi salah satu bentuk zikir yang mendekatkan diri kepada Allah dan memperbanyak pahala.
Meski dalam konteks tahlilan ini ditujukan untuk mendoakan orang yang meninggal, zikir dan doa tetap merupakan amalan yang dianjurkan dalam syariat.
Allah juga mengajarkan dalam Al-Qur’an agar kita mendoakan sesama orang beriman, termasuk yang sudah meninggal dunia.
Surah Al-Hasyr: 10
“Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdoa: 'Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami.'”
(QS. Al-Hasyr: 10)
Ayat ini mengajarkan umat Islam untuk mendoakan orang-orang beriman, baik yang masih hidup maupun yang sudah wafat, sebagai bentuk kasih sayang dan kepedulian sesama Muslim.
ADVERTISEMENT
Berzikir secara berjamaah (bersama-sama) juga memiliki keutamaan besar dalam Islam. Banyak hadis yang menjelaskan bahwa Allah mengasihi dan melimpahkan rahmat-Nya kepada kelompok orang yang berzikir bersama.
Hadis Riwayat Muslim
Rasulullah saw bersabda:
"Tidaklah suatu kaum duduk berzikir kepada Allah, melainkan para malaikat mengelilingi mereka, rahmat Allah menaungi mereka, ketenangan turun kepada mereka, dan Allah menyebut-nyebut mereka di hadapan para malaikat di sisi-Nya."
(HR. Muslim, no. 2700)
Zikir bersama, seperti dalam acara tahlilan, juga didasarkan pada hadis ini. Zikir dalam bentuk tahlil yang diikuti dengan doa untuk arwah orang yang telah meninggal merupakan amalan yang diberkahi oleh Allah Swt.