Konten dari Pengguna

Bagaimana Ciri dan Letak Geografis yang Cocok untuk Hewan Ovipar?

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
10 Agustus 2021 10:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hewan ovipar berkembang biak. Sumber: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hewan ovipar berkembang biak. Sumber: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berdasarkan cara berkembang biaknya, hewan dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu hewan ovovivipar, vivipar dan ovipar. Melansir dari Buku Pintar Pelajaran SD/MI 5 in 1 yang ditulis oleh Tim Guru Indonesia, ovovivipar adalah jenis hewan yang berkembang biak secara bertelur.
ADVERTISEMENT
Namun, telur dari induk telah menetas terlebih dahulu dalam tubuh sang induk. Sementara itu, vipipar adalah jenis hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan.
Lalu, bagaimana dengan hewan ovipar? Simak pengertian dan penjelasan berikut tentang hewan ovipar.

Pengertian Hewan Ovipar

Hewan ovipar secara sederhana merupakan hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur.
Proses berkembang biaknya hewan ovipar dimulai dari ketika terjadinya pembuahan pada tubuh sang induk. Proses pembuahan terjadi karena bertemunya sel telur betina dengan sel jantan yang kemudian dibuahi.

Ciri-ciri Hewan Ovipar

Secara sederhana, hewan ovipar biasanya memiliki ciri-ciri yang bisa diidentifikasi langsung, yaitu pertama, hewan ovipar tidak memiliki daun telinga.
Ciri kedua, yakni hewan ovipar tidak mempunyai kelenjar susu. Akibat tak adanya gelenjar susu, biasanya hewan ovipar tidak menyusui.
ADVERTISEMENT
Namun, untuk ciri terakhir, pengecualian bagi hewan platipus. Sri Winarsih dalam bukunya berjudul Ensiklopedia Sains Pekembangbiakan Makhluk mengatakan bahwa hewan ini merupakan jenis hewan mamalia, tapi berkembang biak secara bertelur.
Platipus ini juga menyusui untuk anak-anaknya. Biasanya, hewan mamalia bertelur ini bisa ditemui di daerah Benua Australia.

Contoh Hewan Ovipar

Ilustrasi hewan ovipar berkembang biak. Sumber: Pexels.com
Selain Platipus di atas, ada beberapa contoh ovipar yang mungkin mudah ditemui di lingkungan sekitar. Salah satunya adalah unggas, seperti ayam dan burung.
Hewan amfibi seperti katak juga merupakan contoh hewan ovipar. Selain itu, hewan di laut seperti ikan juga termasuk kategori hewan ovipar.
Tak hanya ikan, penyu juga merupakan contoh hewan laut yang tergolong dalam kategori hewan ovipar. Selain itu, contoh hewan ovipar lainnya adalah:
ADVERTISEMENT
a. Angsa
b. Cicak
c. Kupu-kupu
d. Capung
e. Bebek

Letak Geografis yang Cocok untuk Hewan Ovipar

Secara letak geografis, habitat hewan ovipar biasanya bertempat di daerah-daerah yang hangat atau tropis. Ini karena biasanya hewan ovipar harus mengerami telur-telurnya agar tetap hangat.
Ilustrasi telur burung maleo berada di pegunungan dekat mata air panas. Sumber: Pexels.com
Contohnya seperti burung maleo. Selain mengerami telur-telurnya, burung maleo juga mengubur telur-telurnya di pasir pantai agar suhu telur tetap hangat.
Burung maleo juga bisa ditemukan di daerah pegunungan namun dekat dengan mata air panas.
Dalam buku berjudul Enskilopedia Adaptasi di Alam Raya karya Ajeng Wind, secara morfologi, hewan bertelur seperti burung maleo memiliki jambul.
Jambul yang berada di atas kepala ini berfungsi untuk mendeteksi panas. Dengan begitu, mereka bisa dengan mudah mencari tempat yang hangat untuk menjaga telur-telurnya agar tetap hangat.
ADVERTISEMENT
(SAI)