Konten dari Pengguna

Bagaimana Cara Menghitung BEP? Ini Tekniknya!

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
24 November 2021 14:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Break Even Point atau BEP. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Break Even Point atau BEP. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Perhitungan Break Even Point atau BEP diperlukan untuk mengetahui titik impas dalam sebuah bisnis. Cara menghitung BEP yakni dengan membagi total biaya tetap dengan hasil penjualan dikurangi biaya variabel.
ADVERTISEMENT
Menurut Bernaditus T. dan Wahyu Wiryanta dalam buku Bertanam Cabai pada Musim Hujan, titik impas dalam BEP adalah suatu kondisi ketika sebuah bisnis tidak memperoleh laba atau tidak mengalami kerugian.
Sebuah bisnis dikatakan impas apabila jumlah pendapatan sama dengan jumlah biaya. Atau ketika laba hanya dapat digunakan untuk menutup biaya tetap.

Komponen BEP

Menurut buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran SMK/MAK Kelas XII oleh Wahid Bashori dan Windu Mahmud, BEP terdiri dari tiga komponen di antaranya:
1. Biaya tetap (Fixed cost)
Biaya tetap merupakan biaya yang bersifat konstan, baik dalam kondisi melakukan produksi maupun tidak. Misalnya, gaji tenaga kerja, biaya penyusutan mesin, biaya peralatan, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
2. Biaya variabel (Variable cost)
Biaya variabel merupakan biaya per unit dan bersifat dinamis. Biaya ini bergantung pada tindakan volume produksi yang dilakukan. Bila produksi meningkat, biaya variabelnya akan meningkat. Contoh biaya variabel adalah biaya listrik, biaya bahan baku, dan sebagainya.
3. Harga penjualan (Selling price)
Harga penjualan merupakan harga jual yang ditetapkan per unit.

Tujuan dan Manfaat BEP

Mengutip sumber yang sama di atas, BEP dipakai untuk menghitung besaran laba yang dihasilkan dengan tujuan sebagai berikut:
Menurut Bernaditus dan Wiryanta, ketiga poin di atas harus dilakukan secara beriringan. Hal ini karena masing-masing poin berdampak bagi kegiatan produksi secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, manfaat BEP bagi sebuah perusahaan adalah sebagai berikut:
Ilustrasi Analisis BEP. Foto: Pixabay

Cara Menghitung BEP

Mengutip buku Membuat Aneka Tahu oleh Yan Pieter Saragih, cara menghitung BEP menggunakan rumus sebagai berikut:
Untuk membantu pemahaman dalam menghitung BEP, simak contoh kasus berikut ini.
ADVERTISEMENT
Maka cara menghitung BEP-nya, yaitu:
(ANM)