Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Bahaya Obesitas pada Anak dan Cara Mengatasinya
8 Februari 2022 17:22 WIB
·
waktu baca 5 menitDiperbarui 17 Februari 2022 12:06 WIB
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Secara sederhana, obesitas merupakan keadaan ketika seseorang mengalami kelebihan bobot badan melebihi ketentuan berat badan ideal.
Dalam buku berjudul Obesitas Anak Usia Sekolah yang ditulis Arya Ulilalbab dkk., obesitas atau overweight merupakan kondisi ketika perbandingan antara berat badan dan tinggi badan melebihi standar yang telah ditentukan.
Pengertian Obesitas pada Anak
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam laman resminya menyebut bahwa obesitas adalah kondisi ketika lemak berlebih tersimpan dalam tubuh. Kondisi ini kerap disebabkan oleh energi atau kalori yang masuk lebih banyak dibandingkan energi yang dikeluarkan tubuh.
Menurut IDAI, obesitas merupakan masalah kesehatan yang patut diwaspadai. Selain dapat menjadi faktor timbulnya penyakit kronis degeneratif di kemudian hari, obesitas juga telah menimbulkan beragam masalah pada anak-anak dan remaja.
ADVERTISEMENT
Secara garis besar, menurut buku yang ditulis Arya Ulilalbab dkk., penyebab obesitas dapat dibedakan menjadi dua, yaitu obesitas primer yang disebabkan oleh asupan gizi yang berlebih dan obesitas sekunder karena penyakit penyerta lain, misalnya, hipotiroid, hipogonadisme, hipokortisolisme, dan yang lainnya.
Sementara itu, menurut Van Gaal dalam sumber yang sama, jenis obesitas umumnya terdiri dari dua, antara lain obesitas sentral dan obesitas perifer. Perbedaan dari kedua jenis tersebut, yaitu:
Obesitas Sentral
Obesitas Perifer
Berat Badan Ideal Anak
Meskipun berat badan anak berlebih, belum bisa dipastikan apakah anak mengalami obesitas . Berikut adalah ketentuan berat badan ideal yang dirancang Kementerian Kesehatan bagi anak berusia 1 sampai 5 tahun.
ADVERTISEMENT
Berat dan Tinggi Badan Ideal Sesuai Umur pada Anak Perempuan
Untuk Umur 1 Tahun
Untuk Umur 2 Tahun
Untuk Umur 3 Tahun
Untuk Umur 4 Tahun
Untuk Umur 5 Tahun
Berat dan Tinggi Badan Ideal Sesuai Umur pada Anak Laki-Laki
Untuk Umur 1 Tahun
ADVERTISEMENT
Untuk Umur 2 Tahun
Untuk Umur 3 Tahun
Untuk Umur 4 Tahun
Untuk Umur 5 Tahun
Bahaya Obesitas pada Anak
Obesitas anak bisa menimbulkan berbagai akibat jika tidak segera ditangani. Secara umum, menurut buku yang ditulis Arya Ulilalbab dkk., dampak obesitas pada anak di usia sekolah.
Contohnya, dapat menyebabkan konsentrasi belajar menurun, mudah mengantuk, dan mengurangi tingkat keaktifan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Pada akhirnya hal tersebut dapat memengaruhi prestasi belajar anak.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, berdasarkan penelitian dalam Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Volume 1 nomor 2 yang ditulis Labib Sajawandi, secara fisik obesitas dapat menyebabkan berbagai masalah seperti ortopedik, termasuk nyeri punggung bagian bawah dan memperburuk penyakit osteoartritis, terutama di daerah pinggul, lutut, dan pergelangan kaki.
Seseorang yang menderita obesitas juga memiliki permukaan tubuh yang relatif lebih sempit dibandingkan berat badannya, sehingga panas tubuh tidak dibuang secara efisien dan mengeluarkan keringat yang lebih banyak.
Pada penderita obesitas juga kerap ditemukan edema (pembengkakan akibat penimbunan sejumlah cairan) di area tungkai dan pergelangan kaki.
Apabila merujuk pada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, bahaya obesitas anak antara lain:
ADVERTISEMENT
Cara Mengatasi Obesitas pada Anak
Ada beberapa tips bagi orang tua untuk mengatasi obesitas anak. Namun, sebagai langkah awal untuk menanganinya, bisa dimulai dengan tahap pencegahan.
Mengutip dari Kementerian Kesehatan, berikut tips mencegah obesitas anak , untuk bayi, balita, sampai usia sekolah, dan remaja.
Pada Bayi
Pada Balita
Pada Anak dan Remaja
ADVERTISEMENT
Itulah pembahasan mengenai bahaya obesitas anak dan langkah pencegahannya. Di samping obesitas pada anak, orang tua juga perlu mengetahui berbagai istilah terkait gizi anak agar buah hati dapat tumbuh sehat dan berkembang dengan baik.
(AMP)