Konten dari Pengguna

Barometer yang Dapat Menunjukkan Tingkat Kemakmuran Suatu Negara

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
9 Desember 2021 15:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kemakmuran suatu negara dapat diukur melalui beberapa indikator. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Kemakmuran suatu negara dapat diukur melalui beberapa indikator. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Ada beberapa barometer yang dapat menunjukkan tingkat kemakmuran suatu negara. Barometer yang di sini adalah kumpulan indikator yang dapat mengukur tingkat kemakmuran sebuah negara.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui bersama, negara biasanya dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan tingkat kemakmurannya, yaitu negara maju dan negara berkembang.
Tingkat kemakmuran tersebut dapat diukur menggunakan beberapa indikator atau barometer. Berikut jawabannya.

Pengertian Negara Makmur

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, negara memiliki arti sebagai suatu kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi di bawah lembaga politik dan pemerintah yang efektif, mempunyai kesatuan politik, dan berdaulat, sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya.
Kamus tersebut juga menyebutkan bahwa kata makmur memiliki arti, yaitu banyak penduduk dan sejahtera dan serba kecukupan.
Berdasarkan dua pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa negara makmur adalah suatu negara yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, baik secara material, spiritual, dan jasmani.
ADVERTISEMENT
Dalam buku Pengantar Ekonomi Politik Pembangunan karya Mohammad Hidayaturrahman menyebutkan bahwa negara makmur adalah negara yang bisa memenuhi kebutuhan hidup, bahkan tanpa ada bantuan dari pihak lain.

Barometer yang Dapat Menunjukkan Tingkat Kemakmuran Suatu Negara

Barometer yang dapat mengukur tingkat kemakmuran suatu negara bisa dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu secara kuantitatif dan kualitatif.
Secara kuantitatif, tingkat kemakmuran suatu negara kebanyakan diukur menggunakan indikator ekonomi. Berikut beberapa indikator kuantitatif untuk mengukur kemakmuran suatu negara.
Salah satu barometer yang dapat menunjukkan tingkat kemakmuran suatu negara adalah pendapatan negara per kapita. Foto: Pixabay.com
1. Pendapatan Per Kapita
Menurut Anna Monalita de Fretes, S.Pd., M.Pd. dalam buku Pendapatan Nasional Ekonomi Kelas X, pendapatan negara per kapita dapat dijadikan tolak ukur untuk mengukur kemakmuran suatu negara.
Pendapatan per kapita dapat diukur menggunakan Gross Domestic Product atau Produk Domestik Bruto (PDB). PDB adalah jumlah hasil produksi, baik barang maupun jasa yang dihasilkan oleh keseluruhan unit produksi yang ada di suatu negara dalam satu periode, biasanya dalam satu tahun.
ADVERTISEMENT
Jika hasil PDB menunjukkan nilai positif, negara tersebut mengalami pertumbuhan ekonomi dan produksi sehingga mengalami kemajuan, sedangkan nilai negatif memiliki arti bahwa suatu negara sedang mengalami resesi ekonomi.
2. Tingkat Pengangguran
Tingkat pengangguran bisa menjadi salah satu indikator ekonomi untuk mengukur kemakmuran suatu negara. Foto: Pexels.com
Mengutip dari buku Petumbuhan dan Pembangunan Ekonomi Kelas X karya Sri Nur Mulyati, S.Pd., M.M, tingkat pengangguran merupakan salah satu indikator untuk untuk mengukur kemakmuran suatu negara adalah tingkat pengangguran.
Semakin tinggi angka pengangguran, maka produktivitas dan pendapatan masyarakat di suatu negara semakin rendah. Pengangguran juga dapat menyebabkan berbagai masalah sosial lainnya.
Sulitnya mendapatkan pendapatan menyebabkan pengangguran dapat berpotensi untuk mengurangi pengeluaran konsumsi yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan suatu negara.
3. Tingkat Inflasi
Tingkat inflasi adalah suatu deflator PDB, seperti Customer Price Index – CPI (Indeks Harga Konsumen - IHK). IHK adalah informasi mengenai harga suatu barang atau jasa yang dibayar oleh konsumen.
ADVERTISEMENT
Indeks harga tersebut dapat menjadi rujukan untuk melihat suatu perkembangan perekonomian secara umum serta sebagai bahan dalam analisa pasar dan moneter.
(SAI)