Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Berapa BPM Detak Jantung Normal Manusia berdasarkan Usia?
12 Januari 2022 12:07 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Detak jantung menjadi salah satu faktor yang bisa memprediksi risiko penyakit jantung. Berhati-hatilah jika detak jantung tetap kencang, meski dalam keadaan normal. Oleh sebab itu, informasi tentang detak jantung normal berapa BPM banyak dicari, demi memantau kondisi kesehatan tubuh.
ADVERTISEMENT
Jantung adalah organ vital yang bertugas untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Hal ini membuat peredaran darah yang kaya oksigen dapat mencapai seluruh sel dalam tubuh. Untuk mengecek kesehatan jantung, dokter biasanya akan mengamati seberapa normal tekanan darah dan detak jantung.
Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi detak jantung. Hal ini mencakup usia, intensitas kebugaran dan aktivitas, perokok aktif, memiliki penyakit kardiovaskular, kolesterol tinggi atau diabetes, suhu udara, posisi tubuh (berdiri atau berbaring), tingkat emosi, berat badan, dan obat-obatan yang dikonsumsi.
Tak ada salahnya, jika setiap orang mengetahui cara memantau detak jantung secara mandiri sebagai salah satu indikasi kesehatan jantung miliknya. Mengutip dalam beberapa sumber, berikut cara menghitung detak jantung dan ketentuan angka normalnya berdasarkan usia.
Cara Menghitung Detak Jantung
Menghitung denyut jantung hanya membutuhkan kemampuan berhitung dan stopwatch. Waktu ideal untuk menghitungnya adalah pagi hari atau setelah duduk sekitar 10 menit.
ADVERTISEMENT
Merujuk pada buku Sistem Kardiovaskuler tulisan Dr. Guntur, S.Ked, M.Kes (2018: 23), caranya adalah sebagai berikut:
Detak Jantung Normal berdasarkan Usia
Rata-rata detak jantung normal manusia adalah sekitar 60-100 detak per menit (BPM). Orang yang terbiasa berolahraga, seperti para atlet, biasanya memiliki denyut jantung normal yang lebih rendah, yaitu sekitar 40 detak per menit (BPM).
ADVERTISEMENT
Namun, banyak ahli yang beranggapan bahwa standar denyut nadi normal tersebut perlu diubah, menjadi 50–70 detak per menit (BPM). Hal ini didasari oleh penelitian terbaru yang menyatakan bahwa denyut nadi >80 detak per menit (BPM) saat istirahat dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung, meski nilai tersebut dianggap normal oleh standar yang digunakan sekarang.
Nurida Finahari dalam bukunya Interaksi Dinamis Sistem Kardiorespirasi (2015: 34) menjabarkan, setiap orang akan memiliki perbedaan detak jantung normal, yang bergantung pada usia dan jenis pekerjaan fisik yang dilakukan. Berikut ini perkiraan detak jantung berdasarkan rentang usia dalam skala detak per menit (BPM):
ADVERTISEMENT
(VIO)