Bandwidth: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Fungsinya

Internet merupakan sebuah bentuk perkembangan teknologi informasi yang memiliki dampak yang besar bagi kehidupan manusia. Foto: Pexels.com

Teknologi informasi mengalami perkembangan dari masa ke masa. Perkembangan ini membuat manusia semakin terbantu untuk menyelesaikan berbagai macam aktivitasnya dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu hasil dari perkembangan teknologi informasi yang berdampak pada kehidupan masyarakat ialah internet. Keberadaan internet sangatlah berdampak pada kehidupan manusia.

Internet sangat erat kaitannya dengan jaringan pembangun internet. Dalam jaringan internet, terdapat istilah bandwidth.

Apa yang dimaksud dengan bandwidth? Berikut penjelasan mengenai bandwith dalam jaringan internet.

Pengertian Bandwidth

Ada banyak pengertian dari bandwidth. Menurut Nam H Nguyen dalam buku Buku Panduan Keamanan Cyber Penting Di Bahasa Indonesia, bandwidth adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kecepatan relatif dari koneksi jaringan.

Semisal, sebagian besar modem dial-up saat ini dapat mendukung bandwidth 56 kbps (ribu bit per detik).

Selain itu, bandwidth juga bisa diasumsikan sebagai sebuah jalan raya. Jika jalan raya tersebut itu lebar, kendaraan yang melewatinya akan mampu berjalan dengan baik dan lancar tanpa mengalami hambatan berarti.

Bandwidth adalah suatu nilai konsumsi transfer data yang dihitung dalam bit/detik atau yang biasanya disebut dengan bit per second (bps), antara server dan client dalam waktu tertentu.

Dari penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa bandwith ialah istilah untuk lebar cakupan frekuensi yang dipakai oleh sinyal dalam medium transmisi.

Pengertian dari bandwidth adalah ukuran lebar cakupan frekuensi yang dipakai oleh sinyal dalam medium transmisi. Foto: Pexels.com

Jenis-Jenis Bandwidth

Menurut Mujiono dalam Tutorial Komputer, terdapat dua jenis bandwidth yakni bandwidth analog dan bandwidth digital. Berikut penjelasannya:

1. Bandwidth Analog

Bandwidth analog merupakan perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hz (hertz). Ini dapat menentukan banyaknya informasi yang dapat ditransmisikan dalam suatu saat.

2. Bandwidth Digital

Bandwidth digital merupakan jumlah atau volume suatu data (dalam satuan bit per detik/bps) yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi tanpa adanya distorsi.

Fungsi Bandwidth

Bandwidth dapat menjadi salah satu faktor yang perlu diperhatikan pengguna dalam memilih layanan internet. Foto: Pexels.com

Bandwidth sebagai sebuah sistem tentunya memiliki fungsi dalam jaringan internet. Fungsi dari bandwidth sendiri ialah sebagai berikut:

1. Ukuran Jalur Pengiriman Data

Fungsi utama dari bandwidth ialah untuk mengukur media atau jalur pengiriman data yang dimiliki oleh suatu jaringan pada komputer. Fungsi ini hampir berlaku di semua tempat yang memiliki jaringan komputer.

Bandwidth sangat berguna apalagi jika berhubungan dengan distribusi jaringan. Ukuran dari suatu bandwidth biasanya dipakai untuk menjadi sebuah landasan pengguna untuk memilih provider atau penyedia layanan yang berhubungan dengan koneksi internet.

2. Membagi Kecepatan Transfer Data

Fungsi dari bandwidth lainnya ialah untuk membagi kecepatan transfer data. Hal ini dapat membuat kecepatan yang dimiliki suatu jaringan dapat didistribusikan secara adil ke seluruh pengguna.

Pembagian ini juga untuk membatasi agar antar pengguna tidak saling merebutkan bandwidth. Apabila seluruh bandwidth hanya diberikan kepada satu pengguna, pengguna lain tidak akan kebagian.

3. Mengatur Besar Data yang Ditransfer

Untuk mengelola suatu jaringan, administrator biasanya memberikan batas dalam besar data yang dapat diakses atau diunduh dari internet. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi trafik yang tinggi dalam jangka waktu yang lama.

Trafik yang tinggi dalam waktu yang lama dapat mengakibatkan gangguan terhadap stabilitas jaringan. Itu karena hal tersebut memengaruhi kapasitas bandwidth yang tersedia.

(SAI)