Bahaya Tidur Sore Menurut Islam yang Perlu Diwaspadai

Ilustrasi bahaya tidur sore menurut Islam. Foto: Unsplash.

Sore hari merupakan waktu yang tidak dianjurkan untuk tidur. Bahaya tidur sore menurut Islam diyakini dapat menimbulkan sejumlah gangguan kesehatan.

Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi untuk memulihkan energi dan kondisi tubuh setelah lelah beraktivitas. Selama tidur, tubuh akan memperbaiki sel-sel yang rusak yang membuat tubuh kembali segar saat bangun.

Meski demikian, ada waktu-waktu yang dilarang untuk tidur karena berbahaya bagi kesehatan menurut ajaran Islam. Salah satunya adalah tidur pada waktu sore hari.

Bahaya Tidur Sore Menurut Islam

Ilustrasi bahaya tidur sore menurut Islam. Foto: Unsplash.

Dalam Islam, tidur dianggap adalah salah satu karunia yang diberikan Allah kepada manusia. Tidur juga menjadi tanda kebesaran Allah sebagai pencipta, sebagaimana tercatat dalam Surat Ar-Rum ayat 23.

وَمِنْ آيَاتِهِ مَنَامُكُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَابْتِغَاؤُكُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَ ّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَسْمَعُونَ

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.”

Mengutip buku Berburu Surga Bersama Nabi yang ditulis Ahmad Salim, ahli fikih Ibnu Qayyim al Jauziyah membagi waktu tidur siang menjadi tiga kategori, yakni khuluq, khuruq, dan humuq. Di antara ketiganya, tidur humuq dan khuruq yang perlu dihindari.

Humuq merupakan tidur di sore hari, tepatnya selepas waktu Ashar hingga Maghrib. Para ulama percaya bahwa tidur pada waktu ini memiliki dampak buruk bagi kesehatan.

Alih-alih bangun dengan perasaan segar, tidur di sore hari justru dapat membuat badan lemas, linglung, hingga depresi. Humuq juga bisa merusak pigmen tubuh, melemahkan empedu, dan menyebabkan disfungsi seksual.

Tak hanya itu, tidur di sore hari juga juga dapat mengakibatkan berkurangnya daya akal manusia sehingga menyebabkan seseorang mudah lupa.

Mengutip situs Universitas Islam Zainul Hasan Genggong, Almarhum Almaghfurlah KH. Abdullah Maksum Jauhari atau yang dikenal sebagai Gus Maksum pernah berkata bahwa tidur setelah Ashar selama 40 hari bisa menyebabkan seseorang hilang akal alias gila.

Selain humuq, waktu tidur lain yang tidak dianjurkan adalah khuruq. Khuruq adalah tidur setelah sholat Subuh, termasuk pada waktu sholat Dhuha sampai masuk waktu Zuhur.

Tidur khuruq dapat mempersempit pintu rezeki, memunculkan rasa malas, dan menghilangkan keberkahan umur. Itu karena Allah memberikan banyak keberkahan pada pagi hari. Dari segi kesehatan, tidur khuruq dapat menimbulkan sejumlah penyakit, seperti maag hingga lemah jantung.

Waktu Tidur yang Baik Menurut Islam

Ilustrasi bahaya tidur sore menurut Islam. Foto: Unsplash.

Satu-satunya waktu tidur siang yang dianjurkan dalam Islam adalah khuluq atau yang juga dikenal sebagai Qailullah. Khuluq merupakan tidur siang yang dilakukan setelah Zuhur. Batas waktunya sampai sebelum masuk Ashar atau sekitar pukul 12.30-14.30.

Tidur pada waktu ini juga sering dilakukan Nabi Muhammad karena bagus untuk tubuh. Tidur siang dapat mengembalikan energi yang hilang, meredakan stres, dan membuat badan terasa lebih segar sehingga membuat seseorang menjadi lebih produktif.

(GLW)