Konten dari Pengguna

Bacaan Sholat Lengkap dan Artinya sebagai Panduan untuk Umat Islam

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
25 Maret 2024 16:09 WIB
·
waktu baca 9 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bacaan Sholat Lengkap dan Artinya sebagai Panduan. Unsplash/jim_pave
zoom-in-whitePerbesar
Bacaan Sholat Lengkap dan Artinya sebagai Panduan. Unsplash/jim_pave
ADVERTISEMENT
Penting bagi umat Islam untuk mengetahui bacaan sholat lengkap dan artinya agar dapat menunaikan salat dengan khusyuk. Ibadah salat yang dilakukan oleh umat Islam meliputi bacaan-bacaan tertentu yang berpedoman pada ajaran Islam.
ADVERTISEMENT
Bacaannya berupa doa dan dzikir dengan lafal dari Nabi Muhammad saw. Bacaan-bacaan ini dipelajari secara fikih dan penting untuk dipahami setiap makna dari bacaan salat wajib.
Bacaan salat wajib lima waktu wajib dihafal agar ibadahnya sah dan diterima di sisi Allah Swt.

Bacaan Sholat Lengkap dan Artinya

Bacaan Sholat Lengkap dan Artinya. Unsplash/masjidmpd
Mengutip dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap Plus, Drs. Moh. Rifa'i, 2021, berikut adalah tuntunan bacaan sholat lengkap dan artinya:

1. Bacaan Niat Salat 5 Waktu

Setiap amalan dimulai dengan niat. Dalam salat, niat merupakan salah satu rukun salat yang wajib dihafalkan. Berikut bacaan tentang niat salat 5 waktu sehari dari Subuh hingga Isya:
Niat Salat Subuh
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Bacaan latin: Ushalli fardlash shub-hi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala
ADVERTISEMENT
Artinya: "Aku berniat salat fardu subuh dua raka'at menghadap kiblat karena Allah."
Niat salat Dhuhur
اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Bacaan latin: Ushalli fardhadh dhuhri arba'a rak'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala
Artinya: "Aku berniat salat fardlu dhuhur empat raka'at menghadap qiblat karena Allah."
Niat salat Ashar
أُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Bacaan latin: Ushalli fardlal 'ashri arba'a raka'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala
Artinya: "Aku berniat salat fardu Ashar empat raka'at menghadap qiblat karena Allah."
Niat salat Maghrib
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَ
Bacaan latin: Ushalli fardlal maghribi tsalaatsa raka'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala
ADVERTISEMENT
Artinya: "Aku berniat salat fardu maghrib tiga raka'at menghadap kiblat karena Allah,"
Niat salat Isya
أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Bacaan latin: Ushalli fardlal 'Isyaa-i arba'a raka'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'ala
Artinya: "Aku berniat salat fardu 'Isya empat raka'at menghadap kiblat karena Allah."

2. Takbiratul Ihram

Setelah membaca niat dalam keadaan berdiri tegak menghadap kiblat. Lalu mengangkat kedua tangan untuk takbir.
اللهُ أكْبَرُ
Bacaan latin: Allahu Akbar
Artinya: "Allah Maha Besar."

3. Bacaan Doa Iftitah

Sesudah melafalakan takbir pertama, selanjutnya membaca doa iftitah berikut.
اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
ADVERTISEMENT
Bacaan latin: Allahu akbar kabiiraa wal hamdu lillahi katsiiraa washub-haanallahi bukratan wa ashiilaa. Inni wajjahtu wajhiya lilladzii fatharassa maawaati wal ardla haniifan musliman wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wama maati lillahi rabbil aalamiina. Laasyriika lahu wabidzaalika umirtu wa anaa minal muslimin.
Artinya: "Allah Maha Besar lagi sempurna kebesaran-Nya, segala puji bagi-Nya dan Maha Suci Allah sepanjang pagi sampai sore. Kuhadapkan muka hatiku kepada zat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya salatku ibadatku, hidupku dan matiku semata hanya untuk Allah seru sekalian alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan bagi-Nya. Dan aku dari gologan orang muslimin.
ADVERTISEMENT

4. Membaca Surat Al-Fatihah

Dalam salat wajib hukumnya untuk membaca surah Al-Fatihah. Sebab membaca surah Al-Fatihah menjadi salah satu rukun sholat yang harus dipenuhi.
Bacaan Surah Al-Fatihah:
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ . الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم . مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ . إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ . اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ . صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
Bacaan latin: Bismillahirrahmaanirrahiim. Alhamdu lillahi rabbil 'aalamiin. Arrahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na'budu waiyyaaka nasta'iin. Ihdinash shirraathal musthaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim. Ghairil maghduubi 'alaihim waladl-dlaalliin.
Artinya : "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat."
ADVERTISEMENT

5. Membaca Surat-surat Pendek

Setelah membaca surat Al-Fatihah, sebaiknya Anda juga membaca salah satu surat pendek Al-Qur'an. Seperti surat Al-Kafirun, An-Nas atau surat pendek lainnya.
Berikut adalah contoh bacaan surat Al-Kafirun:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ
Bacaan Latin:
"Bismillahirrahmanirrahim, qul ya ayyuhal kafirun, la a'budu ma ta'budun wa la antum 'abiduna ma a'budu wa la ana 'abidun ma 'abadtum wa la antum 'abiduna ma a'budu lakum dinukum waliyadin"
Artinya:
"Katakanlah: Hai orang-orang kafir, aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak akan menyembah apa yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah menjadi penyembah apa yang aku sembah.Bagimu agamamu dan bagiku agamaku."
ADVERTISEMENT

6. Bacaan Rukuk

Usai membaca surat pendek, angkat kedua tangan untuk mengucapkan takbir. Lalu, tekuk badan untuk menunduk sambil memegang lutut dengan kedua tangan.
Saat rukuk, pastikan punggung ditekan sehingga sejajar dengan kepala. Kemudian baca, bacaan tasbih berikut ini:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ
Bacaan latin: Subhaana rabbiyal 'adzhiimi wabihamdihi (3 kali)
Artinya: "Maha suci Tuhan Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya."

7. Bacaan Iktidal

Setelah rukuk, lalu bangkit dengan tegak, dan mengangkat kedua belah tangan seperti saat takbir. Sembari membaca:
سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Bacaan latin: Sami'allaahu liman hamidah
Artinya: "Allah mendengar orang yang memuji-Nya."
Pada waktu berdiri tegak terus membaca:
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ
Bacaan latin: Rabbanaa lakal hamdu mil ussamawaati wamil ul ardli wamil u maa syi'ta min syai'in ba'du.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Ya Allah Tuhan kami, bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu."

8. Bacaan Sujud

Setelah iktidal terus sujud dengan meletakkan dahi ke tempat sujud. Dan ketika turun sembari membaca "Allahu Akbar" dan saat sujud membaca tasbih berikut:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Bacaan latin: Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdihi (3 kali)
Artinya: "Maha Suci Tuhan, serta memujilah aku kepada-Nya."

9. Duduk di Antara Dua Sujud

Setelah sujud, kemudian duduk sembari membaca "Allahu Akbar" dan saat duduk membaca bacaan berikut.
رب اغْفِرلي وَارْحَمْنِى واجبرني وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّى
Bacaan latin: Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fuannii.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku dan berilah aku petunjuk dan berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."
ADVERTISEMENT

10. Sujud Kedua

Kemudian melakukan sujud yang kedua seperti pada sujud pertama. Cara bacaannya sama seperti bacaan pada sujud pertama.
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Bacaan latin: Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdihi (3 kali)
Artinya: "Maha Suci Tuhan, serta memujilah aku kepada-Nya."

11. Bangkit untuk Rakaat Berikutnya

Setelah selesai sujud kedua maka selesailah salat rakaat pertama. Kemudian berdiri dan mengerjakan rakaat kedua, ketiga dan keempat. Bacaan dan tata caranya sama dengan rakaat pertama.

12. Duduk Tasyahud/Tahiyat Awal

Jika salat dilakukan lebih dari 2 rakaat, maka pada rakaat kedua duduk untuk menunaikan tasyahud atau tahiyat bagian pertama.
Caranya duduk dengan kaki kanan tegak dan kaki kiri diduduki. Berikut bacaan tasyahud atau tahiyat awal yang dibaca:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِاَ . للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَسَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ
ADVERTISEMENT
Bacaan latin: Attahiyyaatul mubaarakaatush sholawaatuth thayyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wabarakaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammad.
Artinya: "Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah. Salam, rahmat dan berkah-Nya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam (keselamatan) semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang saleh-saleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah! Limpahilah rahmat kapada Nabi Muhammad."

13. Bacaan Tasyahud/Tahiyat Akhir

Setelah tahiyat awal, berdirilah untuk melakukan rakaat ketiga dan keempat. Pada rakaat terakhir, kembali duduk untuk melakukan tahiyat terakhir dengan membaca dan berdoa kepada Nabi Muhammad saw.
ADVERTISEMENT
Tahiyat terakhir ini hampir sama dengan kepala tahiyat asli. Namun bedanya pada tahiyat kedua ini, pantat tidak bertumpu pada kaki kiri melainkan mengarah lurus ke tanah. Kaki kiri dimasukkan ke bawah kaki kanan.
Berikut bacaan tasyahud atau tahiyat akhir yang dibaca:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ
وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍمُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِاَ . للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَسَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ
كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ. وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كََمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
Bacaan latin: Attahiyyaatul mubaarakaatush sholawaatuth thayyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wabarakaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammad. Kamaa shallaita 'alaa sayyidina Ibraahima wa 'alaa aali sayiidinaa Ibraahimm wabaarik 'alaa sayyidina Muhammad wa'alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa Ibraahim fil'aala miina innaka hamiidun majiid.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah. Salam, rahmat dan berkah-Nya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam (keselamatan) semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad Adalah utusan Allah. Ya Allah! Limpahilah rahmat kapada Nabi Muhammad. Sebagimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji dan Maha mulia."
Dalam setiap tahiyat, baik tahiyat awal maupun tahiyat akhir, jari telunjuk tangan kanan dikedepankan ke depan ketika mengucapkan “Asyhadu allaa ilaaha illallah wa ashhadu anna Muhammadar rasuulullah.” Sampai akhir.
ADVERTISEMENT

14. Salam

Setelah tahiyat terakhir, salat diakhiri dengan salam dan melihat ke kanan dan ke kiri, sembari membaca:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Bacaan latin: Assalaamualaikum wa rahmatullah
Artinya: "Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian."
Masing-masing pembacaan ini dilakukan pada saat wajah menghadap ke kanan dan wajah menghadap ke kiri. Dengan salam ini, maka berakhirlah salat yang dikerjakan.
Demikian penjelasan tentang bacaan sholat lengkap dan artinya. Sebagai muslim, memahami arti dan makna setiap bacaan salat adalah kunci untuk mendapatkan koneksi yang lebih dalam ketika beribadah.