Bagaimana Cara Memuliakan Orang Tua dalam Islam? Ini Penjelasannya

Ilustrasi cara memuliakan orang tua dalam Islam. Foto: Unsplash.

Berbakti kepada orang tua merupakan kewajiban setiap anak. Perintah dan cara memuliakan orang tua dalam Islam telah diatur dalam Al Quran dan hadits.

Memuliakan orang tua atau birrul walidain merupakan amalan yang berpahala besar, bahkan dapat menjadi kunci masuk surga. Allah SWT memerintahkan setiap manusia berbuat baik kepada orang tua, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia.

Perintah itu tercantum dalam Surat Al Isra ayat 23 yang bunyinya:

وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُم َا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا

Artinya: "Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya."

Cara Memuliakan Orang Tua

Ilustrasi cara memuliakan orang tua dalam Islam. Foto: Unsplash.

Berbakti dan memuliakan orang tua dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya berbicara dengan tutur kata yang baik dan lembut, sebagaimana yang diperintahkan Allah dalam Surat Al Isra ayat 24.

Allah SWT berfirman yang artinya, “Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah' dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia."

Selain berlaku lemah lembut, beberapa hal ini juga bisa dilakukan untuk mengamalkan birrul walidain:

1. Mendoakan orang tua

Cara memuliakan orang tua yang paling utama adalah dengan mendoakannya. Bagi yang masih hidup, doa dipanjatkan agar ayah dan ibu diberi kesehatan dan keselamatan. Jika orang tua yang sudah meninggal, doa akan menjadi tabungan pahala sekaligus menjadi sebab yang meringankan siksa kubur.

Keutamaan tersebut tercantum dalam hadits shahih riwayat Abu Daud dan Muslim. Rasulullah bersabda yang artinya:

“Apabila manusia mati amalannya akan terputus, kecuali tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang mendoakan orang tuanya.”

2. Memperlakukan dengan hormat

Memperlakukan orang tua dengan hormat juga dapat dilakukan dengan tidak atau menjelek-jelekkannya di depan orang lain. Sebab, mencela dan membuka aib orang tua termasuk ke dalam dosa besar.

Selain itu, seorang anak wajib menjaga nama baik orang tua dengan tidak melakukan maksiat atau tindakan kriminal, seperti mencuri, membunuh, berzinah, atau perbuatan tercela lainnya.

3. Mengerjakan apa yang diperintahkan

Setiap Muslim dilarang berbuat durhaka kepada orang tua. Karenanya, setiap anak wajib mematuhi nasihat dan perintah orang tua, selama tidak bertentangan dengan ajaran Allah SWT.

Perintah untuk menaati orang tua tercantum dalam Al Quran pada Surat Lukman ayat 15. Allah SWT berfirman yang artinya, “Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya…”

4. Merawat orang tua saat sakit

Sudah sepatutnya seorang anak merawat orang tuanya di usia senja, terlebih dalam kondisi sakit dan tidak berdaya. Hal ini dilakukan untuk membalas budi orang yang telah merawat dan membesarkan nya saat kecil.

5. Memberikan nafkah

Jika memiliki rezeki yang berkecukupan, seorang anak dapat memberikan nafkah berupa uang atau barang-barang yang diperlukan orang tua. Islam melarang setiap Muslim untuk menelantarkan orang tuanya, sementara dirinya hidup dengan bergelimangan harta.

(GLW)